Pendahuluan
Pendahuluan surat Ibrani ini sangat indah dalam pemilihan kalimatnya. Istilah-istilah yang dipakai sangat tinggi dan halus. Pada pendahuluan ini para pembaca langsung diperhadapkan kepada pokok tentang kemuliaan Tuhan Yesus. Dalam bahasa aslinya, Yunani, Ibrani 1:1-4 merupakan satu kesatuan pernyataan yang menyatakan :
"Anak Allah, yang akan memiliki segala sesuatu yang menyatakan diri Allah, dan menebus dosa manusia. Dalam diri Tuhan Yesus Kristus adalah pernyataan utama, yang lebih tinggi daripada para nabi dan Malaikat".
Pernyataan ini sangat praktis sebagai dasar untuk penyembahan dan penginjilan, karena kalau kita memiliki pernyataan Allah yang disalurkan melalui Anak-Nya sendiri, mana mungkin ada pernyataan lain yang bisa menggantikannya? Dengan berkata bahwa Allah "telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya", maka jelaslah bahwa ajaran lain yang mengatakan hendak "menyempurnakan" ajaran Kristen dengan penyataan mereka, tidak dapat dikatakan "menyempurnakan", tetapi justru "bertentangan". Dengan mambaca bagian ini, kita akan mengerti bahwa tidak ada tempat bagi istilah "penyataan yang terakhir dan terlengkap" di luar pernyataan yang dibahas dalam ayat-ayat ini.
* Ibrani 1 :1-4 Penyataan dengan Perantaraan AnakNya
1:1 LAI TB Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
KJV, God, who at sundry times and in divers manners spake in time past unto the fathers by the prophets,
TR, πολυμερως και πολυτροπως παλαι ο θεος λαλησας τοις πατρασιν εν τοις προφηταις επ εσχατων των ημερων τουτων ελαλησεν ημιν εν υιω
Translit. interlinear, polumerôs {dengan banyak, cara/ kali/dalam banyak bagian} kai {dan} polutropôs {dengan banyak, cara/ jenis cara} palai {pada dahulu} ho theos {Allah} lalêsas {telah berbicara} tois patrasin {kepada nenek-moyang} en {melalui} tois prophêtais {nabi-nabi} ep {pada} eschatôn {terakhir} tôn hêmerôn {hari-hari} toutôn {ini} elalêsen {berbicara} hêmin {kepada kita} en {melalui} huiô {Anak}
1:2 LAI TB maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
KJV, Hath in these last days spoken unto us by his Son, whom he hath appointed heir of all things, by whom also he made the worlds;
TR, ον εθηκεν κληρονομον παντων δι ου και τους αιωνας εποιησεν
Translit. interlinear, hon {yang} ethêken {Ia menetapkan} klêronomon {(sebagai) yang berhak menerima} pantôn {segala (sesuatu)} di {melalui} hou {-Nya} kai {dan} tous aiônas {dunia} epoiêsen {Ia telah mencipta}
1:3 LAI TB Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
KJV, Who being the brightness of his glory, and the express image of his person, and upholding all things by the word of his power, when he had by himself purged our sins, sat down on the right hand of the Majesty on high:
TR, ος ων απαυγασμα της δοξης και χαρακτηρ της υποστασεως αυτου φερων τε τα παντα τω ρηματι της δυναμεως αυτου δι εαυτου καθαρισμον ποιησαμενος των αμαρτιων ημων εκαθισεν εν δεξια της μεγαλωσυνης εν υψηλοις
Translit. interlinear, hos {yang} ôn {adalah} apaugasma {cahaya/ pantulan} tês doxês {dari kemuliaan} kai {dan} kharaktêr {gambar yang persis} tês hupostaseôs {dari hakikat} autou {Nya} pherôn {menopang} te {dan} ta panta {segala} tô rêmati {dengan sabda} tês dunameôs {yang penuh kuasa} autou {Nya} di {oleh} eautou {diriNya sendiri} katharismon {penghapusan} poiêsamenos {setelah mengadakan} tôn hamartiôn {dosa-dosa} hêmôn {kita} ekathisen {duduk} en {di} dexia {kanan} tês megalôsunês {yang Mahabesar} en {di} hupsêlois {(Surga) yang tinggi}
1:4 LAI TB jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
KJV, Being made so much better than the angels, as he hath by inheritance obtained a more excellent name than they.
TR, τοσουτω κρειττων γενομενος των αγγελων οσω διαφορωτερον παρ αυτους κεκληρονομηκεν ονομα
Translit. interlinear, tosoutô {dengan begitu (jauh)} kreittôn {lebih tinggi} genomenos {menjadi} tôn aggelôn {daripada malaikat-malaikat} hosô {sama seperti} diaphorôteron {yang lebih unggul} par autous {daripada mereka} keklêronomêken {Ia telah menerima} onoma {nama}
Penjelasan :
Ayat 1, Kristus lebih tinggi daripada para nabi.
Dituliskan pada ayat 1 Pada zaman Perjanjian Lama Allah berulang kali "πολυμερως - polumerôs" atau bagian demi bagian, dalam pelbagai cara"πολυτροπως - polutropôs". Allah telah berbicara kepada umatNya dengan perantaraan para nabi, tetapi pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada umatNya dengan perantaraan Anak-Nya sendiri. Fakta ini diterapkan kepada kita mulai dari ayat ke 2 dan selanjutnya.
Ayat 2, Kristus sebagai Anak adalah Pewaris, oleh Dia telah dijadikan alam-semesta.
Allah telah berbicara kepada kita melalui Seorang yang memiliki hubungan sebagai Anak sehingga Ia memiliki wewenang penuh sebagai Jurubicara. Didalam hubungan ini Kristus bersifat unit dan disini dijelaskan bahwa posisi Anak adalah Ahli Waris (Yunani, "κληρονομος - klêronomos"), LAI menerjemahkan istilah ini dengan kata 'sebagai yang menerima'. Sang Anak ini juga Pelaku penciptaan alam –semesta, aspek yang kedua ini menunjuk kepada peranan Tuhan Yesus dimasa lalu (masa kepra-adaan Tuhan Yesus sebagai manusia), dimana Ia adalah Sang pencipta yang menciptakan segala sesuatu yang ada.
Ayat 3, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi.
Ayat ini menunjuk kepada peranan Tuhan Yesus Kristus pada masa sekarang. "Duduk" adalah kata kerja utama dalam kalimat ini, dan kata kerja ini menyatakan kuasaNya yang tidak tertandingi. Sebagai "Cahaya kemulyaan Allah dan gambar wujud Allah". Kata Yunani "χαρακτηρ - kharaktêr"(gambar yang persis), dipakai untuk menunjuk kepada kenyataan yang sama, seperti dalam matius 22:20 dimana kata ini mengacu kepada gambar uang logam Romawi. Kristus merupakan stempel ata cetakan ("χαρακτηρ - kharaktêr") Allah. Hakikat Allah ("υποστασις - hupostasis"). Seluruh kekuatan dari 2 anak kalimat pada ayat ini menekankan konsep yang satu ini.
Dia juga merupakan pencipta "yang menopang segala yang ada dengan firmanNya"; baik sebagai Firman yang mencipta (ayat 2) maupun sebagai penopang (ayat 3). Ia berkuasa atas ciptaan Allah. Kuasa dan kewenangan sebagai Pencipta (Sang Khalik) dan Pemikul dosa ini. Kristus memiliki tempat terhormat di sebelah kanan Allah. Selaku Imam Bsar pemikul dosa. Dia dapat memberikan penebusan yang sempurna. Sebagai yang "mengadakan penyucian dosa". Ia menyelamatkan manusia, karyaNya sudah selesai. Dengan demikian kita mengerti penulis surat ini setuju bahwa manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya dengan perbuatan baik. Tetapi manusia dapat diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus dengan menerima sebagai Juruselamatnya.
Karena itulah, Dia menduduki tempat ini (di sebelah kanan) melalui tindakan Allah Bapa, ini bukan tempat untuk beristirahat, tetapi tempat kegiatan Sang Imam Besar dan Sang Juru Syafaat. Selaku penggenapan dari Mazmur 110:1; Dia adalah Tuhan (Penguasa,Kurios) atas semuanya. (Lihat Artikel : Yesus Disebelah Kanan Allah)
Ayat 4, Kristus jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat
Kalau pada ayat 1, Tuhan Yesus dibandingkan dengan para nabi, maka dalam ayat ini Tuhan Yesus dibandingkan dengan para malaikat.
Kata Yunani "kreittôn" (lebih tinggi/ unggul) menunjukkan suatu kontras antara Kristus dengan para malaikat. Tugas malaikat adalah menyampaikan amanat Allah kepada manusia. Pada Galatia 3:19 menyatakan "hukum Taurat… disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat di dalam tangan seorang pengantara". Jadi Perjanjian Lama adalah penyataan yang disampaikan melalui malaikat, sedangkan kita sudah membaca dalam Ibrani 1:2 bahwa sekarang dengan perantaraan AnakNya sendiri, Allah sudah berbicara kepada kita.
Pada pendahuluan (ayat 1) pelayanan Tuhan Yesus Kristus dikontraskan dengan para nabi, dan pada ayat 4 ini pelayananNya dikontraskan dengan para malaikat. Mengenai namaNya, hanya namaNya-lah yang dapat menyelamatkan orang yang terhilang (Kisah 4:12), dan namanya adalah nama dari segala nama (Filipi 2:10). Oleh nama itu reputasiNya ditetapkan. Sebab namaNya adalah nama yang perkasa :
* Kisah 4:12
LAI TB, Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
KJV, Neither is there salvation in any other : for there is none other name under heaven given among men, whereby we must be saved.
NIV, Salvation is found in no-one else , for there is no other name under heaven given to men by which we must be saved.
TR, και ουκ εστιν εν αλλω ουδενι η σωτηρια ουτε γαρ ονομα εστιν ετερον υπο τον ουρανον το δεδομενον εν ανθρωποις εν ω δει σωθηναι ημας
Translit. Interlinear, kai {tetapi} ouk {tidak} estin {ada} en {didalam} allô {yang lain} oudeni {siapapun} hê sôtêria {keselamatan} oute {juga tidak} gar {sebab} onoma {nama} estin {ada} heteron {lain} hupo {dibawah} ton ouranon {langit} to {yang} dedomenon {telah diberikan} en {diantara} anthrôpois {manusia-manusia} en hô {yang olehnya} dei {harus} sôthênai {diselamatkan} hêmas {kita}
* Filipi 2:10
LAI TB, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
KJV, That at the name of Jesus every knee should bow, of things in heaven, and things in earth, and things under the earth;
TR, ινα εν τω ονοματι ιησου παν γονυ καμψη επουρανιων και επιγειων και καταχθονιων
Translit. interlinear, hina {supaya} en {karena} tô onomati {nama} iêsou {Yesus} pan {setiap} gonu {lutut} kampsê {bertekuk (menyembah)} epouraniôn {(makhluk-makhluk) di langit} kai {dan} epigeiôn {(makhluk-makhluk) di bumi} kai {dan} katakhthoniôn {(makhluk-makhluk) dibawah bumi/ kuasa-kuasa}
Maka inti dari Ibrani 1:1-4 ini adalah bahwa Anak Allah memiliki segala sesuatu, Dia-lah yang telah menyatakan Diri Allah, dan yang menebus dosa-dosa manusia. PernyataanNya ini adalah saluran utama dan pernyataan utama yang lebih tinggi daripada para nabi dan malaikat.
================================================================
BANTAHAN(nanti) :
Pendahuluan surat Ibrani ini sangat indah dalam pemilihan kalimatnya. Istilah-istilah yang dipakai sangat tinggi dan halus. Pada pendahuluan ini para pembaca langsung diperhadapkan kepada pokok tentang kemuliaan Tuhan Yesus. Dalam bahasa aslinya, Yunani, Ibrani 1:1-4 merupakan satu kesatuan pernyataan yang menyatakan :
"Anak Allah, yang akan memiliki segala sesuatu yang menyatakan diri Allah, dan menebus dosa manusia. Dalam diri Tuhan Yesus Kristus adalah pernyataan utama, yang lebih tinggi daripada para nabi dan Malaikat".
Pernyataan ini sangat praktis sebagai dasar untuk penyembahan dan penginjilan, karena kalau kita memiliki pernyataan Allah yang disalurkan melalui Anak-Nya sendiri, mana mungkin ada pernyataan lain yang bisa menggantikannya? Dengan berkata bahwa Allah "telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya", maka jelaslah bahwa ajaran lain yang mengatakan hendak "menyempurnakan" ajaran Kristen dengan penyataan mereka, tidak dapat dikatakan "menyempurnakan", tetapi justru "bertentangan". Dengan mambaca bagian ini, kita akan mengerti bahwa tidak ada tempat bagi istilah "penyataan yang terakhir dan terlengkap" di luar pernyataan yang dibahas dalam ayat-ayat ini.
* Ibrani 1 :1-4 Penyataan dengan Perantaraan AnakNya
1:1 LAI TB Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
KJV, God, who at sundry times and in divers manners spake in time past unto the fathers by the prophets,
TR, πολυμερως και πολυτροπως παλαι ο θεος λαλησας τοις πατρασιν εν τοις προφηταις επ εσχατων των ημερων τουτων ελαλησεν ημιν εν υιω
Translit. interlinear, polumerôs {dengan banyak, cara/ kali/dalam banyak bagian} kai {dan} polutropôs {dengan banyak, cara/ jenis cara} palai {pada dahulu} ho theos {Allah} lalêsas {telah berbicara} tois patrasin {kepada nenek-moyang} en {melalui} tois prophêtais {nabi-nabi} ep {pada} eschatôn {terakhir} tôn hêmerôn {hari-hari} toutôn {ini} elalêsen {berbicara} hêmin {kepada kita} en {melalui} huiô {Anak}
1:2 LAI TB maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
KJV, Hath in these last days spoken unto us by his Son, whom he hath appointed heir of all things, by whom also he made the worlds;
TR, ον εθηκεν κληρονομον παντων δι ου και τους αιωνας εποιησεν
Translit. interlinear, hon {yang} ethêken {Ia menetapkan} klêronomon {(sebagai) yang berhak menerima} pantôn {segala (sesuatu)} di {melalui} hou {-Nya} kai {dan} tous aiônas {dunia} epoiêsen {Ia telah mencipta}
1:3 LAI TB Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
KJV, Who being the brightness of his glory, and the express image of his person, and upholding all things by the word of his power, when he had by himself purged our sins, sat down on the right hand of the Majesty on high:
TR, ος ων απαυγασμα της δοξης και χαρακτηρ της υποστασεως αυτου φερων τε τα παντα τω ρηματι της δυναμεως αυτου δι εαυτου καθαρισμον ποιησαμενος των αμαρτιων ημων εκαθισεν εν δεξια της μεγαλωσυνης εν υψηλοις
Translit. interlinear, hos {yang} ôn {adalah} apaugasma {cahaya/ pantulan} tês doxês {dari kemuliaan} kai {dan} kharaktêr {gambar yang persis} tês hupostaseôs {dari hakikat} autou {Nya} pherôn {menopang} te {dan} ta panta {segala} tô rêmati {dengan sabda} tês dunameôs {yang penuh kuasa} autou {Nya} di {oleh} eautou {diriNya sendiri} katharismon {penghapusan} poiêsamenos {setelah mengadakan} tôn hamartiôn {dosa-dosa} hêmôn {kita} ekathisen {duduk} en {di} dexia {kanan} tês megalôsunês {yang Mahabesar} en {di} hupsêlois {(Surga) yang tinggi}
1:4 LAI TB jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
KJV, Being made so much better than the angels, as he hath by inheritance obtained a more excellent name than they.
TR, τοσουτω κρειττων γενομενος των αγγελων οσω διαφορωτερον παρ αυτους κεκληρονομηκεν ονομα
Translit. interlinear, tosoutô {dengan begitu (jauh)} kreittôn {lebih tinggi} genomenos {menjadi} tôn aggelôn {daripada malaikat-malaikat} hosô {sama seperti} diaphorôteron {yang lebih unggul} par autous {daripada mereka} keklêronomêken {Ia telah menerima} onoma {nama}
Penjelasan :
Ayat 1, Kristus lebih tinggi daripada para nabi.
Dituliskan pada ayat 1 Pada zaman Perjanjian Lama Allah berulang kali "πολυμερως - polumerôs" atau bagian demi bagian, dalam pelbagai cara"πολυτροπως - polutropôs". Allah telah berbicara kepada umatNya dengan perantaraan para nabi, tetapi pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada umatNya dengan perantaraan Anak-Nya sendiri. Fakta ini diterapkan kepada kita mulai dari ayat ke 2 dan selanjutnya.
Ayat 2, Kristus sebagai Anak adalah Pewaris, oleh Dia telah dijadikan alam-semesta.
Allah telah berbicara kepada kita melalui Seorang yang memiliki hubungan sebagai Anak sehingga Ia memiliki wewenang penuh sebagai Jurubicara. Didalam hubungan ini Kristus bersifat unit dan disini dijelaskan bahwa posisi Anak adalah Ahli Waris (Yunani, "κληρονομος - klêronomos"), LAI menerjemahkan istilah ini dengan kata 'sebagai yang menerima'. Sang Anak ini juga Pelaku penciptaan alam –semesta, aspek yang kedua ini menunjuk kepada peranan Tuhan Yesus dimasa lalu (masa kepra-adaan Tuhan Yesus sebagai manusia), dimana Ia adalah Sang pencipta yang menciptakan segala sesuatu yang ada.
Ayat 3, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi.
Ayat ini menunjuk kepada peranan Tuhan Yesus Kristus pada masa sekarang. "Duduk" adalah kata kerja utama dalam kalimat ini, dan kata kerja ini menyatakan kuasaNya yang tidak tertandingi. Sebagai "Cahaya kemulyaan Allah dan gambar wujud Allah". Kata Yunani "χαρακτηρ - kharaktêr"(gambar yang persis), dipakai untuk menunjuk kepada kenyataan yang sama, seperti dalam matius 22:20 dimana kata ini mengacu kepada gambar uang logam Romawi. Kristus merupakan stempel ata cetakan ("χαρακτηρ - kharaktêr") Allah. Hakikat Allah ("υποστασις - hupostasis"). Seluruh kekuatan dari 2 anak kalimat pada ayat ini menekankan konsep yang satu ini.
Dia juga merupakan pencipta "yang menopang segala yang ada dengan firmanNya"; baik sebagai Firman yang mencipta (ayat 2) maupun sebagai penopang (ayat 3). Ia berkuasa atas ciptaan Allah. Kuasa dan kewenangan sebagai Pencipta (Sang Khalik) dan Pemikul dosa ini. Kristus memiliki tempat terhormat di sebelah kanan Allah. Selaku Imam Bsar pemikul dosa. Dia dapat memberikan penebusan yang sempurna. Sebagai yang "mengadakan penyucian dosa". Ia menyelamatkan manusia, karyaNya sudah selesai. Dengan demikian kita mengerti penulis surat ini setuju bahwa manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya dengan perbuatan baik. Tetapi manusia dapat diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus dengan menerima sebagai Juruselamatnya.
Karena itulah, Dia menduduki tempat ini (di sebelah kanan) melalui tindakan Allah Bapa, ini bukan tempat untuk beristirahat, tetapi tempat kegiatan Sang Imam Besar dan Sang Juru Syafaat. Selaku penggenapan dari Mazmur 110:1; Dia adalah Tuhan (Penguasa,Kurios) atas semuanya. (Lihat Artikel : Yesus Disebelah Kanan Allah)
Ayat 4, Kristus jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat
Kalau pada ayat 1, Tuhan Yesus dibandingkan dengan para nabi, maka dalam ayat ini Tuhan Yesus dibandingkan dengan para malaikat.
Kata Yunani "kreittôn" (lebih tinggi/ unggul) menunjukkan suatu kontras antara Kristus dengan para malaikat. Tugas malaikat adalah menyampaikan amanat Allah kepada manusia. Pada Galatia 3:19 menyatakan "hukum Taurat… disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat di dalam tangan seorang pengantara". Jadi Perjanjian Lama adalah penyataan yang disampaikan melalui malaikat, sedangkan kita sudah membaca dalam Ibrani 1:2 bahwa sekarang dengan perantaraan AnakNya sendiri, Allah sudah berbicara kepada kita.
Pada pendahuluan (ayat 1) pelayanan Tuhan Yesus Kristus dikontraskan dengan para nabi, dan pada ayat 4 ini pelayananNya dikontraskan dengan para malaikat. Mengenai namaNya, hanya namaNya-lah yang dapat menyelamatkan orang yang terhilang (Kisah 4:12), dan namanya adalah nama dari segala nama (Filipi 2:10). Oleh nama itu reputasiNya ditetapkan. Sebab namaNya adalah nama yang perkasa :
* Kisah 4:12
LAI TB, Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
KJV, Neither is there salvation in any other : for there is none other name under heaven given among men, whereby we must be saved.
NIV, Salvation is found in no-one else , for there is no other name under heaven given to men by which we must be saved.
TR, και ουκ εστιν εν αλλω ουδενι η σωτηρια ουτε γαρ ονομα εστιν ετερον υπο τον ουρανον το δεδομενον εν ανθρωποις εν ω δει σωθηναι ημας
Translit. Interlinear, kai {tetapi} ouk {tidak} estin {ada} en {didalam} allô {yang lain} oudeni {siapapun} hê sôtêria {keselamatan} oute {juga tidak} gar {sebab} onoma {nama} estin {ada} heteron {lain} hupo {dibawah} ton ouranon {langit} to {yang} dedomenon {telah diberikan} en {diantara} anthrôpois {manusia-manusia} en hô {yang olehnya} dei {harus} sôthênai {diselamatkan} hêmas {kita}
* Filipi 2:10
LAI TB, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
KJV, That at the name of Jesus every knee should bow, of things in heaven, and things in earth, and things under the earth;
TR, ινα εν τω ονοματι ιησου παν γονυ καμψη επουρανιων και επιγειων και καταχθονιων
Translit. interlinear, hina {supaya} en {karena} tô onomati {nama} iêsou {Yesus} pan {setiap} gonu {lutut} kampsê {bertekuk (menyembah)} epouraniôn {(makhluk-makhluk) di langit} kai {dan} epigeiôn {(makhluk-makhluk) di bumi} kai {dan} katakhthoniôn {(makhluk-makhluk) dibawah bumi/ kuasa-kuasa}
Maka inti dari Ibrani 1:1-4 ini adalah bahwa Anak Allah memiliki segala sesuatu, Dia-lah yang telah menyatakan Diri Allah, dan yang menebus dosa-dosa manusia. PernyataanNya ini adalah saluran utama dan pernyataan utama yang lebih tinggi daripada para nabi dan malaikat.
================================================================
BANTAHAN(nanti) :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar