- 7. Akulah Pokok Anggur yang Benar
* Yohanes 15:1
LAI TB, " Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
KJV, I am the true vine, and my Father is the husbandman. NASB : "I am the true vine, and My Father is the vinedresser.
TR, εγω ειμι η αμπελος η αληθινη και ο πατηρ μου ο γεωργος εστιν
Translit Interlinear, egô {Aku} eimi {adalah} hê ampelos {pohon anggur} hê alêthinê {yang benar} kai {dan} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} ho geôrgos {pemangkas pohon anggur/ petani anggur} estin {adalah}
Dalam kiasan "Akulah pokok anggur yang benar", gagasan "tinggal" diungkapkan dalam bentuk kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu" (Yohanes 15:4). Pasti, Tuhan Yesus tidak sedang mengajarkan tentang bagaimana cara menanam anggur, melainkan penegasan bahwa Dialah satu-satunya pokok anggur yang menghasilkan buah kebenaran. Tuhan Yesus berani mengatakan hal itu karena memang Dia sendiri adalah kebenaran itu (Yohanes 14:6).
Pesan yang disampaikan oleh perumpamaan ini adalah tentang pentingnya kesatuan dcngan Tuhan Yesus sebagai pokok yang memberi kehidupan. Sebab hanya dengan tetap berpaut kepada-Nya, sebagai sumber kehidupan yang benar, manusia sebagai ranting dapat menghasilkan buah kebenaran. Sedangkan apabila ranting terlepas dari pokoknya, maka ia akan mengering dan mati sehingga harus dipotong dan dibakar.
Dengan cara ini Tuhan Yesus menjelaskan kedudukan-Nya yang sentral dalam kehidupan umat-Nya secara terus-menerus. Melenceng ke pokok yang lain hanya akan menghasilkan buah kebinasaan. Lebih jauh Yesus mengatakan. bahwa mereka yang tinggal di dalam Dia boleh meminta apa saja yang mereka kehendaki, dan itu akan terjadi (Yohanes 15:7). Pernyataan ini hanya dapat dipahami jika pikiran Tuhan Yesus melebur ke dalam hati orang yang mendengarnya.
Artikel terkait :
PERUMPAMAAN POKOK ANGGUR, di perumpamaan-pokok-anggur-vt696.html#p1624
- =============================================================
- BANTAHAN(nanti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar