Jumat, 11 Maret 2011

Bantahan atas topik :KEIMAMAN MELKISEDEK ADALAH TYPOLOGY KEIMAMAN YESUS KRISTUS


KEIMAMAN MELKISEDEK ADALAH TYPOLOGY KEIMAMAN YESUS KRISTUS


TANYA :

Quote:
Siapakah Melkisedek? Apakah Ia benar-benar Yesus dalam Perjanjian Lama?


Kejadian 
14:17. Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. 
14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, 
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya. 

Ibrani 
7:1. Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia. 
7:2 Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. 
7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. 
7:4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik. 
7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham. 
7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji. 
7:7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi. 
7:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup. 
7:9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan, 
7:10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu. 

7:11. Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan--sebab karena imamat itu umat Israel telah menerima Taurat--apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun? 
7:12 Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu. 
7:13 Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani di mezbah. 
7:14 Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apapun tentang imam-imam. 
7:15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain menurut cara Melkisedek, 
7:16 yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa. 
7:17 Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek." 
7:18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna, 
7:19 --sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan--tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah. 
7:20 Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah--memang mereka telah menjadi imam tanpa sumpah, 
7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya" -- 
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat. 
7:23 Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam. 
7:24 Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain. 
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka. 
7:26 Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga, 
7:27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban. 
7:28 Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak, yang telah menjadi sempurna sampai selama-lamanya.



JAWAB :


Melkisedek adalah manusia biasa, bukan Yesus Kristus, ataupun jelmaan Yesus Kristus. 

Apa yang ditulis dalam Kitab Ibrani itu adalah mengenai : TYPOLOGI KEIMAMAN MELKISEDEK MENGGAMBARKAN KEIMAMAN TUHAN YESUS KRISTUS
Melkisedek adalah manusia biasa, bukan Yesus Kristus, ataupun jelmaan Yesus Kristus. 



-----------------------------------------------



jbqq wrote:
jika melkisedek manusia biasa apakah anda tahu silsilah dia ???


Sesuai nama kitabnya, kitab ini ditujukan kepada orang Ibrani. 

Suatu kebiasaan orang Ibrani, mereka selalu menyertakan "silsilah" dari seseorang untuk mengetahui asal-usul orang tersebut, perhatikan Injil Matius dan Lukas yang juga menulis silsilah Yesus Kristus. Demikian juga tiap-tiap tokoh penting Israel, senantiasa ditulis darimana ia berasal, siapa ayahnya dan/ atau siapa ibunya.

Melkisedek bukan bangsa Israel (meskipun kemungkinan besar ia orang "Sem" atau bangsa/ras "semitik"), maka ia tidak harus mempunyai kebiasaan seperti orang Israel yang menulis silsilahnya. 
Melkisedek sezaman dengan Abraham sedangkan Israel adalah bangsa yang lahir dari keturunan cucu Abraham. 
Disamping itu pula, tidak ada rujukan dalam Perjanjian Lama yang menyatakan bahwa Melkisedek adalah Allah. 
Beberapa kalangan Kristiani biasanya 'bingung' dengan ayat dalam Kitab Ibrani ini sehingga menduga Melkisedek itu titisan Allah atau bahkan Melkisedek itu sama dengan Allah. 


* Ibrani 7:3 
LAI TB, Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
KJV, Without father, without mother, without descent, having neither beginning of days, nor end of life; but made like unto the Son of God; abideth a priest continually. 
TR, απατωρ αμητωρ αγενεαλογητος μητε αρχην ημερων μητε ζωης τελος εχων αφωμοιωμενος δε τω υιω του θεου μενει ιερευς εις το διηνεκεςTranslit. interlinear apatôr {tidak berbapa} amêtôr {tidak beribu} agenealogêtos {tidak bersilsilah} mête {tidak juga} arkhên {awal} hêmerôn {hari} mête {tidak juga} zôês {hidup} telos {akhir} ekhôn {memiliki} aphômoiômenos {dijadikan sama} de {tetapi} tô huiô {Anak} tou theou {Allah} menei {tetap} hiereus {imam} eis {sampai} to diênekes {terus-menerus}


Dalam bahasa asli ditulis 'apatôr amêtôr' yaitu kata 'peter', "ayah" dan kata "meter" plus negatif pertikel "a" di depannya. Hal itu tidak berarti bahwa ia tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu tetapi maksudnya adalah seorang yang "ayah dan ibunya tidak ditulis" (dalam silsilahnya). 

Demikian pula istilah Yunani lain 'alogos'"tidak punya logos", diterjemahkan "tidak berakal" padahal masih punya akal. 
Orang yang kurang imannya terkadang ditulis tidak beriman,'apistos', padahal punya iman sedikit (Matius 17:20)


Jadi, 'apator' atau "tidak berbapa" biasanya ditujukan kepada seseorang yang tidak memiliki ayah, kehilangan ayahnya atau seorang "yatim", seseorang yang lahir setelah kematian ayahnya sehingga ayahnya tidak dikenal, demikian pula halnya dengan 'ametor', "tidak beribu". 
Seorang filsuf Yunani, Philo menulis bahwa Sara, istri Abraham (Ibrahim) adalah 'ametor' karena ibunya tidak ditulis dalam Alkitab.


Coba bandingkan dengan terjemahan "bebas" ala Alkitab dalam bahasa sehari-hari:

Mengenai Melkisedek ini tidak ada keterangan di mana pun bahwa ia mempunyai bapak atau ibu atau nenek moyang; tidak ada juga keterangan tentang kelahirannya, ataupun kematiannya. Ia sama seperti Anak Allah; ia adalah imam yang abadi.


Penulis Arab (In Hottinger. Smegma Orientale, l. 1. c. 8. p. 269, 254) mengatakan bahwa ayah Melkisedek bernama Peleg dan ibunya bernama Elmasinus. Peleg ini masih ada dalam silsilah Abraham, putra Eber, dan saudara Yoktan, masih banyak lagi tulisan tentang keluarga Melkisedek, dalam bahasa Inggris:

"they who say Melchizedek had neither beginning of days, nor end of life, and argue from the words of the Apostle Paul, asserting the same, do not rightly understand the saying of the Apostle Paul; for Shem, the son of Noah, after he had taken Melchizedek, and withdrew him from his parents, did not set down in writing how old he was, when he went into the east, nor what was his age when he died; but Melchizedek was the son of Peleg, the son of Eber, the son of Salah, the son of Cainan, the son of Arphaxad, the son of Shem, the son of Noah; and yet none of those patriarchs is called his father.
This only the Apostle Paul means, that none of his family served in the temple, nor were children and tribes assigned to him. Matthew and Luke the evangelists only relate the heads of tribes: hence the Apostle Paul does not write the name of his father, nor the name of his mother." 
(Smegma Orientale, p. 305, 306, 254).


Sahid Aben Batric sebagaimana dikutip dalam Mr. Gregory's Preface to his Works menulis "MALKI-TSEDEG BEN PA'LEQ"; Catena, seorang Arab, dalam buku yang sama menulis bahwa Peleg adalah ayah dari Heraklim, ayah dari Melkisedek, selengkapnya:

"Melchizedek was the son of Heraclim, the son of Peleg, the son of Eber; and his mother's name was Salathiel, the daughter of Gomer, the son of Japheth, the son of Noah; and Heraclim, the son of Eber, married his wife Salathiel, and she was with child, and brought forth a son, and called his name Melchizedek, called also king of Salem: after this the genealogy is set down at length. Melchizedek, son of Heraclim, which was the son of Peleg, which was the son of Eber, which was the son of Arphaxad, till you come to, which was the son of Adam, on whom be peace."


Siapakah ibu Abraham? 
Abraham pun dapat ditulis 'ametor'"tidak beribu" alias ibunya tidak ditulis dalam silsilahnya.


-----


Perhatikan juga dalam ayat diatas yaitu ungkapan "dijadikan sama"

Kita baca terjemahan Ibraninya (HABRIT HAKHADASYA) untuk ungkapan "dijadikan sama": 

"BELO'-AV BELO'-EM BELO' YAKHAS VE'EYN LO HAYAMIM VE'AF LO' QETS VEDOMEH LEVEN-HA'ELOHIM HU' 'OMED KOHEN LE'OLAM" 


Note: 
'VEDOMEH', "diserupakan", "dijadikan seperti", "disamakan" adalah kata kerja Ibrani 'DAMAH', "serupa", "seperti" (bandingkan dengan Mazmur 89:7, 102:7, 144:4, Kidung Agung 1:9, 2:9, 17, 7:7, 8:14, Yesaya 14:14, 40:18, 25, 46:5, dan lain-lain). 


* Yesaya 40:18 
"Jadi dengan siapa hendak kamu 'samakan' Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia?"
 
BHS Translit., "VE'EL-MI TEDAMEYUN 'EL UMAH-DEMUT TA'ARKHU LO" 


"Ia dijadikan sama dengan Anak Allah", 'aphômoiômenos de tô uiô tou theou 
Dijadikan sama, bukan berarti 2 pribadi itu identik.
Subjek adalah Melkisedek, "dijadikan sama" ini diibaratkan dengan 'photocopy'. 


ada beberapa typologi lain yang menggambarkan pelayanan Yesus di Perjanjian Lama, Misalnya : 

Musa --> Ulangan 18:15-18 ungkapan '(seorang nabi) sama seperti aku' mengandung arti, typology pelayanan Musa menggambarkan pelayanan Yesus. Tetapi Musa tidak sama dengan Yesus. 



jbqq wrote:
dan kenapa Abraham pun memberikan persembahan kepada beliau ? 
Thanks



Suatu kebingungan yang lain, mengapa Abraham memberikan persembahan? 
Dalam tradisi Ibrani (Israel) "Seorang yang menerima persembahan" adalah seorang IMAM. Seorang yang "menerima persembahan" menggambarkan bahwa kedudukannya 'lebih tinggi' dari yang memberi persembahan. Dalam tradisi Ibrani seorang IMAM adalah seorang yang dari keturunan LEWI. Sedangkan Melkisedek bukan orang Lewi.


Siapa Melkisedek? apa peranannya? 

"Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi." (Kejadian 14:18, Ibrani 7:1 ) 

Ibrani 7:1-10 --> Subject-nya adalah imam seperti Melkisedek 
--> Yesus Kristus adalah Imam! 


Persamaannya : 


Melkisedek bukan dari kalangan Lewi, sama seperti Kristus bukan dari keturunan Lewi (tetapi Yehuda). Dalam Alkitab, Baik Kristus maupun Melkisedek diakui sebagai imam 

Pada Ibrani 7:3 kita melihat perbandingan antara Kristus dengan Melkisedek dengan mengacu kepada Mazmur 110:4 "Engkau adalam Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek". 

Dalam tradisi Israel, sebelum Yesus Kristus, tidak ada imam lain menurut cara Melkisedek, maksudnya tidak ada IMAM dari kalangan lain selain dari kalangan Lewi.
Kita dapat menarik ungkapan (nubuat) yang ditulis oleh pemazmur itu bahwa nanti akan ada seorang imam seperti Melkisedek, yaitu seorang yang bukan dari kalangan Lewi namun menjabat sebagai imam (lihat Ibrani 7:15). 

Dengan ini penulis Ibrani menuliskan perbandingan Kristus dengan Melkisedek, sbb :

Kristus adalah Imam abadi. Seperti juga Melkisedek dimana gelar keimamannya adalah selama-lamanya. 

Unsur yang penting yang diungkapkan dalam Ibrani adalah kenyataan bahwa Melkisedek memberkati Abraham dan bahwa Abraham memberikan sepersepuluh dari barang-barang rampasan perang kepada Melkisedek. Maka kedua hal ini menunjukkan 'keunggulan' Melkisedek yang "memberkati" Abraham, moyangnya Israel. 

Karena Lewi dan semua imam keturunan Lewi adalah keturunan Abraham, dengan demikian posisi imam-imam Lewi ada dibawah Melkisedek (ayat 4-10).

Dengan mengacu pada Mazmur 110:4 diatas. Suatu nubuat yang akan diungkapkan kelak yaitu "akan ada seorang Imam seperti Melkisedek, yaitu imam yang lebih unggul daripada imam-imam Israel", Dia adalah Kristus! 


KESAMAAN : 

Baik Melkisedek maupun Kristus lebih besar daripada imam-imam Lewi, sebab para imam Lewi melakukan hal-hal yang jahat dimata Tuhan (baca Maleakhi pasal 1 & 2, dan kelakuan para imam-imam yang memusuhi Yesus). 


Dalam Kitab Ibrani, Kesimpulan yang ingin diungkapkan oleh penulis Ibrani disini adalah "telah ada seorang imam 'seperti' Melkisedek", yaitu Pribadi yang lebih besar daripada seimam-imam Lewi. Dia adalah Kristus


Tetapi, Yesus Kristus tidak identik dengan Melkisedek! 


Keimaman Melkisedek hanyalah typology keimaman Yesus Kristus. 

seperti halnya kenabian Musa adalah typology kenabian Yesus 
kepahlawanan Yosua adalah typology kepahlawanan Yesus 
juga tahta Daud merupakan typology tahta Kristus, dimana Yesus adalah Raja dari Israel rohani (orang-orang percaya) 
Peristiwa Abraham mengorbankan anaknya yang tunggal, merupakan typology dari Yesus sebagai Anak Domba Allah. 

Walaupun Melkisedek dan para nabi menggambarkan pelayanan Kristus (typology pelayanan Kristus) tentu saja mereka tidak boleh disamakan dengan Kristus.


Lebih lanjut, orang-orang percaya juga dijadikan imamat-imamat yang kekal, walaupun kita bukan keturunan Lewi : 
Baca 1 Petrus 2 : 9 & Yohanes 3:16 



Amin.




Semoga menjadi jelas.


Blessings in Christ,
BP
July 3, 2006



Sumber : 
Yohannes/Biblika
Trafsir Alkitab Masa kini Jilid 3
dan beberapa sumber lain.



Artikel terkait :

- Memahami Ucapan Yang Sulit Dalam Perjanjian Lama, 9: Diberkatilah Kiranya Abram oleh Allah yang Mahatinggi, di 9-diberkatilah-kiranya-abram-oleh-allah-yg-mahatinggi-vt1545.html#p5477

- Yesus Sang Mesias – Imam Besar Agung, di yesus-sang-mesias-imam-besar-agung-vt1000.html#p3071
=================================================================

BANTAHAN(nanti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar