ADAM AKHIR YANG MEMBERI HIDUP

Didalam Alkitab menuliskan 2 pribadi yang kontradiktif antara Adam manusia pertama yang jatuh dalam dosa dan Adam akhir yang membereskan dosa. Adam manusia pertama, tidak hanya menjadi bapa (cikal-bakal) bagi semua umat manusia sekaligus menularkan "dosa asal" yang diperbuatnya kepada seluruh manusia di dunia ini. Dosa pertama/ dosa asal, yaitu dosa Adam, mempunyai makna dampak yang khas bagi seluruh umat manusia :
* Roma 5:12, 14-19
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Ayat-ayat diatas memberi penekanan pada pelanggaran yang satu itu oleh manusia yang satu itu, dan hanya karena pelanggalan yang satu itu adalah dosa, hukuman dan maut berkuasa dan menimpa segenap umat manusia. Dosa itu disebut 'seperti telah dibuat oleh Adam', 'pelanggaran sartu orang', 'satu pelanggaran', ' ketidaktaatan satu orang' (Roma 5:14,15,16,19). Pasti yang dimaksudkan adalah pelanggaran pertama dari Adam. Jadi kalimat dalam Roma 5:12 ' karena semua orang telah berbuat dosa ', menunjuk kepada dosa-dosa segenap umat manusia yang terhisap dalam dosa Adam. Itu tidak menunjuk kepada dosa-dosa nyata segenap umat manusia, apalagi kepada kebusukan hati yang diwarisi oleh manusia. Lagipula anak kalimat dari ayat 12 itu tadi jelas menyatakan bagaimana 'semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut' (ayat 15), dan ayat-ayat berikutnya ditekankan 'pelanggaran yangsatu itu (TBI 'satu pelanggaran itu').
* 1 Korintus 15:22
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus
Jika bukan dosa yang satu itu yang dimaksudkan, maka Paulus telah menandaskan dua hal yang berlainan dengan mengkaitkannya pada pokok yang sama dalam konteks naskah yang sama. Justru satu-satunya keterangan terhadap kedua bentuk pernyataan ini, ialah semua orang terhisap dalam dosa Adam. Kesimpulan itu juga harus diambil dari 1 Korintus 15:22 'didalam Adam semua orang mati'. Maut adalah upah dosa, dan melulu akibat dosa (Roma 6:23). Karena semua orang mati di dalam Adam, maka penyebabnya adalah karena semua berdosa di dalam Adam.
* Roma 6:23LAI TB, Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita
KJV, For the wages of sin is death; but the gift of God is eternal life through Jesus Christ our Lord.
TR, τα γαρ οψωνια της αμαρτιας θανατος το δε χαρισμα του θεου ζωη αιωνιος εν χριστω ιησου τω κυριω ημωνTranslit, ta gar hopsônia tês hamartias thanatos to de kharisma tou theou zôê aiônios en khristô iêsou tô kuriô hêmôn
Menurut Alkitab, Jenis solidaritas pada keterhisapan dengan Adam, yang menerangkan segenap umat manusia terhisap dalam dosa Adam, sama dengan jenis solidaritas dengan Kristus, yakni tersisap dalam karya penyelamatan Kristus bagi semua orang yang dipersatukan dengan Dia. Gambaran kesejajaran Adam dengan Kristus dalam Roma 5:12-19; 1 Korintus 15:22, 45-49 menjelaskan jenis hubungan yang sama antara kedua Tokoh itu dengan manusia :
* 1 Korintus 15:45-49
15:45 LAI TB, Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
KJV, And so it is written, The first man Adam was made a living soul; the last Adam was made a quickening spirit.
TR, ουτως και γεγραπται εγενετο ο πρωτος ανθρωπος αδαμ εις ψυχην ζωσαν ο εσχατος αδαμ εις πνευμα ζωοποιουνTranslit, houtôs kai gegraptai egeneto ho prôtos anthrôpos adam eis psukhên zôsan ho eskhatos adam eis pneuma zôopoioun
15:46 LAI TB, Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
KJV, Howbeit that was not first which is spiritual, but that which is natural; and afterward that which is spiritual.
TR, αλλ ου πρωτον το πνευματικον αλλα το ψυχικον επειτα το πνευματικονTranslit, all ou prôton to pneumatikon alla to psukhikon epeita to pneumatikon
15:47 LAI TB, Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.
KJV, The first man is of the earth, earthy; the second man is the Lord from heaven.
TR, ο πρωτος ανθρωπος εκ γης χοικος ο δευτερος ανθρωπος ο κυριος εξ ουρανουTranslit, ho prôtos anthrôpos ek gês khoikos ho deuteros anthrôpos ho kurios ex ouranou
15:48 LAI TB,Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.
KJV, As is the earthy, such are they also that are earthy: and as is the heavenly, such are they also that are heavenly.
TR, οιος ο χοικος τοιουτοι και οι χοικοι και οιος ο επουρανιος τοιουτοι και οι επουρανιοιTranslit, hoios ho choikos toioutoi kai hoi khoikoi kai hoios ho epouranios toioutoi kai hoi epouranioi
15:49 LAI TB, Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.
KJV, And as we have borne the image of the earthy, we shall also bear the image of the heavenly.
TR, και καθως εφορεσαμεν την εικονα του χοικου φορεσομεν και την εικονα του επουρανιουTranslit, kai kathôs ephoresamen tên eikona tou khoikou phoresomen kai tên eikona tou epouraniou
Dalam 1 Korintus 15:45-49 kita melihat ada Adam manusia pertama, dan ada Adam akhir yaitu Kristus. Adam pertama diciptakan dari debu tanah.
* Kejadian 2:7 LAI TB, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
KJV, And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.
Hebrew,
וַיִּיצֶר יְהוָה אֱלֹהִים אֶת־הָאָדָם עָפָר מִן־הָאֲדָמָה וַיִּפַּח בְּאַפָּיו נִשְׁמַת חַיִּים וַיְהִי הָאָדָם לְנֶפֶשׁ חַיָּה׃Translit, VAYITSER YEHOVAH 'ELOHIM 'ET-HA'ADAM 'AFAR MIN-HA'ADAMAH VAYIPAKH BE'APAV NISYMAT KHAYIM VAYHI HA'ADAM LENEFESY KHAYAH
Ada perbedaan yang lain antara Adam yang pertama dan Adam yang akhir. Adam yang pertama hanya manusia yang diberi nafas hidup oleh Allah. Tetapi Adam yang akhir adalah Roh yang menghidupkan. Adam akhir bukan diciptakan dari debu tanah tapi disebut Ia lahir dari Roh Kudus :
* Matius 1:20
LAI TB, Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus
KJV, But while he thought on these things, behold, the angel of the LORD appeared unto him in a dream, saying, Joseph, thou son of David, fear not to take unto thee Mary thy wife: for that which is conceived in her is of the Holy Ghost.
TR, ταυτα δε αυτου ενθυμηθεντος ιδου αγγελος κυριου κατ οναρ εφανη αυτω λεγων ιωσηφ υιος δαβιδ μη φοβηθης παραλαβειν μαριαμ την γυναικα σου το γαρ εν αυτη γεννηθεν εκ πνευματος εστιν αγιου
Translit Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} autou {dia} enthumêthentos {ketika memikirkan,} idou {perhatikanlah,} aggelos {Malaikat} kuriou {Tuhan} kat {didalam} honar {mimpi} ephanê {menampakkan dii} autô {kepada dia,} legôn {berkata,} iôsêph {Yusuf,} huios {anak (keturunan)} dabid {Daud} mê {janganlah} phobêthês {engkau merasa trakut} paralabein {untuk mengambil} mariam {Maria} tên gunaika {sebagai isteri} sou {mu,} to {(Anak yang)} gar {sebab} hen {didalam} autê {dia} gennêthen {terjadi/ dilahirkan} ek {dari} pneumatos {Roh} estin {yang} hagiou {Kudus}
* Lukas 1:35
LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
KJV, And the angel answered and said unto her, The Holy Ghost shall come upon thee, and the power of the Highest shall overshadow thee: therefore also that holy thing which shall be born of thee shall be called the Son of God.
TR, και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτη πνευμα αγιον επελευσεται επι σε και δυναμις υψιστου επισκιασει σοι διο και το γεννωμενον αγιον κληθησεται υιος θεου
Translit Interlinear, kai {lalu} apokritheis {menjawab} ho {itu} aggelos {malaikat} eipen {berkata} autê {kepadanya} pneuma {Roh} hagion {Kudus} epeleusetai {akan datang} epi {atas} se {engkau,} kai {dan} dunamis {kuasa} upsistou {Yang Mahatinggi} episkiasei {akan menaungi} soi {engkau;} dio {karena itu} kai {juga} to {yang} gennômenon {dilahirkan} hagion {Kudus} klêthêsetai {akan dipanggil} huios {Anak} theou {Allah}
Perbedaan antara Adam yang pertama dan Adam yang akhir ditulis dalam Roma 5:15-18. Adam yang pertama penuh pelanggaran dan mengakibatkan semua orang berada di dalam kuasa maut. Sedangkan Adam yang akhir penuh kasih karunia yang membenarkan hidup kita. Oleh pelanggaran satu orang semua turut dihukum, tetapi oleh kasih karunia satu orang semua memperoleh hidup dalam kebenaran.
Kita tidak perlu mendalilkan sesuatu kenyataan dalam hal Adam dan umat manusia melebihi apa yang kita jumpai dalam hal Kristus dan UmatNya. Kristus adalah Kepala yang mewakili umatNya. Ke-kepala-an demikianlah yang mutlak mendasari solidaritas segenap umat manusia dalam keterhisapannya berdosa dalam dosa Adam. Kesejajaran Adam sebagai manusia pertama dengan Kristus sebagai Adam terakhir, menunjukkan bahwa azas yang berlaku dan mendasari tercapainya keselamatan dalam Kristus, adalah sama dengan azas yang berlaku yang menghisabkan manusia berdosa dan pewaris kerajaan maut.
Adam akhir, yaitu Kristus, yang menjadi roh yang menghidupkan. Kebangkitan Kristus, dengan kuasa Roh, menandai permulaan dari suatu umat manusia yang baru yang ikut serta dalam kehidupan baru yang merupakan pemberian kuasa Roh yang menghidupkan. Sejarah umat manusia dapat diterangkan sebagai dua sisi yang bertentangan yaitu :
(1) Dosa – kutuk maut
(2) Keadil-benaran pembenaran – hidup
Yang pertama timbul dari kesatuan manusia dengan Adam, yang kedua dari kesatuan dengan Kristus. Hanya kedua inilah sarana yang ada, yang didalamnya manusia hidup dan bergerak. Pemerintahan Allah terhadap manusia ditata sesuai bentuk kedua sisi itu. Jika kita mengabaikan Adam, maka kita tak akan mengerti Kristus dengan sesungguhnya. Semua yang mati – mati didalam Adam; semua yang dihidupkan – dihidupkan dalam Kristus.
Yang kedua adalah Adam akhir yaitu Kristus yang adalah Allah itu sendiri. Kalau orang belum menerima Kristus sebagai Tuhan didalam kehidupan-nya ia hanya Adam yang pertama yaitu manusia yang diciptakan dari debu tanah. Ada hukum debu kembali kepada debu (Kejadian 3:19). Mati kembali menjadi debu :
* Kejadian 3:19LAI TB, dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
KJV, In the sweat of thy face shalt thou eat bread, till thou return unto the ground; for out of it wast thou taken: for dust thou art, and unto dust shalt thou return.
Hebrew,
בְּזֵעַת אַפֶּיךָ תֹּאכַל לֶחֶם עַד שׁוּבְךָ אֶל־הָאֲדָמָה כִּי מִמֶּנָּה לֻקָּחְתָּ כִּי־עָפָר אַתָּה וְאֶל־עָפָר תָּשׁוּב׃Translit, BEZE'AT 'APEIKHA TOKHAL LEKHEM 'AD SYUVKHA 'EL-HAADAMAH KI MIMENAH LUQAKHTA KI-'AFAR 'ATAH VE'EL-AFAR TASYUV
Tetapi Adam yang akhir, membangkitkan, melahirkan kita dari air dan roh. Ada benih ilahi dalam kehidupan kita yang mengakibatkan kita tidak bisa mati tetapi akan hidup kekal bersama-sama dengan Dia. Manusia baru tidak berbuat dosa lagi karena kuasa dosa mati di dalam Dia. Manusia baru lepas dari kuasa dosa.
* 2 Korintus 5:17-18
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
Amin.
Blessings,
BP
November 20, 2006
Kepustakaan :
J Muller, The Christian Doctine of Sin
J Orr, Sin as a Problem of Today
FR Tennant, The Concept of Sin
C Rider Smith, The Bible Doctine of Sin
Ensiklopedia Alkitab masa Kini, Jilid 1, p 256-260

Didalam Alkitab menuliskan 2 pribadi yang kontradiktif antara Adam manusia pertama yang jatuh dalam dosa dan Adam akhir yang membereskan dosa. Adam manusia pertama, tidak hanya menjadi bapa (cikal-bakal) bagi semua umat manusia sekaligus menularkan "dosa asal" yang diperbuatnya kepada seluruh manusia di dunia ini. Dosa pertama/ dosa asal, yaitu dosa Adam, mempunyai makna dampak yang khas bagi seluruh umat manusia :
* Roma 5:12, 14-19
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Ayat-ayat diatas memberi penekanan pada pelanggaran yang satu itu oleh manusia yang satu itu, dan hanya karena pelanggalan yang satu itu adalah dosa, hukuman dan maut berkuasa dan menimpa segenap umat manusia. Dosa itu disebut 'seperti telah dibuat oleh Adam', 'pelanggaran sartu orang', 'satu pelanggaran', ' ketidaktaatan satu orang' (Roma 5:14,15,16,19). Pasti yang dimaksudkan adalah pelanggaran pertama dari Adam. Jadi kalimat dalam Roma 5:12 ' karena semua orang telah berbuat dosa ', menunjuk kepada dosa-dosa segenap umat manusia yang terhisap dalam dosa Adam. Itu tidak menunjuk kepada dosa-dosa nyata segenap umat manusia, apalagi kepada kebusukan hati yang diwarisi oleh manusia. Lagipula anak kalimat dari ayat 12 itu tadi jelas menyatakan bagaimana 'semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut' (ayat 15), dan ayat-ayat berikutnya ditekankan 'pelanggaran yangsatu itu (TBI 'satu pelanggaran itu').
* 1 Korintus 15:22
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus
Jika bukan dosa yang satu itu yang dimaksudkan, maka Paulus telah menandaskan dua hal yang berlainan dengan mengkaitkannya pada pokok yang sama dalam konteks naskah yang sama. Justru satu-satunya keterangan terhadap kedua bentuk pernyataan ini, ialah semua orang terhisap dalam dosa Adam. Kesimpulan itu juga harus diambil dari 1 Korintus 15:22 'didalam Adam semua orang mati'. Maut adalah upah dosa, dan melulu akibat dosa (Roma 6:23). Karena semua orang mati di dalam Adam, maka penyebabnya adalah karena semua berdosa di dalam Adam.
* Roma 6:23LAI TB, Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita
KJV, For the wages of sin is death; but the gift of God is eternal life through Jesus Christ our Lord.
TR, τα γαρ οψωνια της αμαρτιας θανατος το δε χαρισμα του θεου ζωη αιωνιος εν χριστω ιησου τω κυριω ημωνTranslit, ta gar hopsônia tês hamartias thanatos to de kharisma tou theou zôê aiônios en khristô iêsou tô kuriô hêmôn
Menurut Alkitab, Jenis solidaritas pada keterhisapan dengan Adam, yang menerangkan segenap umat manusia terhisap dalam dosa Adam, sama dengan jenis solidaritas dengan Kristus, yakni tersisap dalam karya penyelamatan Kristus bagi semua orang yang dipersatukan dengan Dia. Gambaran kesejajaran Adam dengan Kristus dalam Roma 5:12-19; 1 Korintus 15:22, 45-49 menjelaskan jenis hubungan yang sama antara kedua Tokoh itu dengan manusia :
* 1 Korintus 15:45-49
15:45 LAI TB, Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
KJV, And so it is written, The first man Adam was made a living soul; the last Adam was made a quickening spirit.
TR, ουτως και γεγραπται εγενετο ο πρωτος ανθρωπος αδαμ εις ψυχην ζωσαν ο εσχατος αδαμ εις πνευμα ζωοποιουνTranslit, houtôs kai gegraptai egeneto ho prôtos anthrôpos adam eis psukhên zôsan ho eskhatos adam eis pneuma zôopoioun
15:46 LAI TB, Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
KJV, Howbeit that was not first which is spiritual, but that which is natural; and afterward that which is spiritual.
TR, αλλ ου πρωτον το πνευματικον αλλα το ψυχικον επειτα το πνευματικονTranslit, all ou prôton to pneumatikon alla to psukhikon epeita to pneumatikon
15:47 LAI TB, Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.
KJV, The first man is of the earth, earthy; the second man is the Lord from heaven.
TR, ο πρωτος ανθρωπος εκ γης χοικος ο δευτερος ανθρωπος ο κυριος εξ ουρανουTranslit, ho prôtos anthrôpos ek gês khoikos ho deuteros anthrôpos ho kurios ex ouranou
15:48 LAI TB,Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.
KJV, As is the earthy, such are they also that are earthy: and as is the heavenly, such are they also that are heavenly.
TR, οιος ο χοικος τοιουτοι και οι χοικοι και οιος ο επουρανιος τοιουτοι και οι επουρανιοιTranslit, hoios ho choikos toioutoi kai hoi khoikoi kai hoios ho epouranios toioutoi kai hoi epouranioi
15:49 LAI TB, Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.
KJV, And as we have borne the image of the earthy, we shall also bear the image of the heavenly.
TR, και καθως εφορεσαμεν την εικονα του χοικου φορεσομεν και την εικονα του επουρανιουTranslit, kai kathôs ephoresamen tên eikona tou khoikou phoresomen kai tên eikona tou epouraniou
Dalam 1 Korintus 15:45-49 kita melihat ada Adam manusia pertama, dan ada Adam akhir yaitu Kristus. Adam pertama diciptakan dari debu tanah.
* Kejadian 2:7 LAI TB, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
KJV, And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.
Hebrew,
וַיִּיצֶר יְהוָה אֱלֹהִים אֶת־הָאָדָם עָפָר מִן־הָאֲדָמָה וַיִּפַּח בְּאַפָּיו נִשְׁמַת חַיִּים וַיְהִי הָאָדָם לְנֶפֶשׁ חַיָּה׃Translit, VAYITSER YEHOVAH 'ELOHIM 'ET-HA'ADAM 'AFAR MIN-HA'ADAMAH VAYIPAKH BE'APAV NISYMAT KHAYIM VAYHI HA'ADAM LENEFESY KHAYAH
Ada perbedaan yang lain antara Adam yang pertama dan Adam yang akhir. Adam yang pertama hanya manusia yang diberi nafas hidup oleh Allah. Tetapi Adam yang akhir adalah Roh yang menghidupkan. Adam akhir bukan diciptakan dari debu tanah tapi disebut Ia lahir dari Roh Kudus :
* Matius 1:20
LAI TB, Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus
KJV, But while he thought on these things, behold, the angel of the LORD appeared unto him in a dream, saying, Joseph, thou son of David, fear not to take unto thee Mary thy wife: for that which is conceived in her is of the Holy Ghost.
TR, ταυτα δε αυτου ενθυμηθεντος ιδου αγγελος κυριου κατ οναρ εφανη αυτω λεγων ιωσηφ υιος δαβιδ μη φοβηθης παραλαβειν μαριαμ την γυναικα σου το γαρ εν αυτη γεννηθεν εκ πνευματος εστιν αγιου
Translit Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} autou {dia} enthumêthentos {ketika memikirkan,} idou {perhatikanlah,} aggelos {Malaikat} kuriou {Tuhan} kat {didalam} honar {mimpi} ephanê {menampakkan dii} autô {kepada dia,} legôn {berkata,} iôsêph {Yusuf,} huios {anak (keturunan)} dabid {Daud} mê {janganlah} phobêthês {engkau merasa trakut} paralabein {untuk mengambil} mariam {Maria} tên gunaika {sebagai isteri} sou {mu,} to {(Anak yang)} gar {sebab} hen {didalam} autê {dia} gennêthen {terjadi/ dilahirkan} ek {dari} pneumatos {Roh} estin {yang} hagiou {Kudus}
* Lukas 1:35
LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
KJV, And the angel answered and said unto her, The Holy Ghost shall come upon thee, and the power of the Highest shall overshadow thee: therefore also that holy thing which shall be born of thee shall be called the Son of God.
TR, και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτη πνευμα αγιον επελευσεται επι σε και δυναμις υψιστου επισκιασει σοι διο και το γεννωμενον αγιον κληθησεται υιος θεου
Translit Interlinear, kai {lalu} apokritheis {menjawab} ho {itu} aggelos {malaikat} eipen {berkata} autê {kepadanya} pneuma {Roh} hagion {Kudus} epeleusetai {akan datang} epi {atas} se {engkau,} kai {dan} dunamis {kuasa} upsistou {Yang Mahatinggi} episkiasei {akan menaungi} soi {engkau;} dio {karena itu} kai {juga} to {yang} gennômenon {dilahirkan} hagion {Kudus} klêthêsetai {akan dipanggil} huios {Anak} theou {Allah}
Perbedaan antara Adam yang pertama dan Adam yang akhir ditulis dalam Roma 5:15-18. Adam yang pertama penuh pelanggaran dan mengakibatkan semua orang berada di dalam kuasa maut. Sedangkan Adam yang akhir penuh kasih karunia yang membenarkan hidup kita. Oleh pelanggaran satu orang semua turut dihukum, tetapi oleh kasih karunia satu orang semua memperoleh hidup dalam kebenaran.
Kita tidak perlu mendalilkan sesuatu kenyataan dalam hal Adam dan umat manusia melebihi apa yang kita jumpai dalam hal Kristus dan UmatNya. Kristus adalah Kepala yang mewakili umatNya. Ke-kepala-an demikianlah yang mutlak mendasari solidaritas segenap umat manusia dalam keterhisapannya berdosa dalam dosa Adam. Kesejajaran Adam sebagai manusia pertama dengan Kristus sebagai Adam terakhir, menunjukkan bahwa azas yang berlaku dan mendasari tercapainya keselamatan dalam Kristus, adalah sama dengan azas yang berlaku yang menghisabkan manusia berdosa dan pewaris kerajaan maut.
Adam akhir, yaitu Kristus, yang menjadi roh yang menghidupkan. Kebangkitan Kristus, dengan kuasa Roh, menandai permulaan dari suatu umat manusia yang baru yang ikut serta dalam kehidupan baru yang merupakan pemberian kuasa Roh yang menghidupkan. Sejarah umat manusia dapat diterangkan sebagai dua sisi yang bertentangan yaitu :
(1) Dosa – kutuk maut
(2) Keadil-benaran pembenaran – hidup
Yang pertama timbul dari kesatuan manusia dengan Adam, yang kedua dari kesatuan dengan Kristus. Hanya kedua inilah sarana yang ada, yang didalamnya manusia hidup dan bergerak. Pemerintahan Allah terhadap manusia ditata sesuai bentuk kedua sisi itu. Jika kita mengabaikan Adam, maka kita tak akan mengerti Kristus dengan sesungguhnya. Semua yang mati – mati didalam Adam; semua yang dihidupkan – dihidupkan dalam Kristus.
Yang kedua adalah Adam akhir yaitu Kristus yang adalah Allah itu sendiri. Kalau orang belum menerima Kristus sebagai Tuhan didalam kehidupan-nya ia hanya Adam yang pertama yaitu manusia yang diciptakan dari debu tanah. Ada hukum debu kembali kepada debu (Kejadian 3:19). Mati kembali menjadi debu :
* Kejadian 3:19LAI TB, dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
KJV, In the sweat of thy face shalt thou eat bread, till thou return unto the ground; for out of it wast thou taken: for dust thou art, and unto dust shalt thou return.
Hebrew,
בְּזֵעַת אַפֶּיךָ תֹּאכַל לֶחֶם עַד שׁוּבְךָ אֶל־הָאֲדָמָה כִּי מִמֶּנָּה לֻקָּחְתָּ כִּי־עָפָר אַתָּה וְאֶל־עָפָר תָּשׁוּב׃Translit, BEZE'AT 'APEIKHA TOKHAL LEKHEM 'AD SYUVKHA 'EL-HAADAMAH KI MIMENAH LUQAKHTA KI-'AFAR 'ATAH VE'EL-AFAR TASYUV
Tetapi Adam yang akhir, membangkitkan, melahirkan kita dari air dan roh. Ada benih ilahi dalam kehidupan kita yang mengakibatkan kita tidak bisa mati tetapi akan hidup kekal bersama-sama dengan Dia. Manusia baru tidak berbuat dosa lagi karena kuasa dosa mati di dalam Dia. Manusia baru lepas dari kuasa dosa.
* 2 Korintus 5:17-18
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
Amin.
Blessings,
BP
November 20, 2006
Kepustakaan :
J Muller, The Christian Doctine of Sin
J Orr, Sin as a Problem of Today
FR Tennant, The Concept of Sin
C Rider Smith, The Bible Doctine of Sin
Ensiklopedia Alkitab masa Kini, Jilid 1, p 256-260
=================================================================
BANTAHAN(nanti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar