Jumat, 11 Maret 2011

Bantahan atas topik : 45 Argumen Allah Bukan Yesus:


45 Argumen Allah Bukan Yesus: 
Quote:
19. Pengetahuan Yesus bergantung pada Bapa. Lihat Yohanes 5:19-20.

Tanggapan 19:

* Yohanes 5:19-20
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
5:20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.


Yohanes 5:19 mencatat ucapan Yesus ketika Ia menanggapi tuduhan pendengarNya bahwa Ia menyamakan diri-Nya dengan Allah. Yesus dalam bagian yang lain menyatakan bahwa Dia dan Bapa adalah satu (Yohanes 10:30). Dalam Yohanes 5:19 menyatakan kesatuan antara Bapa dan Anak dalam istilah "melihat." Persekutuan dan kesatuan itu begitu erat, sehingga tidak mungkin Anak pergi dan melakukan sesuatu yang lain daripada apa yang dikerjakan oleh Bapa. Dengan demikian ada unsur kerendahan hati dalam ayat ini, karena Sang Anak tidak langsung mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri. Ada satu klaim yang sangat luar biasa disini, yaitu: apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Sang Anak. Ayat ini bermakna bahwa Yesus Kristus melakukan pekerjaan Allah! 

Sampai titik ini, sudah banyak yang dikatakan mengenai Yesus Kristus, antara lain: Dia Anak Allah, Anak Manusia, Anak Domba Allah, Mesias dan Juru Selamat Dunia. Dalam pasal-pasal di Yohanes terdapat banyak klaim ke-Allahan yang menggunakan istilah ilahi "Akulah" ("εγω ειμι - egô eimi ; אֲנִי־הוּא- ANI HU"). Istilah ini menekankan bahwa Yesus Kristus tidak menganggap diri-Nya "sebagai Allah lain yang harus disembah," melainkan bahwa "Dialah Allah itu"

Lanjut ke ayat 20: Apa yang dikatakan apda ayat 19 adalah dimungkinkan sebab : "Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepadaNya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri." Seluruh pelayanan Yesus Kristus dimungkinkan oleh kasih Bapa yang adalah satu dengan Sang Anak (Yohanes 10:30).
Dengan ini secara tidak langsung, Yesus Kristus berkata bahwa Dia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi. Ada dua kemungkinan mengenai ungkapan ini. Kemungkinan pertama, ungkapan tersebut merujuk kepada mujizat kelahiran baru dan kebangkitan pada kehidupan yang kekal. Kemungkinan kedua, mujizat kenangkitan orang mati, seperti Lazarus.

Kemungkinan pertama, ungkapan tersebut didukung oleh ayat 22, yang menyebutkan penghakiman. Tampaknya penghakiman yang dimaksudkan adalah penghakiman yang ada di akhirat, Pada waktu itu, mereka akan menjadi heran bahwa seluruh penghakiman diserahkan kepada Yesus Kristus.

Kemungkinan kedua didukung oleh ayat 21, yang tampaknya merujuk kepada kebangkitan dari antara orang-orang mati yang akan mereka saksikan, misalnya kebangkitan Lazarus dalam pasal 11. Mujizat itu mau tak mau membuat mereka heran.

Pekerjaan yang dilakukan Yesus adalah yang juga dilakukan Bapa. Yohanes 1:18 mengatakan "Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya". Dan ternyata dalam Yohahes 5:20 ini menguraikan bagaimana caranya Yesus Kristus "menyatakan" Allah Bapa. Maka kebenaran Bapa adalah satu dengan Sang Anak (Yohanes 10:30) tidak dapat disangkal.
================================================================
BANTAHANNYA NANTI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar