Jumat, 11 Maret 2011

Bantahan atas topik : II Korintus 5:21, Yesus Berdosa


anakgaul wrote:
Teman saya berkata Yesus pernah berdosa dia ngmabil ayat II Korintus 5:21. Jadi kesimpulan teman saya yaitu Yesus berdosa ketika dikayu salib bagaimana pendapat saudara


Tanggapan :

* 2 Korintus 5:21LAI TB, Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. KJV, For he hath made him to be sin for us, who knew no sin; that we might be made the righteousness of God in him. TR, τον γαρ μη γνοντα αμαρτιαν υπερ ημων αμαρτιαν εποιησεν ινα ημεις γινωμεθα δικαιοσυνη θεου εν αυτωTranslit interlinear, ton {(Dia) yang} gar {tetapi} mê {tidak} gnonta {mengenal} hamartian {dosa} huper {untuk} hêmôn {kita} hamartian {(dijadikan) dosa} epoiêsen {Ia telah membuat} hina {supaya} hêmeis {kita} ginômetha {menjadi} dikaiosunê {(orang yang) dibenarkan} theou {Allah} en {di dalam} autô {Dia (Kristus)}

Ayat tersebut menggunakan kata "dosa" dalam pengertian kurban untuk dosa. Sesuai kalimat bahasa Yunani, ayat di atas berbunyi sbb : "Dia yang tidak mengenal dosa dijadikan dosa untuk kita, agar kita dapat dibenarkan Allah di dalam Dia." 
Dia yang tidak berdosa menjadi "diperhitungkan sebagai" berdosa untuk orang berdosa, supaya orang berdosa dapat "diperhitungkan sebagai" orang yang tidak berdosa di dalam Dia yang tidak berdosa. Inilah inti dari Injil, sebuah ayat yang setara pentingnya dengan Yohanes 13:16. 

Paulus di sini bermaksud memberikan alasannya yang paling kuat agar manusia diperdamaikan dengan Allah. Ayat ini memberikan alasan mengapa orang-orang patut menyambut pendamaian yang diberitakan oleh para Rasul.

Pernyataan bahwa Kristus dijadikan "dosa" kedengarannya sama kerasnya dengan pernyataan Paulus yang lainnya, bahwa Kristus menjadi "kutuk" bagi kita (artinya 'orang terkutuk'; Galatia 3:13, lihat artikel: Makna Salib di makna-salib-vt987.html#p2891 ).

"Kristus yang tidak mengenal dosa"; Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa (Ibrani 4:15), [color=green]"Ia berbuat tidak berbuat dosa" (1 Petrus 2:22), dan "di dalam Dia tidak ada dosa" (1 Yohanes 3:5).

Yesus Kristus, Allah yang menjelma menjadi manusia, Ia tidak mengenal dosa (bandingkan Artikel di yesus-tidak-berdosa-vt63.html#p135 ), hanya dengan dasar itu Ia berhak dan berkuasa mengadakan penebusan karena dosa, yaitu pendamaian itu.

Pendamaian itu dikerjakan oleh seorang manusia karena manusia. Oleh karena Kristus tidak mengenal dosa, maka Ia dapat menanggung dosa orang-orang lain. Pendamaian ini terjadi karena ada pembayaran hutang oleh darah yang sangat mahal (lihat artikel, Apa perlunya Allah menyerahkan Nyawa Yesus untuk penebusan dosa di bukankah-allah-bisa-mengampuni-saja-vt220.html#p466 , dan Artikel : Dosa adalah Hutang di dosa-adalah-hutang-dalam-pola-pikir-semitik-vt1184.html )

Hasil kematian Kristus sebagai ganti kita, hal itu berarti Allah menjatuhkan murkaNya ke atas Anak-Nya yang tidak berdosa itu sebagai ganti kita. Hasil dari itu ialah dosa manusia dihukum dengan jalan mengampuni manusia terbuka, hutang dosa manusia yang mengakibatkan maut, maut-nya telah diambil alih oleh Kristus di atas kayu salib. Pekerjaan Kristus itu menjamin keselamatan kita dan orang-orang berdosa mendapat perlindungan di dalam Kristus. Haleluyah!

Dengan demikian, kita yang percaya kepada Yesus Kristus dibenarkan di hadapan Allah Bapa, karena Yesus Kristus dengan kehendak-Nya sendiri menjadikan dosa sebagai ganti kita. Itulah isi Injil Kristus. Marilah kita mengabarkan KABAR BAIK (INJIL) itu kepada seluruh dunia ini.

Amin.



Artikel terkait :
PROPISIASI –PENEBUSAN, di propisiasi-penebusan-vt1472.html#p5231

KEMATIAN MARTIR DAN KEMATIAN KURBAN, di kematian-martir-dan-kematian-kurban-vt475.html#p931

YESUS TIDAK BERDOSA, di yesus-tidak-berdosa-vt63.html#p135


Blessings,
BP
April 17, 2010
=================================================================


BANTAHAN(nanti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar