Jumat, 11 Maret 2011

Bantahan atas topik :APAKAH YESUS ANAK ALLAH ATAU HAMBA/ABDI/BUDAK ALLAH ?


Pertanyaan : 

Quote:
APAKAH YESUS ANAK ALLAH ATAU HAMBA/ABDI/BUDAK ALLAH ?

“Berkata Isa Al Masih: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi”. (QS 19, Maryam:30)

“Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak pula enggan malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barang siapa yang enggan dari menyembah-Nya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya (QS 4:172)

Hamba Allah dalam Islam disbut juga Abdullah. Karena pada hakekatnya manusia atau makluk-Nya itu diciptakan oleh Allah untuk mengabdi kepada-Nya siapapun dia apakah malaikat, jin atau manusia tidak terkecuali rasul.


Manfestasi dari kehambaan seorang mahluk adalah berdoa dan meminta:

“Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan” (QS 1 Al Faatihah:5)

Sebagai seorang hamba, maka Yesus juga melakukan doa atau memohon serta bersujud kepada Allah, lihat ayat berikut ini:

Jika kamu BERDIRI untuk BERDO’A ..(Markus 11:25)
....lalu ia BERLUTUT dan berdoa (Lukas 22:41); 
Ia maju sedikit, lalu SUJUD (merebahkan diri) ke tanah dan berdoa (Markus: 14:35)

Jika memakai bahasa Arab yg tentunya lebih dekat kepada bahasa Aramaik; maka kata berdiri, berlutut, sujud dan berdoa itu di namakan: qiyam, ruku, sujud dan shalat.

Dalam Arabic/English Bible yang diterbitkan oleh International Bible Society tahun 1999, kalimat berlutut dan berdoa tertulis wa raka’a yushalli. Raka’a berarti ruku dan yushalli adalah shalat. Gerakan-gerakan berdiri, ruku, berlutut dan sujud itu justru dilaksakan oleh umat Islam yang dikenal sebagai shalat.
Kita semua adalah Hamba Allah, tetapi diantara hamba Allah terapat orang-orang pilihannya yang biasa disbut Nabi dan Rasul. Dan Isa Almasih (Yesus) adalah slah seorang dari Rasul itu. Inilah firman Allah yang menegaskan hal tersebut.

“Al Masih putera Maryam itu hanyalah SEORANG RASUL yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, KEDUANYA BIASA MEMAKAN MAKANAN (MANUSIA). Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu); (QS 5, Al Maa’idah: 75)

Dari ayat di atas, jelaslah konsep Islam terhadap “makluk” yang namanya Yesus atau Isa Almasih itu hanyalah seorang manusia biasa yang biasa makan, marah (Lihat tulisan saya Yesus mengutuk Pohon Ara), berjalan di pasar dsbnya....yaa Yesus hanyalah manusia, hamba Allah dan seorang Rasul yang Mulya. Tapi sayang saudara-saudara kita telah mendeskritkan ? Atau justru mengkultuskan Yesus sebagai Anak Allah..yaa terserahlah bagi mereka. Tapi Allah telah mengutuk perbuatan itu:

“Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah’ dan orang Nasrani (Kristen) berkata Al Masih itu putera Allah”. Demikian itulah ucapan mereka, mereka meniru perkataan ORANG-ORANG KAFIR YANG TERDAHULU. Dilaknati Allah-lah mereka; BAGAIMANA MEREKA BERPALING? (QS 9, At Taubah: 30)”

“Sesungguhnya TELAH KAFIRLAH orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Almasih putera Maryam, ”Katakanlah: Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi semuanya? “Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang diantara keduanya: Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS 5, Al Maa’idah:17)

“Sesungguhnya TELAH KAFIRLAH orang-orang yang berkata:”Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu’ Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka pasti ALLAH MENGHARAMKAN KEPADANYA SURGA, DAN TEMPATNYA IALAH NERAKA, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun”. (QS 5, Al Maa’idah: 72)

Nauzubillahiminzalik... Allah sangat murka sekali karena telah disekutukan dengan hamba-Nya Isa, maka Allah telah api neraka memvonis KAFIR bagi yang menyatakan Yesus Anak Allah, dan Allah mengharamkan Surga dan tempat kembali mereka adalah NERAKA (lihat ayat di atas).
Tetapi apakah Allah skejam itu...tidak juga coba perhatikan ayat berikut ini:

“Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengayang” (QS 5 Al Maa’idah:74)”

Jadi Allah masih mau menerima Taubat dan Ampunan bagi mereka yang telah salah kafrah dalam keimannya tersebut (Syirik). Bukankah Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengayang. Tapi jika mereka tetap dalam kekafiran mereka, yaa apa boleh buat JANJI Allah sendiri...bahwa mereka akan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam. Allah sama sekali tidak mau melihat dan menghisap mereka...bukankan neraka Jahanam itu untuk orang-orang kafir, Iblis dan syaitan?

“Dan peliharalah dirimu dari, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir (QS 3:131)

Kalau sudah begitu siapa yang salah?????



Jawab : 


Kami akan secara khusus menjawab pertanyaan : APAKAH YESUS ANAK ALLAH ATAU HAMBA/ABDI/BUDAK ALLAH ?

Terhadap pertanyaan itu, kami menjawab keduanya benar.

Yesus Kristus adalah Allah yang inkarnasi ke bumi. 
Gelar Anak Allah dan Hamba/Abdi/Budak adalah gelar Sang Mesias (Al-Masih).

Pribadi Yesus Kristus, Allah yang inkarnasi ke bumi seringkali tidak dapat dimengerti oleh teman-teman Muslim. Allah yang Mahatinggi itu sudi datang sebagai manusia dan lahir di sebuah kandang itu sudah menunjukkan bahwa Dia yang Mahabesar itu merendahkan diriNya serendah-rendahNya untuk sebuah misi keselamatan manusia.

Ia lahir memilih cara yang sederhana, lahir "normal" sebagaimana manusia biasa, dilahirkan dari seorang ibu. Cara ini adalah misteri Allah yang sulit diterima manusia yang masih memeprsoalkan ke-Allahan Yesus Kristus.

Gelar bagi Tuhan Yesus Kristus ada banyak sekali, diantaranya :

Yesus Kristus adalah Hamba (Budak/ Abdi) Allah
Yesus Kristus adalah Nabi
Yesus Kristus adalah Guru
Yesus Kristus adalah Raja
Yesus Kristus adalah TUHAN, Tuan diatas segala tuan
Yesus Kristus adalah Anak Allah
Yesus Kristus adalah Allah! 


Lihat Artikel : GELAR YESUS KRISTUS , di http://www.sarapanpagi.org/post175.html


Baiklah kita lihat etimologi yang digunakan dalam Alkitab, untuk merujuk kepada salah-satu gelar Sang Mesias :


עֶבֶד - 'EVED , leksikon Ibrani :

1) slaveservant
a) slave, servant, man-servant
b) subjects
c) servants, worshippers (of God)
d) servant (in special sense as prophets, Levites etc)
e) servant (of Israel)
f) servant (as form of address between equals)


παις - pais, Leksikon Yunani :
1) a child, boy or girl
a) infants, children
2) servantslave
a) an attendant, servant, spec. a king's attendant, minister



Alkitab Perjanjian Lama tidak membedakan istilah budak (slave) dan hamba (pelayan). Sama-sama menggunakan kata Kata Ibrani עֶבֶד - 'EVED atau dibaca "EBED"; 'ayin-bêt-dâlet; Bahkan Alkitab menggunakan istilah παις - pais, yang juga bermakna "slave" kepada Yusus Kristus sebagai salah satu gelarNya dalam status inkarnasi ke bumi. 


* Yesaya 42:1LAI Terjemahan Baru (TB), Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
King James Version (KJV), Behold my servant, whom I uphold; mine elect, in whom my soul delighteth; I have put my spirit upon him: he shall bring forth judgment to the Gentiles. 
Hebrew, 
הֵן עַבְדִּי אֶתְמָךְ־בֹּו בְּחִירִי רָצְתָה נַפְשִׁי נָתַתִּי רוּחִי עָלָיו מִשְׁפָּט לַגֹּויִם יֹוצִיא׃
Translit, HEN 'AVDI (Abdi/ Budak/ Pelayan/ Hamba-Ku) ETMAKH-BO BEKHIRI RATSTAH NAFSYI NATATI RUKHI 'ALAV MISYPAT LAGOYIM YOTSI'


bandingkan dengan :


* Matius 12:18 
LAI TB, "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. 
Alkitab Leydekker [draft], Lihatlah budakhku, jang 'aku sudah memileh, kekasehku, jang djiwaku radla padanja. 'Aku 'akan buboh Rohhku ka`atasnja, maka 'ija 'akan memberita hhukum pada CHalajikh.
KJV, Behold my servant, whom I have chosen; my beloved, in whom my soul is well pleased: I will put my spirit upon him, and he shall shew judgment to the Gentiles. 
TR, ιδου ο παις μου ον ηρετισα ο αγαπητος μου εις ον ευδοκησεν η ψυχη μου θησω το πνευμα μου επ αυτον και κρισιν τοις εθνεσιν απαγγελει
Translit idou ho pais mou {hamba-Ku, terjemahan dari kata Ibrani 'AVDI} hon hêretisa ho agapêtos mou eis hon eudokêsen hê psukhê mou thêsô to pneuma mou ep auton kai krisin tois ethnesin apaggelei 



Istilah עֶבֶד - 'EVED ataupun παις - pais , tidak mengecilkan hakikat Sang Mesias. Ia Allah yang Mahakuasa yang bersedia turun ke bumi, Ia tidak hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan hamba (mencuci kaki, melayani....) Ia bahkan bersedia melakukan hal yang lebih rendah lagi dari seorang "budak", yaitu menempatkan diriNya sekelas dengan penjahat/ pendosa yang terkutuk, mati tergantung di atas kayu. Sesuatu cara kematian yang "tabu" dan merupakan "batu sandungan" di hadapan orang Yahudi :


* 1 Korintus 1:23 
LAI TB, [color=green]tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, 

KJV, But we preach Christ crucified, unto the Jews a stumblingblock, and unto the Greeks foolishness; 
TR, ημεις δε κηρυσσομεν χριστον εσταυρωμενον ιουδαιοις μεν σκανδαλον ελλησιν δε μωριαν
Translit Interlinear, hêmeis {kami} de {tetapi} kêrussomen {mengkotbahkah} khriston {Kristus} estaurômenon {(yang) disalibkan} ioudaiois {(bagi orang2) Yahudi} men skandalon {hal-hal yang menyinggung perasaan} hellêsin {(bagi orang2) Helenis/ Yunani} de {dan} môrian {suatu kebodohan}


bandingkan dengan :


* Ulangan 21:22
LAI TB, "Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang, 
TL, Maka jikalau barang seorang telah berbuat dosa yang patut ia mati dibunuh, dan jika hukumnya kamu menggantungkan dia pada kayu, 
KJV, And if a man have committed a sin worthy of death, and he be to be put to death, and thou hang him on a tree: 
Hebrew,
וְכִי־יִהְיֶה בְאִישׁ חֵטְא מִשְׁפַּט־מָוֶת וְהוּמָת וְתָלִיתָ אֹתֹו עַל־עֵץ׃
Translit, VEKHI-YIHYEH VE'ISY KHET MISYPAT-MAVET VEHUMAT VETALITA 'OTO 'AL-'ETS 


Kristus yang disalibkan bagi orang Yahudi adalah hal yang tidak boleh dipikirkan (tabu), karena siapa yang digantung di atas kayu adalah orang terkutuk (Ulangan 21:23 bandingkan Galatia 3:13). Namun sungguh aneh didalam akal manusiawi, bahwa Allah justru mengambil wujud manusia dan dibunuh dan digantung diatas kayu. 

Namun, berlawanan dengan pemikiran Yahudi, orang Kristen memberitakan Kristus yang rela mati disalibkan. Mereka memberitakan bahwa Allah telah bertindak dalam sejarah dengan mengirimkan AnakNya untuk mati pada kayu salib. kematian sekelas pendosa yang terkutuk (lebih hina dari karakter "budak"). Namun mati dengan cara digantung di kayu adalah lambang nista bagi kalangan Yahudi, itulah letak kekuatan Allah yang mampu menebus manusia-manusia dari dosa.

Kita tahu Tuhan Yesus Kristus bahkan rela mati dengan cara sekelas dengan pendosa yang terkutuk, sebuah perbuatan yang lebih rendah lagi dari apa yang lazim dilakukan oleh seorang "budak". Syukur kepada Allah yang sungguh mengasihi ciptaanNya dengan cara yang sungguh luar biasa.

Amin 

Blessings,
BP
========================================================================


BANTAHAN(nanti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar