Kamis, 10 Maret 2011

Bantahan atas topik : Bagaimana kita tahu bahwa Yesus adalah Mesias?

Bagaimana kita tahu bahwa Yesus adalah Mesias?



Kata "Mesias" berarti "Yang Diurapi", nama yang diberikan pada Pembebas terjanji Mosaik, pengkhianatan yang suatu hari akan datang di tengah umat Kristus di Taman Getsemani Israel sebagai Penyelamat dan Penebus, "diurapi" sebagai Nabi, Pendeta, dan Raja oleh Tuhan sendiri. Beberapa orang, tentu saja, masih mencari penggenapan janji Perjanjian Lama ini pada masa mendatang, ketika "Mesias" akan datang untuk mewujudkan kerajaan dunia yang damai dan adil berpusat di bangsa terpilih, Israel. 

Di lain pihak, kelompok umat Yahudi yang menjadi pendiri pertama agama Kristen yakin bahwa Yesus dari Nazaret adalah Mesias terjanji mereka. Nama "Kristus" adalah persamaan "Mesias" dalam bahasa Yunani, sehingga nama Yesus Kristus sungguh berarti "Yesus Sang Mesias", atau "Yesus yang Diurapi". Mereka mengajarkan kebenaran ini dengan keyakinan dan kekuatan bahwa tidak hanya orang Yahudi tetapi, kemudian, orang-orang di seluruh dunia, percaya kepada Yesus, sebagai Kristus dan juga sebagai Tuhan dan Penyelamat semua orang. 

Dan memang mereka mempunyai alasan yang baik untuk iman yang begitu besar itu. Nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama mengenai Mesias secara unik tergenapi dalam diri Yesus Kristus. Ada ratusan nubuat mengenai hal ini, sehingga kemungkinan bahwa nubuat tersebut digenapi secara kebetulan pada satu orang biasa sangatlah bertentangan dengan hukum probabilitas. 

Beberapa dari nubuat tersebut sangatlah sulit digenapi, seolah-olah tidak dapat dipenuhi oleh seorang pun yang hidup setelah abad pertama Masehi. Sebagai contoh, Yakub mengatakan, dalam 


* Kejadian 49:10
LAI TB, Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
LAI TL, Bahwa tongkat kerajaan itu tiada akan undur dari pada Yehuda dan pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Silo, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut. 
KJV, The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be. 
Hebrew, 
לֹֽא־יָסוּר שֵׁבֶט מִֽיהוּדָה וּמְחֹקֵק מִבֵּין רַגְלָיו עַד כִּֽי־יָבֹא [שִׁילֹה כ] (שִׁילֹו ק) וְלֹו יִקְּהַת עַמִּֽים׃
Translit, LO-YASUR SYEVET MIHUDA 'UMEKHOQEQ MIBEIN RAGLAV AD KI-YAVO SYILOH VELO YIKHAT AMIM


Nama שילה - SYILOH adalah gelar untuk Mesias, dan nubuat menyatakan bahwa suku Yehuda akan tetap menjadi pemimpin bangsa di Israel, secara khusus menghasilkan raja-raja mereka, sampai Mesias datang. Nubuat sudah digenapi sebelum kehancuran Yehuda dan Yerusalem pada tahun 70 Masehi, ketika semua tongkat kerajaan telah meninggalkan Yehuda (Lihat Artikel 
Nubuat Daniel tentang Kedatangan Mesias). 

Janji juga diberikan kepada Raja Daud bahwa Mesias akan datang sebagai salah satu keturunannya, sebagai Raja abadi, seperti dikatakan Tuhan, "Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya" : 


* 2 Samuel 7:13LAI TB, Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. KJV, He shall build an house for my name, and I will stablish the throne of his kingdom for ever. Hebrew, 
הוּא יִבְנֶה־בַּיִת לִשְׁמִי וְכֹנַנְתִּי אֶת־כִּסֵּא מַמְלַכְתֹּו עַד־עֹולָֽם׃
Translit, HU YIVNEH-BAYIT LISYMI VEKHONANTI ET-KISE MAMLAKHTO AD-OLAM 


Yesaya mengatakan, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai (yaitu ayah Daud), dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah" 


* Yesaya 11:1LAI TB, Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.KJV, And there shall come forth a rod out of the stem of Jesse, and a Branch shall grow out of his roots: 
Hebrew, 
וְיָצָא חֹטֶר מִגֵּזַע יִשָׁי וְנֵצֶר מִשָּׁרָשָׁיו יִפְרֶֽה׃
Translit, VEYATSA KHOTER MIGEZA YISYAI VENETSER MISHARASYAV YIFREH 


Ini adalah nama yang lain lagi untuk Mesias, dan menunjukkan bahwa, bahkan setelah pohon keluarga Isai terputus, masih ada satu cabang (taruk) yang tumbuh dari tunggulnya. Ternyata cabang terakhir yang muncul dari silsilah ini akhirnya terbukti merupakan Mesias terjanji! 

Ini digenapi secara unik dalam diri Yesus. Ayah angkatnya, Yosef, adalah keturunan Daud dan karenanya mempunyai hak atas tahta (Matius 1:1-16). Ibunya, Maria, juga keturunan Daud dari garis Nathan, seperti dijelaskan dalam silsilah dalam Lukas 3:23-31. Tetapi sejak masa Yesus, tampaknya tidak mungkin untuk dapat merunut silsilah resmi atau biologis tahta Daud, karena semua catatan silsilah akan segera dihancurkan setelahnya. 

Nubuat yang lebih menusuk terdapat dalam Daniel 9:24-27. Dalam ayat itu Daniel menyatakan secara eksplisit bahwa Mesias akan datang 69 "sabat" (yaitu, 69 tahun sabat - atau total 483 tahun) setelah dekrit yang diberikan untuk membangun kembali Yerusalem, yang saat itu tinggal reruntuhan setelah Nebukadnezar, raja Babilonia, menghancurkannya. 

Dekrit semacam itu diberikan kemudian oleh kaisar Persia. Walaupun tanggal yang pasti dari dekrit itu tidak diketahui dengan jelas, tanggal terakhir dari nubuat pasti suatu waktu dalam abad pertama Masehi. Sesungguhnya, hal itu pasti terjadi sebelum penghancuran kota dan Bait Allah oleh Romawi pada tahun 70 Masehi, sebab nubuat mengatakan secara eksplisit: "Setelah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang Mesias, padahal tidak ada salahnya apa-apa; maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu" (Daniel 9:26). Bukan saja Mesias pasti datang sebelum pemusnahan kota ini, tetapi juga disebutkan bahwa Dia "disingkirkan", ditolak atau dibunuh, sebelum pemusnahan itu (Lihat Artikel 
Nubuat Daniel tentang Kedatangan Mesias). 

Sangat jelas bahwa tidak ada orang lain selain Yesus yang dapat menggenapi semua nubuat itu. Nubuat-nubuat tersebut jelas tidak memungkinkan Mesias di masa mendatang, kecuali bahwa harapan itu akan dipenuhi pada kedatangan kembali Kristus. 
Dan kemudian, tentu saja, masih ada ratusan nubuat yang lain, semuanya tergenapi dalam diri Yesus Kristus: 

- Kelahiran-Nya dari seorang perawan (Yesaya 7:14); 
- Kelahiran-Nya di Betlehem (Mikha 5:2); 
- Kematian-Nya yang dikorbankan (Yesaya 53:5); 
- Penyaliban-Nya (Mazmur 22:14-18); 
- Kebangkitan badan-Nya (Mazmur 16:10); 
- dan banyak lainnya. 

Semua itu bersatu dalam kesaksian mereka bahwa "Yesus adalah Kristus, Putra Allah" :


* Yohanes 20:31 LAI TB, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
KJV, But these are written, that ye might believe that Jesus is the Christ, the Son of God; and that believing ye might have life through his name
TR, ταυτα δε γεγραπται ινα πιστευσητε οτι ο ιησους εστιν ο χριστος ο υιος του θεου και ινα πιστευοντες ζωην εχητε εν τω ονοματι αυτου
Translit Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} gegraptai {telah ditulis} hina {supaya} pisteusête {kamu percaya} hoti {bahwa} ho iêsous {Yesus} estin {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} kai {dan} hina {supaya} pisteuontes {karena percaya} zôên {hidup} ekhête {kamu beroleh} en {melalui} tô onomati {nama} autou {-Nya}


Kemungkinan bahwa ratusan prediksi yang begitu rinci, masing-masing saling tidak berhubungan, dapat tergenapi secara bersamaan dalam diri satu orang, amat sangat tidak mungkin terjadi, terutama dari pandangan mukjizat alami yang menyertai banyak di antaranya (yaitu, kelahiran dari seorang perawan, kebangkitan, dll.). Tidak ada kesimpulan yang rasional yang mungkin kecuali bahwa Yesus adalah semua yang dikatakan-Nya - Mesias, Penebus, Tuhan dan Allah.



Sumber :
Christian Answers

=========================================================================
BANTAHAN(nanti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar