Jumat, 11 Maret 2011

Bantahan atas topik : 45 Argumen Allah Bukan Yesus:

45 Argumen Allah Bukan Yesus: 
Quote:
10. Yesus menolak untuk disebut atau disamakan dengan Allah berdasarkan Mat. 19:17, untuk lebih jelas lagi, lihat versi Inggris dari Alkitab. Itu pun kalau Anda percaya kepada Alkitab versi Inggris.

Tanggapan 10:

* Matius 19:17 19:17 LAI TB, Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."KJV, And he said unto him, Why callest thou me good? there is none good but one, that is, God: but if thou wilt enter into life, keep the commandments.NIV, Why do you ask me about what is good?" Jesus replied. "There is only One who is good. If you want to enter life, obey the commandments.TR, 19:17 ο δε ειπεν αυτω τι με λεγεις αγαθον ουδεις αγαθος ει μη εις ο θεος ει δε θελεις εισελθειν εις την ζωην τηρησον τας εντολαςTranslit interlinear, ho {Ia} de {tetapi} eipen {Ia berkata} autô {kepada dia} ti {mengapa} me {Aku} legeis {engkau berkata} agathon {baik} oudeis {tidak ada} agathos {yang baik} ei {jika} mê {tidak} heis {satu} ho theos {(yaitu) Allah} ei {jika} de {tetapi} theleis {engkau ingin} eiselthein {masuk} eis {ke dalam} tên zôên {kehidupan (kekal)} têrêson {turutilah} tas entolas {perintah2}

Bandingkan :

* Lukas 18:18-27 "Orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah" 
18:18 Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 
18:19 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. 
18:20 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu." 
18:21 Kata orang itu: "Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." 
18:22 Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 
18:23 Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya. 
18:24 Lalu Yesus memandang dia dan berkata: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. 
18:25 Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." 
18:26 Dan mereka yang mendengar itu berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" 
18:27 Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah."


Jawaban Yesus di ayat Matius 19:17 ini merupakan jawaban yang sulit untuk dicerna, seolah-olah Yesus menolak diriNya disebut baik. Siapapun akan tahu lawan kata baik adalah buruk/jahat. Apakah benar demikian?

Mari kita coba pahami apa maksud pertanyaan orang kaya tadi kepada Yesus. Bahwa Ketika dia melihat Yesus, dia tidak mengerti bahwa Yesus adalah Allah, tapi dia hanya melihat Yesus sebagai "guru", dan oleh sebab itu, dia mengira Yesus adalah juga seorang yang baik (baca ayat Lukas 18:18) seperti pemahamannya terhadap dirinya sendiri yang sudah berusaha menjadi orang baik. Kemudian kita perhatikan jawaban Yesus yang juga merupakan pertanyaan balik di ayat 19 ; "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja". Pertanyaan ini dilontarkan kepada orang itu sebab Yesus tahu bahwa orang ini tidak melihat-Nya sebagai Allah yang dapat memberikan kehidupan kekal yang Ia idamkan. Orang kaya itu tahu betul bahwa Yesus itu baik, tapi dia menyebut Yesus baik untuk alasan yang keliru. Orang kaya itu mengira Yesus itu juga baik sebagaimana dia baik karena menuruti hukum-hukum Allah. 

Disini Yesus Kristus mengajarkan bahwa percaya pada kehidupan yang baik; atau melakukan perbuatan yang baik tidak akan memberikan kehidupan kekal. Dalam Yesaya 64:6 tertulis "Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin". Sebab apabila untuk mendapat keselamatan didasarkan dengan perbuatan baik, untuk apa Tuhan Yesus datang?. Sejauh mana kebaikan manusia bisa meraih kehidupan kekal itu, jika kutuk dosa masih mencengkeram manusia.Sebab manusia akan tetap berada dibawah murka Allah (akibat dosa manusia pertama). Hal ini memang tidak semuanya diterangkan dalam satu perikop tersebut, tetapi kita tahu dari bagian-bagian lain dari Alkitab banyak menjelaskan; walaupun kita berusaha menjalani kehidupan sesempurna mungkin, namun satu dosa saja sudah cukup untuk membawa manusia ke dalam neraka selamanya. Jadi manusia itu benar-benar membutuhkan seorang Penebus. Yesus Kristus, Allah yang inkarnasi, datang untuk menebus dosa-dosa manusia. Dia datang untuk menyelamatkan manusia dari kutuk dosa. 

Yesus adalah satu-satunya cara pemecahan masalah dosa-dosa kita dan memungkinkan kita untuk mendapat kehidupan yang kekal seperti yang diharapkan oleh orang kaya itu.
=================================================================


BANTAHAN(nanti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar