Lebih jauh, Yesus menyaksikan "Siapa Yesus"
Apa kesalahan terbesar dari orang-orang skeptis? Mereka hanya mampu skeptis keluar, dan tak ada kemampuan ber-skeptis kedalam!
Merka rabun akan fakta obyektif yang disodorkan secara terang dan terbuka, karena asyik mengorek-ngorek fakta subyektif di-kegelapan menurut kaidah-kaidah yang ditetapkannya sendiri. Mereka lebih memilih menjadi peragu, pengolok-olok, dan pengkritik 'diluar bahtera Nuh', ketimbang masuk kedalam Bahtera Kehidupan. Ini terjadi di zaman Yesus dan sebelumnya, dan sama halnya dahulu, sekarangpun masih terjadi.
Namun kebenaran Allah tidak tergantung pada apa dan berapa banyak mau-maunya orang begini. Tuhanlah yang menetapkan pembuktianNya dan menyatakan "cukup sebagai cukup".
* Yohanes 20:30-31
20:30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Di seluruh Injil, tercatat lebih dari cukup tanda-tanda dan mujizat yang sengaja diperagakan Yesus agar kita dapat percaya bahwa Dialah Mesias, Anak Allah! Dan tidak akan ada yang lain lagi.
Berikut ini adalah kecukupan sebagai bukti-bukti keilahian dari Yesus yang lebih lanjut :
1. ADAKAH YESUS MAHA HADIR?
Yesus hadir sekalipun 'tidak tampak hadir'. Ia sanggup "melihat dan hadir secara jarak jauh". Salah satu muridnya, Natanael sempat bertanya darimana tiba-tiba Yesus mengenalnya, dan Yesus menjawab :
* Yohanes 1:48
Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Lebih jauh, tanpa tampak hadir secara fisik, Yesus menjanjikan kehadiranNya dalam Roh :
* Matius 18:20
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
2. ADAKAH YESUS MAHA TAHU?
Terhadap Yudas yang menjadi pengkianat, tak seorang muridNya yang tahu, namun Yesus tahu dan benar ketika Ia berkata :
* Matius 26:23
Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
* Yohanes 13:26
Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
Terhadap Petrus yang segera akan menyangkalNya sebanyak 3x, Yesus pun tahu, dan Ia menegurnya demikian :
* Yohanes 13:38
Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
* Matius 26:34,75
26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
Terhadap perempuan Samaria, Yesus tahu dia sedang berselingkuh melayani 5 orang laki-laki yang bukan suaminya. Selengkap ceritanya, bisa dibaca diyesus-dan-perempuan-samaria-vt465.html#p925
Namun ada kritik terhadap ke-Maha-Tahuan-Nya ini yang didasarkan pada ayat ini :
* Markus 13:32
"Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."
* Matius 24:36
"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."
Untuk menjawab tuduhan tersebut, bisa dibaca di yesus-tidak-maha-tahu-vt61.html#p132 dan di yesus-adalah-manusia-vt60.html#p131
Apa kesalahan terbesar dari orang-orang skeptis? Mereka hanya mampu skeptis keluar, dan tak ada kemampuan ber-skeptis kedalam!
Merka rabun akan fakta obyektif yang disodorkan secara terang dan terbuka, karena asyik mengorek-ngorek fakta subyektif di-kegelapan menurut kaidah-kaidah yang ditetapkannya sendiri. Mereka lebih memilih menjadi peragu, pengolok-olok, dan pengkritik 'diluar bahtera Nuh', ketimbang masuk kedalam Bahtera Kehidupan. Ini terjadi di zaman Yesus dan sebelumnya, dan sama halnya dahulu, sekarangpun masih terjadi.
Namun kebenaran Allah tidak tergantung pada apa dan berapa banyak mau-maunya orang begini. Tuhanlah yang menetapkan pembuktianNya dan menyatakan "cukup sebagai cukup".
* Yohanes 20:30-31
20:30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Di seluruh Injil, tercatat lebih dari cukup tanda-tanda dan mujizat yang sengaja diperagakan Yesus agar kita dapat percaya bahwa Dialah Mesias, Anak Allah! Dan tidak akan ada yang lain lagi.
Berikut ini adalah kecukupan sebagai bukti-bukti keilahian dari Yesus yang lebih lanjut :
1. ADAKAH YESUS MAHA HADIR?
Yesus hadir sekalipun 'tidak tampak hadir'. Ia sanggup "melihat dan hadir secara jarak jauh". Salah satu muridnya, Natanael sempat bertanya darimana tiba-tiba Yesus mengenalnya, dan Yesus menjawab :
* Yohanes 1:48
Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Lebih jauh, tanpa tampak hadir secara fisik, Yesus menjanjikan kehadiranNya dalam Roh :
* Matius 18:20
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
2. ADAKAH YESUS MAHA TAHU?
Terhadap Yudas yang menjadi pengkianat, tak seorang muridNya yang tahu, namun Yesus tahu dan benar ketika Ia berkata :
* Matius 26:23
Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
* Yohanes 13:26
Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
Terhadap Petrus yang segera akan menyangkalNya sebanyak 3x, Yesus pun tahu, dan Ia menegurnya demikian :
* Yohanes 13:38
Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
* Matius 26:34,75
26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
Terhadap perempuan Samaria, Yesus tahu dia sedang berselingkuh melayani 5 orang laki-laki yang bukan suaminya. Selengkap ceritanya, bisa dibaca diyesus-dan-perempuan-samaria-vt465.html#p925
Namun ada kritik terhadap ke-Maha-Tahuan-Nya ini yang didasarkan pada ayat ini :
* Markus 13:32
"Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."
* Matius 24:36
"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."
Untuk menjawab tuduhan tersebut, bisa dibaca di yesus-tidak-maha-tahu-vt61.html#p132 dan di yesus-adalah-manusia-vt60.html#p131
================================================================
BANTAHAN(nanti) :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar