Yesus Sang Mesias – Imam Besar Agung

*Ibrani 4:14
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
KJV, Seeing then that we have a great high priest, that is passed into the heavens, Jesus the Son of God, let us hold fast our profession.
NASB, Therefore, since we have a great high priest who has passed through the heavens, Jesus the Son of God, let us hold fast our confession.
ASV, Having then a great high priest, who hath passed through the heavens, Jesus the Son of God, let us hold fast our confession.
TR, εχοντες ουν αρχιερεα μεγαν διεληλυθοτα τους ουρανους ιησουν τον υιον του θεου κρατωμεν της ομολογιας
Translit, echontes {karena mempunyai} oun {lalu} arkhierea {Imam Besar} megan {Agung} dielêluthota {yang telah melintasi} tous ouranous {segala langit} iêsoun {Yesus} ton huion {Anak} tou theou {Allah} kratômen {baiklah kita berpegang teguh} tês {itu} homologias {pada pengakuan (iman)}
1. Latar belakang penetapan Sang Mesias sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek:
Jauh sebelum Musa (bangsa Israel terbentuk), terdapat seorang tokoh yang disebut sebagai imam :
* Kejadian 14:17-20
14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
14:18 LAI TB, Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
KJV, And Melchizedek king of Salem brought forth bread and wine: and he was the priest of the most high God.
Hebrew,
וּמַלְכִּי־צֶדֶק מֶלֶךְ שָׁלֵם הֹוצִיא לֶחֶם וָיָיִן וְהוּא כֹהֵן לְאֵל עֶלְיֹון׃Translit Interlinear, UMALKI-TSEDEK {dan Melkisedek} MELEKH {raja} SYALEM {salem} HOTSI {membawa} LEKHEM {roti} VAYAYIN {dan anggur} VEHU {dan dia} KHOHEN {imam} LE'EL {Allah} ELYON {Yang Mahatinggi}
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
Melkisedek dirujuk sebagai imam karena ia "memberi berkat" dan menerima "sepersepuluhan" dari Abraham. Posisi pemberi berkat menempati level yang lebih tinggi daripada yang diberi berkat. Dalam hal ini Abraham sebagai bapak moyang bangsa Israel posisinya ada dibawah Melkisedek.Kemudian dikenal dalam ibadah bangsa Israel, keimaman yang resmi berkembang diantara suku Lewi (suku keturunan Harun) pada masa Musa :
* Keluaran 28:1
"Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku -- Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
KJV, And take thou unto thee Aaron thy brother, and his sons with him, from among the children of Israel, that he may minister unto me in the priest's office, even Aaron, Nadab and Abihu, Eleazar and Ithamar, Aaron's sons.
Hebrew,
וְאַתָּה הַקְרֵב אֵלֶיךָ אֶת־אַהֲרֹן אָחִיךָ וְאֶת־בָּנָיו אִתֹּו מִתֹּוךְ בְּנֵי יִשְׂרָאֵל לְכַהֲנֹו־לִי אַהֲרֹן נָדָב וַאֲבִיהוּא אֶלְעָזָר וְאִיתָמָר בְּנֵי אַהֲרֹן׃Translit, VE'ATAH HAKEREV ELEIKHA ET-AHARON AKHIKHA VE'ET-BANAV ITO MITOKH BENEY YISRA'EL LEKHAHANO-LI AHARON NADAV VA'AVIHU ELAZAR VE'ITAMAR BENEY AHARON
Dalam Mazmur 110:4, seorang Raja yang juga adalah Mesias yang dijanjikan, yang lahir dari keturunan Daud ditetapkan dengan sumpah Allah menjadi "imam untuk selama-lamanya menurut Melkisedek". Imam diluar suku Lewi adalah imam menurut peraturan Melkisedek, hal ini ditulis oleh Daud dalam hikmat Allah yaitu nubuat untuk Sang Mesias yang menjadi Imam Besar, dimana Sang Mesias tersebut bukan dari suku Lewi.
* Mazmur 110:4
TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."
KJV, The LORD hath sworn, and will not repent, Thou art a priest for ever after the order of Melchizedek.
Hebrew,
נִשְׁבַּע יְהוָה וְלֹא יִנָּחֵם אַתָּה־כֹהֵן לְעֹולָם עַל־דִּבְרָתִי מַלְכִּי־צֶדֶק׃Translit, NISYBA YEHOVAH VELO YINAKHEM ATA-KHOHEN LE'OLAM AL-DIVRATI MALKI-TSEDEQ
Latar belakang penetapan ini terdapat dalam hal penaklukan Yerusalem oleh Daud kira-kira tahun 1000 sebelum Masehi, dan berdasarkan ini Daud dan keturunannya menjadi ahli waris atas jabatan imam-raja dari Melkisedek. Yesus Sang Mesias adalah "Anak Daud" (keturunan Daud), Alkitab mencatat demikian :
* Matius 1:1
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
TR, βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμ
Translit, biblos geneseôs iêsou khristou huiou dabid huiou abraam
Kitab Ibrani dengan gamblang menjelaskan hal ini bahwa dalam "peraturan baru" bagi imamat ini terkandung dan terliputi perbedaan dengan peraturan Lewi yang lama, serta keunggulan atasnya dan penggantiannya. Juga peraturan itu memungkinkan (yang imamat menurut Lewi gagal melakukannya) harapan segala agama dinyadikan nyata, yaitu jalan masuk kepada Allah secara bebas dan keselamatan pribadi yang penuh dan sempurna.
* Ibrani 5:6,10
5:6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
KJV, As he saith also in another place, Thou art a priest for ever after the order of Melchisedec.
TR, καθως και εν ετερω λεγει συ ιερευς εις τον αιωνα κατα την ταξιν μελχισεδεκ
Translit, kathôs kai en heterô legei su hiereus eis ton aiôna kata tên taxin melkhisedek
5:10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
KJV, Called of God an high priest after the order of Melchisedec.
TR, προσαγορευθεις υπο του θεου αρχιερευς κατα την ταξιν μελχισεδεκ
Translit, prosagoreutheis hupo tou theou arkhiereus kata tên taxin melkhisedek
2. Keimaman Melkisedek adalah Typology keimaman Sang Mesias :
* Ibrani 7:1-9
7:1 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
KJV, For this Melchisedec, king of Salem, priest of the most high God, who met Abraham returning from the slaughter of the kings, and blessed him;
TR, ουτος γαρ ο μελχισεδεκ βασιλευς σαλημ ιερευς του θεου του υψιστου ο συναντησας αβρααμ υποστρεφοντι απο της κοπης των βασιλεων και ευλογησας αυτον
Interlinear, houtos {ini} gar {sebab} ho melkhisedek {Melkisedek} basileus {raja} salêm {Salem} hiereus {imam} tou theou {Allah} tou hupsistou {Yang Mahatinggi} ho sunantêsas {menyongsong} abraam {Abraham} hupostrephonti {kembali} apo {dari} tês kopês {mengalahkan} tôn basileôn {raja-raja} kai {dan} eulogêsas {memberkati} auton {dia}
7:2 Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
KJV, To whom also Abraham gave a tenth part of all; first being by interpretation King of righteousness, and after that also King of Salem, which is, King of peace;
TR, ω και δεκατην απο παντων εμερισεν αβρααμ πρωτον μεν ερμηνευομενος βασιλευς δικαιοσυνης επειτα δε και βασιλευς σαλημ ο εστιν βασιλευς ειρηνης
Interlienar, hô {kepadanya} kai {juga} dekatên {sepersepuluh} apo {dari} pantôn {semuanya} emerisen {memberikan} abraam {Abraham} prôton {pertama} men {sesungguhnya} hermêneuomenos {menurut arti} basileus {raja} dikaiosunês {kebenaran} epeita {sesudah itu} de {dan} kai {juga} basileus {raja} salêm {Salem} ho {yang} estin {adalah} basileus {raja} eirênês {damai sejahtera}
7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
KJV, Without father, without mother, without descent, having neither beginning of days, nor end of life; but made like unto the Son of God; abideth a priest continually.
TR, απατωρ αμητωρ αγενεαλογητος μητε αρχην ημερων μητε ζωης τελος εχων αφωμοιωμενος δε τω υιω του θεου μενει ιερευς εις το διηνεκες
Interlinear, apatôr {tidak berbapa} amêtôr {tidak beribu} agenealogêtos {tidak bersilsilah} mête {tidak juga} arkhên {awal} hêmerôn {hari} mête {tidak juga} zôês {hidup} telos {akhir} ekhôn {memiliki} aphômoiômenos {dijadikan sama} de {tetapi} tô huiô {Anak} tou theou {Allah} menei {tetap} hiereus {imam} eis {sampai} to diênekes {terus-menerus}
7:4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.
KJV, Now consider how great this man was, unto whom even the patriarch Abraham gave the tenth of the spoils.
TR, θεωρειτε δε πηλικος ουτος ω και δεκατην αβρααμ εδωκεν εκ των ακροθινιων ο πατριαρχης
Interlinear, theôreite {camkanlah} de {sekarang} pêlikos {betapa besar} houtos {orang itu} hô {yang kepadanya} kai {bahkan} dekatên {sepersepuluh} abraam {Abraham} edôken {memberikan} ek {dari} tôn akrothiniôn {rampasan} ho patriarkhês {bapa leluhur}
Kejadian 14:17-20 menunjukkan dua hal tentang Melkisedek ini – keadaannya yang sampai selama-lamanya dan kebesarannya. Hal pertama ditunjukkan dalam apa yang tidak dikatakan, dan hal kedua ditunjukkan dalam apa yang dinyatakan. Hal ini berarti bahwa di dalam Alkitab kedua-duanya, apa yang dikatakan dan apa yang tidak dikatakan sama pentingnya. Aneh sekali bahwa dalam Kitab Kejadian tiada suatupun yang dikatakan tentang leluhur Melkisedek; sebab dalam Perjanjian Lama silsilah diberi arti yang besar, teristimewa bagi para imam. Melkisedek hanya dikemukakan sebagai imam atas haknya sendiri, bukan karena keturunan secara daging. Juga kelahirannya serta kematiannya tidak disebutkan.
Ia hanya muncul sekali dalam cerita sebagai tokoh yang hidup, dan dibiarkan tinggal sendirian dan "sampai selama-lamanya" ('eis to diênekes') di dalam ingatan pembaca sebagai Melkisedek, sang imam. Juga tak satupun yang dikatakan tentang leluhurnya. Di dalam segalanya ini ia - karena sikap diam Alkitab - dijadikan lambang "Anak Allah" ('huiô tou theou') yang muncul satu kali dalam sejarah, tapi "harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan" ('mête arkhên hêmerôn mête zôês telos ekhôn'). Yesus adalah Imam Besar menurut peraturan ini, secara khas dan "sampai selama-lamanya."
Selanjutnya, cerita Kejadian menjelaskan kebesaran Melkisedek. Sebab tidak lain kecuali Abraham, bapak leluhur, yang memberinya "sepersepuluh" ('dekatê'), dan memilih yang paling baik dari segala rampasan. Lagi pula ia melakukan hal itu pada saat ia mendapat kemenangannya sendiri, yaitu saat ia dapat menuntut untuk menjadi yang pertama di tanah itu.
Kita lanjut ke ayat berikutnya :
* Ibrani 7:5-6
7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.
KJV, And verily they that are of the sons of Levi, who receive the office of the priesthood, have a commandment to take tithes of the people according to the law, that is, of their brethren, though they come out of the loins of Abraham:
TR, και οι μεν εκ των υιων λευι την ιερατειαν λαμβανοντες εντολην εχουσιν αποδεκατουν τον λαον κατα τον νομον τουτ εστιν τους αδελφους αυτων καιπερ εξεληλυθοτας εκ της οσφυος αβρααμ
Interlinear, kai {dan} hoi {mereka} men {sesungguhnya} ek {dari} tôn huiôn {anak anak} leui {Lewi} tên {yang} hierateian {jabatan imam} lambanontes {menerima} entolên {tugas} ekhousin {memiliki} apodekatoun {memungut persepuluhan} ton laon {umat} kata {menurut} ton nomon {hukum Taurat} tout estin {yaitu} tous adelphous {saudara-saudara} autôn {mereka} kaiper {meskipun} exelêluthotas {datang} ek {dari} tês osphuos {keturunan} abraam {Abraham}
7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji.
KJV, But he whose descent is not counted from them received tithes of Abraham, and blessed him that had the promises.
TR, ο δε μη γενεαλογουμενος εξ αυτων δεδεκατωκεν τον αβρααμ και τον εχοντα τας επαγγελιας ευλογηκεν
Interlienar, ho {yang} de {tetapi} mê {bukan} genealogoumenos {keturunan} ex {dari} autôn {mereka} dedekatôken {memungut persepuluhah} ton {dari} abraam {Abraham} kai {dan} ton ekhonta {memiliki} tas epaggelias {janji} eulogêken {memberkati}
Juga, Melkisedek nyata-nyata "memberkati" ('eulogeô') Abraham, yang membuktikan, bahwa sekalipun Abraham secara luar biasa dikasihi oleh Allah, namun Melkisedek lebih besar dari dia. Dengan cara yang sama Melkisedek juga lebih besar dari para imam menurut Lewi. Mereka hanya memiliki hak menurut hukum mengambil sepersepuluh dari sesamanya.
Abraham mengakui bahwa Melkisedek memiliki hak yang dari dirinya sendiri untuk diakui sebagai yang lebih tinggi daripadanya.
* Ibrani 9:7
9:7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.
KJV, And without all contradiction the less is blessed of the better.
TR, χωρις δε πασης αντιλογιας το ελαττον υπο του κρειττονος ευλογειται
Interlinear, khôris {tanpa} de {dan} pasês {semua} antilogias {pertentangan} to elatton {lebih rendah} hupo {dari} tou kreittonos {yang lebih baik} eulogeitai {diberkati}
9:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup.
KJV, And here men that die receive tithes; but there he receiveth them, of whom it is witnessed that he liveth.
TR, και ωδε μεν δεκατας αποθνησκοντες ανθρωποι λαμβανουσιν εκει δε μαρτυρουμενος οτι ζη
Interlienar, kai {dan} hôde {di sini} men {sesungguhnya} dekatas {persepuluhan} apothnêskontes {yang mati} anthrôpoi {manusia} lambanousin {menerima} ekei {di sana} de {tetapi} marturoumenos {diberi kesaksian} hoti {bahwa} zê {Ia hidup}
9:9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan.
KJV, And as I may so say, Levi also, who receiveth tithes, payed tithes in Abraham.
TR, και ως επος ειπειν δια αβρααμ και λευι ο δεκατας λαμβανων δεδεκατωται
Interlinear, kai {dan} hôs {seperti} epos eipein {dikatakan} dia {oleh} abraam {Abraham} kai {juga} leui {Lewi} ho {yang} dekatas {dipungut persepuluhan} lambanôn {menerima} dedekatôtai {persepuluhan}
Juga "dapatlah dikatakan" ('hôs epos eipein' artinya: sekalipun mungkin ada orang yang mengira bahwa pertimbangan seperti itu agak tidak biasa) bahwa di dalam apa yang dilakukan Abraham itu, Lewi keturunannya, juga tercakup, sehingga dengan demikian ia ikut mengakui kebesaran dan keunggulan Melkisedek. Perhatikanlah bahwa Alkibat melukiskan dia sebagai seorang "raja" ('basileus') dan "imam" ('hiereus'). Penggabungan kedua pelayanan ini adalah sifat khas Mesias.
* Ibrani 8:1
Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di surga.
KJV, Now of the things which we have spoken this is the sum: We have such an high priest, who is set on the right hand of the throne of the Majesty in the heavens;
TR, κεφαλαιον δε επι τοις λεγομενοις τοιουτον εχομεν αρχιερεα ος εκαθισεν εν δεξια του θρονου της μεγαλωσυνης εν τοις ουρανοις
Interlinear, kephalaion {inti} de {sekarang} epi {dari} tois legomenois {sudah dibicarakan} toiouton {sedemikian} ekhomen {mempunyai} archierea {Imam Besar} hos {yang} ekathisen {duduk} en {di} dexia {sebelah kanan} tou thronou {takhta} tês megalôsunês {Yang Mahabesar} en {di} tois ouranois {surga}
Juga arti kata Ibrani menunjukkan bahwa sebagai 'Melki-sedek' ia adalah "Raja kebenaran" ('basileus dikaiosunês'), dan sebagai Raja 'Salem' ia adalah "Raja damai sejahtera" ('basileus eirênês').
Perhatikan juga arti moral dari urutan yang ditekankan di sini, "pertama-tama" ('prôton') kebenaran, "dan juga" ('epeita') damai sejahtera.
* Ibrani 12:11
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
KJV, Now no chastening for the present seemeth to be joyous, but grievous: nevertheless afterward it yieldeth the peaceable fruit of righteousness unto them which are exercised thereby.
TR, πασα δε παιδεια προς μεν το παρον ου δοκει χαρας ειναι αλλα λυπης υστερον δε καρπον ειρηνικον τοις δι αυτης γεγυμνασμενοις αποδιδωσιν δικαιοσυνης
Interlienar, pasa {semua} de {dan} paideia {ajaran} pros {untuk} men {sesungguhnya} to paron {menjadi} ou {tidak} dokei {tampaknya} kharas {sukacita} einai {adalah} alla {tetapi} lupês {dukacita} husteron {sesudah itu} de {tetapi} karpon {buah} eirênikon {yang damai} tois di {oleh} autês {mereka} gegumnasmenois {dilatih} apodidôsin {memberikan} dikaiosunês {kebenaran}
Terlebih-lebih ada bukti yang berdiri sendiri, bahwa imamat Melkisedek ini, di mana Sang Mesias tergolong di dalamnya, berbeda sama sekali dan lebih unggul dari imamat Lewi. Sebab ada nubuat Alkitab (Mazmur 110:4 di atas) bahwa Mesias akan menjadi Imam yang diangkat ilahi menurut peraturan Melkisedek.
3. Tugas Imam Besar dalam mempersembahkan korban :
Salah satu tugas seorang Imam adalah mempersembahkan korban.
* Ibrani 10:11
Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
KJV, And every priest standeth daily ministering and offering oftentimes the same sacrifices, which can never take away sins:
TR, και πας μεν ιερευς εστηκεν καθ ημεραν λειτουργων και τας αυτας πολλακις προσφερων θυσιας αιτινες ουδεποτε δυνανται περιελειν αμαρτιας
Translit, kai pas men hiereus hestêken kath hêmeran leitourgôn kai tas autas pollakis prospherôn thusias haitines oudepote dunantai perielein hamartias
Yesus Sang Mesias adalah Allah yang kekal. Ia adalah Imam Besar Agung yang mempersembahkan tubuh dan darah-Nya sendiri sebagai korban yang tidak bercacat :
* Ibrani 7:26-27
7:26 Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
KJV, For such an high priest became us, who is holy, harmless, undefiled, separate from sinners, and made higher than the heavens;
TR, τοιουτος γαρ ημιν επρεπεν αρχιερευς οσιος ακακος αμιαντος κεχωρισμενος απο των αμαρτωλων και υψηλοτερος των ουρανων γενομενος
Translit, toioutos gar hêmin eprepen arkhiereus hosios akakos amiantos kekhôrismenos apo tôn hamartôlôn kai hupsêloteros tôn ouranôn genomenos
7:27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban
KJV, Who needeth not daily, as those high priests, to offer up sacrifice, first for his own sins, and then for the people's: for this he did once, when he offered up himself.
TR, ος ουκ εχει καθ ημεραν αναγκην ωσπερ οι αρχιερεις προτερον υπερ των ιδιων αμαρτιων θυσιας αναφερειν επειτα των του λαου τουτο γαρ εποιησεν εφαπαξ εαυτον ανενεγκας
Translit, hos ouk ekhei kath hêmeran anagkên hôsper hoi archiereis proteron huper tôn idiôn hamartiôn thusias anapherein epeita tôn tou laou touto gar epoiêsen ephapax eauton anenegkas
* Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup
KJV, How much more shall the blood of Christ, who through the eternal Spirit offered himself without spot to God, purge your conscience from dead works to serve the living God?
TR, ποσω μαλλον το αιμα του χριστου ος δια πνευματος αιωνιου εαυτον προσηνεγκεν αμωμον τω θεω καθαριει την συνειδησιν υμων απο νεκρων εργων εις το λατρευειν θεω ζωντι
Translit, posô mallon to aima tou khristou hos dia pneumatos aiôniou eauton prosênegken amômon tô theô kathariei tên suneidêsin humôn apo nekrôn ergôn eis to latreuein theô zônti
Rujukan Penjanjian Lama :
* Imamat 9:22
Harun mengangkat kedua tangannya atas bangsa itu, lalu memberkati mereka, kemudian turunlah ia, setelah mempersembahkan korban penghapus dosa, korban bakaran dan korban keselamatan.
KJV, And Aaron lifted up his hand toward the people, and blessed them, and came down from offering of the sin offering, and the burnt offering, and peace offerings.
Hebrew,
וַיִּשָּׂא אַהֲרֹן אֶת־[כ יָדֹו] [ק יָדָיו] אֶל־הָעָם וַיְבָרְכֵם וַיֵּרֶד מֵעֲשֹׂת הַחַטָּאת וְהָעֹלָה וְהַשְּׁלָמִים׃translit, VAYISA AHARON ET-YADAV YADAV EL-HA'AM VAYEVARAKHEM VAYERED ME'ASYOT HAKHATAT VEHA'OLAH VEHASYLAMIM
Bandingkan juga dengan Imamat 1:10, Imamat 22:19-22, dll. Di dalam Perjanjian Lama, para imam-imam besar mempersembahkan "domba jantan" yang tidak bercacat sebagai kurban bakaran dan kemudian ia memohon kepada Allah untuk bangsa Israel.
Ibrani 4:14-16 s/d Ibrani 5:1-10 menjelaskan secara gamblang peran dan tugas Yesus sebagai Imam Besar, :
* Ibrani 5:1
Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa.
KJV, For every high priest taken from among men is ordained for men in things pertaining to God, that he may offer both gifts and sacrifices for sins:
TR, πας γαρ αρχιερευς εξ ανθρωπων λαμβανομενος υπερ ανθρωπων καθισταται τα προς τον θεον ινα προσφερη δωρα τε και θυσιας υπερ αμαρτιων
Translit, pas gar arKhiereus ex anthrôpôn lambanomenos huper anthrôpôn kathistatai ta pros ton theon hina prospherê dôra te kai thusias huper hamartiôn
4. Korban Tubuh dan Darah dari Imam Besar :
Yesus Sang Mesias bukan Imam Besar biasa seperti halnya Imam-imam Besar dari kalangan Lewi :
*Ibrani 4:14
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
KJV, Seeing then that we have a great high priest, that is passed into the heavens, Jesus the Son of God, let us hold fast our profession.
TR, εχοντες ουν αρχιερεα μεγαν διεληλυθοτα τους ουρανους ιησουν τον υιον του θεου κρατωμεν της ομολογιας
Translit, ekhontes oun arkhierea megan dielêluthota tous ouranous iêsoun ton huion tou theou kratômen tês homologias
Ketika Kristus mati di kayu salib, Ia adalah kurban itu, dan Ia juga adalah Imam Besar yang mempersembahkan Domba. Ini adalah misteri ilahi.
* Yohanes 1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
KJV, The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.
TR, τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμου
Interlinear, tê epaurion {pada hari yang berikut} blepei {ia melihat} iôannês {Yohanes} ton iêsoun {Yesus} erkhomenon {datang} pros {kepada} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} ide {inilah} ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah} ho airôn {yang menanggung/ menyingkirkan} tên hamartian {dosa} tou kosmou {dunia}
Kristus adalah Anak Domba yang dikurbankan untuk menghapus dosa-dosa kita. Dan ketika Kristus bangkit dari kubur, Ia masih menjadi Imam Besar. Ia memohon untuk umat-Nya, dan kita bisa pergi kepada-Nya kapan saja pada saat kita membutuhkan untuk meminta pertolongan pada-Nya. Dijelaskan dalam ayat ini :
* Ibrani 4:15
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
KJV, For we have not an high priest which cannot be touched with the feeling of our infirmities; but was in all points tempted like as we are, yet without sin.
TR, ου γαρ εχομεν αρχιερεα μη δυναμενον συμπαθησαι ταις ασθενειαις ημων πεπειραμενον δε κατα παντα καθ ομοιοτητα χωρις αμαρτιας
translit, ou gar ekhomen arkhierea mê dunamenon sumpathêsai tais astheneiais hêmôn pepeiramenon de kata panta kath homoiotêta khôris hamartias
Tuhan Yesus tidak pernah berbuat dosa sama sekali, tetapi Ia ditemukan bersalah atas dosa-dosa umat-Nya. Ia dipersembahkan sebagai Domba yang tidak bercacat, dan Ia membayar hukuman atas dosa orang-orang yang Dia datang untuk menyelamatkan, Ia menangung murka Allah untuk orang-orang yang percaya.
* Ibrani 5:5-10
5:5 Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini",
5:6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.
5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
5:10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
Ayat 7-8 : Yesus sebagai seorang manusia secara sempurna (umumnya manusia, bukan superman atau hercules) mengerti sepenuhnya akan kehidupan manusia, mengerti ‘kedagingan’ manusia, untuk inipun Ia mendapat ‘pencobaan’. Sekalipun Ia adalah Anak Allah, dalam 'kenosis-Nya' ini Ia belajar sebagai manusia dalam pengalaman hidup duniawiNya dalam arti sepenuhnya dari ketaatan-pemasrahan kepada Kehendak Allah di depan penderitaan manusia yang luar biasa dan kuasa maut :
"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39), kita melihat kalimat itu begitu sopan diucapkan Yesus kepada Bapa. Tetapi Yesus sadar sepenuhNya akan tugasNya dan Dia taat! "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Inilah yang dimaksud dalam ayat 7 yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, artinya dalam konteks sebelum Yesus mati didalam keadaan kenosis-Nya, dan tentu pada saat itu Yesus kedudukannya lebih rendah dari Bapa yang mengutusNya. Kenyataannya cawan itu tetap diminum dan Yesus menerima kematian di kayu salib, dalam kematianNya ini terletak kemenanganNya. KebangkitanNya menjadi bukti bahwa Yesus terlepas dari maut.
Ayat 9 : Inilah caranya bagaimana Ia mencapai kesempurnaan secara manusia, yaitu kesetiaanNya yang mencakapkan Dia untuk memasuki pekerjaanNya
Ayat 10 : Kahena sifat-sifat yang demikian itulah Allah dengan sungguh-sungguh memberikan gelar kepadaNya gelar yang patut bagiNya, yaitu gelar Imam Besar menurut peraturan baru yang kekal.
Dan dengan demikian Ia sepenuhnya berwenang untuk bertindak sebagai penyelamat yang abadi bagi semua orang yang belajar daripadaNya untuk memberi jawaban kepercayaan dan ketaatan yang sama kepada Allah di jalan Allah bagi manusia (ayat 9).
Ketika kita menaruh keperayaan kepadaNya, kitapun terlepas dari maut, dimana maut ini adalah konsekwensi dari dosa asal akibat dari ketidak-setiaan manusia pertama.
Penulis Ibrani lebih lanjut menjabarkan makna kurban dari Yesus Kristus Imam besar kita dalam pasal 10, kita baca selengkapnya :
Ibrani 10:1-9 Persembahan yang sempurna10:1 LAI TB, Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.KJV, For the law having a shadow of good things to come, and not the very image of the things, can never with those sacrifices which they offered year by year continually make the comers thereunto perfect. TR, σκιαν γαρ εχων ο νομος των μελλοντων αγαθων ουκ αυτην την εικονα των πραγματων κατ ενιαυτον ταις αυταις θυσιαις ας προσφερουσιν εις το διηνεκες ουδεποτε δυναται τους προσερχομενους τελειωσαιTranslit interlinear, skian {bayangan} gar {karena} ekhôn {mempunyai} ho nomos {hukum (Taurat)} tôn {yang} mellontôn {akan datang} agathôn {dari (hal-hal) baik} ouk {bukan} autên {itu sendiri} tên eikona {wujud} tôn {itu} pragmatôn {melakukan hal-hal } kat eniauton {setiap tahun} tais autais {yang sama} thusiais {dengan kurban-kurban} has {yang} prospherousin {mereka persembahkan} eis to diênekes {terus menerus} oudepote {tidak pernah} dunatai {dapat} tous {(orang-orang) yang} proserkhomenous {datang mendekati} teleiôsai {menyempurnakan}
10:2 Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
10:3 Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang diperingatkan akan adanya dosa.
10:4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
10:8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" -- meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat --.
10:9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
Dalam pasal ini, Kitab Ibrani menjabarkan bahwa imamat yang baru ini, dengan Tuhan Yesus sebagai Imam Besarnya, membawa hasil yang lebih baik daripada yang dihasilkan di bawah imamat Lewi. Secara negatif, pasal 10:1 menjelaskan bahwa imamat Lewi, yang diatur di dalam "hukum Taurat, tidak mungkin menyempurnakan". Dengan memakai kata "menyempurnakan" maksudnya bukan "membuat supaya tidak berdosa lagi", melainkan sesuai dengan yang dikatakan dalam ayat ini, membebaskan mereka dari beban kesalahan yang dulu membuat mereka mustahil mendekati Allah yang hidup.
Bagaimana dosa dapat disingkirkan? Kita tahu Perjanjian Lama telah menawarkan sebuah cara untuk memperoleh pengampunan dosa. Apakah cara tersebut memuaskan? Apakah cara tersebut berhasil? Pertanyaan-pertanyaan ini dijelaskan dalam perikop ini :
Ayat 4 "Sebab tidak mungkin darah lembu jantan ... menghapuskan dosa". Ayat ini mengingatkan kita bahwa tidak mungkin korban binatang menghapuskan dosa. Korban-korban yang diatur dalam Perjanjian Lama tidak dapat menghapuskan dosa, karena hanya darah Kristus yang dapat menghapuskan dosa. Darah korban-korban dalam Perjanjian Lama seumpama suatu catatan yang mengingatkan bahwa utang dosa ini akan dibayar nanti dengan darah Korban yang Sempurna. Setiap tahun mereka mempersembahkan korban berupa lembu jantan dan domba jantan, seolah-olah setiap tahun mereka diingatkan akan catatan hutang mereka. Seharusnya mereka rindu untuk melunasinya. Justru itulah maksud dari hukun Taurat supaya mereka yang berada di bawah hukum itu rindu kepada Mesias dan perjanjian yang baru. Masalahnya adalah banyak di antara mereka yang mengeraskan hati dan tidak mau meninggalkan sistem agama mereka yang lama.
Perjanjian yang lama telah gagal. Perjanjian tersebut hanya bayangan saja (Yunani, σκια – skia) dari hal-hal lebih baik yang akan datang, sebuah gambaran dari yang nyata. Oleh karena itu, perjanjian yang lama itu sia-sia dan tidak pernah mendewasakan iman dan percaya seseorang. Andaikata persembahan-persembahan itu sudah menyempurnakan orang-orang percaya, perjanjian itu tentu tidak akan tergantikan. Karena masalah dosa dapat terselesaikand dengan cara itu.
Kenyataannya jelas menunjukkan bahwa korban-korban yang harus dipersembahkan setiap tahun dan pencurahan darah dari hewan-hewan tersebut tidak akan dapat menghapus dosa dengan sempurna. Ayat 4 mengatakan adalah tidak mungkin (Yunani, αδυνατος - adunatos). Istilah ini merupakan sebuah pernyataan kuat, menentukan dan benar.
Tuhan Yesus mengerti hal ini. Itulah sebabnya pada waktu "Ia masuk ke dunia, la berkata, 'Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki .... '" la datang sebagai Korban yang Sempurna. Tujuan utama-Nya adalah menebus dosa kita.
Mazmur 40:7-9 disini digunakan secara tipologis. Daud dikutip sebagai berbicara mengenai Mesias dan kedatanganNya ke dunia dalam bentuk manusia berdarah dan berdaging (inkarnasi).
Dengan membaca pasal 10:9, "Yang pertama la hapuskan", para pembaca akan mengerti apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Kolose 2: 14 bahwa ketentuan-ketentuan hukum yang mendakwa kita "ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib". Perjanjian Lama, yaitu hukum Taurat, tidak berlaku lagi sebagai suatu sistem hukum atas umat Allah. Ini juga bukan berarti Perjanjian Lama tidak berguna untuk dipelajari, tetapi sebagai suatu sistem hukum yang harus kita taati seperti bangsa Israel pada zaman dahulu, Perjanjian Lama tidak berlaku lagi.
Kehendak Allah bagi Mesias ialah membuat suatu perdamaian yang sempurna bagi dosa. Tugas ini memerlukanpersembahan korban dan pencurahan darah dan karenanya disediakan tubuh supaya Dia dapat menderita. Di dalam penderitaanNya dan kematianNya kehendak Allah tercapai sepenuhnya sehingga perjanjian yang baru telah tersedia.Hasilnya, orang-orang percaya telah berubah sebab dibersihkan dan dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus (lihat ayat 10) :
Ibrani 10:10-14 10:10 LAI TB, Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.KJV, By the which will we are sanctified through the offering of the body of Jesus Christ once for all.TR, εν ω θεληματι ηγιασμενοι εσμεν οι δια της προσφορας του σωματος του ιησου χριστου εφαπαξTranslit interlinear, en {didalam} hô {yang} thelêmati {kehendakNya} hêgiasmenoi {telah dikuduskan} esmen {kita adalah} hoi dia {melalui} tês prosphoras {perbuatan mempersembahkan} tou sômatos {tubuh} tou iêsou {Yesus} khristou {Kristus} ephapax {satu kali untuk selamanya (once for all)}
10:11 LAI TB, Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.KJV, And every priest standeth daily ministering and offering oftentimes the same sacrifices, which can never take away sins: TR, και πας μεν ιερευς εστηκεν καθ ημεραν λειτουργων και τας αυτας πολλακις προσφερων θυσιας αιτινες ουδεποτε δυνανται περιελειν αμαρτιαςTranslit interlinear, kai {dan} pas {setiap} men hiereus {imam} hestêken {berdiri} kath hêmeran {tiap-tiap hari} leitourgôn {melakukan tugas ibadah sbg imam} kai {dan} tas autas {yang sama} pollakis {sering} prospherôn {mempersembahkan} thusias {kurban-kurban} haitines {yang} oudepote {sama sekali tidak} dunantai {dapat} perielein {menghapuskan} hamartias {dosa-dosa}
10:12 LAI TB, Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,KJV, But this man, after he had offered one sacrifice for sins for ever, sat down on the right hand of God; TR, αυτος δε μιαν υπερ αμαρτιων προσενεγκας θυσιαν εις το διηνεκες εκαθισεν εν δεξια του θεου Translit interlinear, autos {dia} de mian {hanya satu} huper {untuk} hamartiôn {dosa-dosa} prosenegkas {telah mempersembahkan} thusian {kurban} eis to diênekes {untuk selama-lamanya} ekathisen {duduk} en {di} dexia {sebelah kanan} tou theou {Allah}
10:13 LAI TB, dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.KJV, From henceforth expecting till his enemies be made his footstool. TR, το λοιπον εκδεχομενος εως τεθωσιν οι εχθροι αυτου υποποδιον των ποδων αυτου Translit interlinear, to loipon {sekarang/ akhirnya} ekdekhomenos {menanti} heôs {sampai} tethôsin {dijadikan} hoi ekhthroi {musuh-musuh} autou {-Nya} hupopodion {tumpuan} tôn podôn {kaki-kaki} autou {-Nya}10:14 LAI TB, Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.KJV, For by one offering he hath perfected for ever them that are sanctified.TR, μια γαρ προσφορα τετελειωκεν εις το διηνεκες τους αγιαζομενους Translit interlinear, mia {satu} gar {sebab} prosphora {persembahan/ korban} teteleiôken {Ia telah menyempurnakan} eis to diênekes {untuk selama-lamanya} tous {(orang-orang) yang} hagiazomenous {dikuduskan}
Kita "dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya" oleh satu korban yang sempurna yaitu tubuh Sang Imam Besar itu sendiri. Kita sudah dikuduskan, karena itu kita tidak perlu mengharapkan apa-apa dari korban bakaran yang dipersembahkan di Bait Allah di Yerusalem.
Dengan mempersembahkan korban ini, pendamaian (propisiasi) sudah terlaksana, dan telah sepenuhnya menyenangkan Allah yang kudus.
Dalam Ibrani10:11-12 ada suatu kontras yang tajam di antara Imam Besar kita, yang sudah selesai dengan pelayanan pengorbanan-Nya, sehingga sekarang Ia "duduk", sedangkan imam-imam "berdiri" dan melayani "tiap-tiap hari" dan "berulang-ulang". Hanya dalam terjemahan bahasa lndonesia istilah "berdiri" tidak dituliskan sehingga kontrasnya kurang kelihatan. Tidak ada tempat duduk di dalam Bait Allah di Yerusalem karena pelayanan imam-imam itu tidak akan selesai dengan mempersembahkan korban-korban binatang. Ini juga menjadi bukti bahwa pelayanan Tuhan Yesus jauh lebih mulia daripada pelayanan yang diatur dalam Perjanjian Lama. Mereka harus mempersembahkan korban binatang terus-menerus, sedangkan "oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan".
Kemenangan mutlak Sang Mesias tampak di dalam kenyataan bahwa Dia tidak harus datang berulang-ulang, juga tidak merupakan lambang dari suatu penebusan yang tidak lengkap; melainkan dengan mempersembahkan diriNya sendiri, Kristus duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah. Sekali lagi, kedudukan Kristus saat ini disebutkan, yaitu kedudukan yang menunjukkan kewenangan dan pelayanan sebagai Imam Besar. Bagi orang-orang percaya, Dia memerintah dan berdoa syafaat.
Nubuat Yeremia mengenai perjanjian telah digenapi. Orang-orang percaya di dalam Kristus ini disempurnakan, dibersihkan, dimurnikan, dieprsiapkan untuk persekutuan abadi dengan Allah. Kata 'menyempurnakan' (Yunani, τετελειωκεν - teteleiôken) berarti melengkapi yaitu, tujuan akhir yang dimaksudkan tercapai. Orang percaya sudah dipersiapkan untuk masuk ke dalam tempat kudus, dan pengharapannya di bumi dijamin. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan dan juga kegembiraan karena berkat-berkat yang tersedia.
Ibrani 10:15-17
10:15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita,
10:16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
Untuk mengakhiri bagian ini, sekali lagi penulis mengutip dari nubuat Yeremia 31 :33-34. Kutipan ini menegaskan bahwa melalui perjanjian baru, di luar hukum Taurat, mereka akan mendapatkan berkat yang jauh lebih indah dan dosa mereka akan diampuni.
Ibrani 10:18
Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
Ayat diatas menegaskan bahwa kalau ada "pengampunan" seperti yang dijanjikan dalam Yeremia 31:34, maka tidak perlu lagi "dipersembahkan korban karena dosa", sebab dosa manusia sudah dibereskan di hadapan TUHAN.
Penghapusan dosa kini sudah sempurna, dan apa yang dinubuatkan Yeremia saat ini sudah digenapi. Dosa-dosa tidak diingat lagi dan kehidupan diubahkan sepenuhnya oleh segala yang dilaksanakan oleh Kristus yaitu mati satu kali sebagai pendamaian (propisiasi). Karya itu telah selesai, τετελεσται – tetelestai!
Amin.
Blessings in Christ,
BP
March 16, 2007
Artikel terkait :
- Gelar Yesus Kristus : 10. IMAM BESAR AGUNG (IMAM MAHDI), di gelar-yesus-kristus-vt85.html#p186
- KEPEMIMPINAN IMAM, di kepemimpinan-imam-vt959.html#p2753
- MELKISEDEK, di melkisedek-vt262.html#p553
- YESUS SANG MESIAS, di yesus-sang-mesias-vt577.html#p1176\
- YESUS KRISTUS, Tuan dan Anak Daud, di yesus-kristus-tuan-dan-anak-daud-vt949.html#p2685
- Gelar Anak Domba Allah bagi Yesus, di gelar-anak-domba-allah-bagi-yesus-vt71.html#p144
- Kematian Martir dan Kematian Kurban, di kematian-martir-dan-kematian-kurban-vt475.html#p931
Kepustakaan :
- W Bousset, Kyrios Christos
- O Cullmann, The Christology of the New Testament
- RH Fuller, The foundation of the New Testament
- Samawi Tada, Yesus menyaksikan Yesus , Reach Catalog
- Yohannes/ Biblika
- The Wycliffe Bible Comentary, vol 3, p 949-950

*Ibrani 4:14
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
KJV, Seeing then that we have a great high priest, that is passed into the heavens, Jesus the Son of God, let us hold fast our profession.
NASB, Therefore, since we have a great high priest who has passed through the heavens, Jesus the Son of God, let us hold fast our confession.
ASV, Having then a great high priest, who hath passed through the heavens, Jesus the Son of God, let us hold fast our confession.
TR, εχοντες ουν αρχιερεα μεγαν διεληλυθοτα τους ουρανους ιησουν τον υιον του θεου κρατωμεν της ομολογιας
Translit, echontes {karena mempunyai} oun {lalu} arkhierea {Imam Besar} megan {Agung} dielêluthota {yang telah melintasi} tous ouranous {segala langit} iêsoun {Yesus} ton huion {Anak} tou theou {Allah} kratômen {baiklah kita berpegang teguh} tês {itu} homologias {pada pengakuan (iman)}
1. Latar belakang penetapan Sang Mesias sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek:
Jauh sebelum Musa (bangsa Israel terbentuk), terdapat seorang tokoh yang disebut sebagai imam :
* Kejadian 14:17-20
14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
14:18 LAI TB, Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
KJV, And Melchizedek king of Salem brought forth bread and wine: and he was the priest of the most high God.
Hebrew,
וּמַלְכִּי־צֶדֶק מֶלֶךְ שָׁלֵם הֹוצִיא לֶחֶם וָיָיִן וְהוּא כֹהֵן לְאֵל עֶלְיֹון׃Translit Interlinear, UMALKI-TSEDEK {dan Melkisedek} MELEKH {raja} SYALEM {salem} HOTSI {membawa} LEKHEM {roti} VAYAYIN {dan anggur} VEHU {dan dia} KHOHEN {imam} LE'EL {Allah} ELYON {Yang Mahatinggi}
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
Melkisedek dirujuk sebagai imam karena ia "memberi berkat" dan menerima "sepersepuluhan" dari Abraham. Posisi pemberi berkat menempati level yang lebih tinggi daripada yang diberi berkat. Dalam hal ini Abraham sebagai bapak moyang bangsa Israel posisinya ada dibawah Melkisedek.Kemudian dikenal dalam ibadah bangsa Israel, keimaman yang resmi berkembang diantara suku Lewi (suku keturunan Harun) pada masa Musa :
* Keluaran 28:1
"Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku -- Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
KJV, And take thou unto thee Aaron thy brother, and his sons with him, from among the children of Israel, that he may minister unto me in the priest's office, even Aaron, Nadab and Abihu, Eleazar and Ithamar, Aaron's sons.
Hebrew,
וְאַתָּה הַקְרֵב אֵלֶיךָ אֶת־אַהֲרֹן אָחִיךָ וְאֶת־בָּנָיו אִתֹּו מִתֹּוךְ בְּנֵי יִשְׂרָאֵל לְכַהֲנֹו־לִי אַהֲרֹן נָדָב וַאֲבִיהוּא אֶלְעָזָר וְאִיתָמָר בְּנֵי אַהֲרֹן׃Translit, VE'ATAH HAKEREV ELEIKHA ET-AHARON AKHIKHA VE'ET-BANAV ITO MITOKH BENEY YISRA'EL LEKHAHANO-LI AHARON NADAV VA'AVIHU ELAZAR VE'ITAMAR BENEY AHARON
Dalam Mazmur 110:4, seorang Raja yang juga adalah Mesias yang dijanjikan, yang lahir dari keturunan Daud ditetapkan dengan sumpah Allah menjadi "imam untuk selama-lamanya menurut Melkisedek". Imam diluar suku Lewi adalah imam menurut peraturan Melkisedek, hal ini ditulis oleh Daud dalam hikmat Allah yaitu nubuat untuk Sang Mesias yang menjadi Imam Besar, dimana Sang Mesias tersebut bukan dari suku Lewi.
* Mazmur 110:4
TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."
KJV, The LORD hath sworn, and will not repent, Thou art a priest for ever after the order of Melchizedek.
Hebrew,
נִשְׁבַּע יְהוָה וְלֹא יִנָּחֵם אַתָּה־כֹהֵן לְעֹולָם עַל־דִּבְרָתִי מַלְכִּי־צֶדֶק׃Translit, NISYBA YEHOVAH VELO YINAKHEM ATA-KHOHEN LE'OLAM AL-DIVRATI MALKI-TSEDEQ
Latar belakang penetapan ini terdapat dalam hal penaklukan Yerusalem oleh Daud kira-kira tahun 1000 sebelum Masehi, dan berdasarkan ini Daud dan keturunannya menjadi ahli waris atas jabatan imam-raja dari Melkisedek. Yesus Sang Mesias adalah "Anak Daud" (keturunan Daud), Alkitab mencatat demikian :
* Matius 1:1
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
TR, βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμ
Translit, biblos geneseôs iêsou khristou huiou dabid huiou abraam
Kitab Ibrani dengan gamblang menjelaskan hal ini bahwa dalam "peraturan baru" bagi imamat ini terkandung dan terliputi perbedaan dengan peraturan Lewi yang lama, serta keunggulan atasnya dan penggantiannya. Juga peraturan itu memungkinkan (yang imamat menurut Lewi gagal melakukannya) harapan segala agama dinyadikan nyata, yaitu jalan masuk kepada Allah secara bebas dan keselamatan pribadi yang penuh dan sempurna.
* Ibrani 5:6,10
5:6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
KJV, As he saith also in another place, Thou art a priest for ever after the order of Melchisedec.
TR, καθως και εν ετερω λεγει συ ιερευς εις τον αιωνα κατα την ταξιν μελχισεδεκ
Translit, kathôs kai en heterô legei su hiereus eis ton aiôna kata tên taxin melkhisedek
5:10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
KJV, Called of God an high priest after the order of Melchisedec.
TR, προσαγορευθεις υπο του θεου αρχιερευς κατα την ταξιν μελχισεδεκ
Translit, prosagoreutheis hupo tou theou arkhiereus kata tên taxin melkhisedek
2. Keimaman Melkisedek adalah Typology keimaman Sang Mesias :
* Ibrani 7:1-9
7:1 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
KJV, For this Melchisedec, king of Salem, priest of the most high God, who met Abraham returning from the slaughter of the kings, and blessed him;
TR, ουτος γαρ ο μελχισεδεκ βασιλευς σαλημ ιερευς του θεου του υψιστου ο συναντησας αβρααμ υποστρεφοντι απο της κοπης των βασιλεων και ευλογησας αυτον
Interlinear, houtos {ini} gar {sebab} ho melkhisedek {Melkisedek} basileus {raja} salêm {Salem} hiereus {imam} tou theou {Allah} tou hupsistou {Yang Mahatinggi} ho sunantêsas {menyongsong} abraam {Abraham} hupostrephonti {kembali} apo {dari} tês kopês {mengalahkan} tôn basileôn {raja-raja} kai {dan} eulogêsas {memberkati} auton {dia}
7:2 Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.
KJV, To whom also Abraham gave a tenth part of all; first being by interpretation King of righteousness, and after that also King of Salem, which is, King of peace;
TR, ω και δεκατην απο παντων εμερισεν αβρααμ πρωτον μεν ερμηνευομενος βασιλευς δικαιοσυνης επειτα δε και βασιλευς σαλημ ο εστιν βασιλευς ειρηνης
Interlienar, hô {kepadanya} kai {juga} dekatên {sepersepuluh} apo {dari} pantôn {semuanya} emerisen {memberikan} abraam {Abraham} prôton {pertama} men {sesungguhnya} hermêneuomenos {menurut arti} basileus {raja} dikaiosunês {kebenaran} epeita {sesudah itu} de {dan} kai {juga} basileus {raja} salêm {Salem} ho {yang} estin {adalah} basileus {raja} eirênês {damai sejahtera}
7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
KJV, Without father, without mother, without descent, having neither beginning of days, nor end of life; but made like unto the Son of God; abideth a priest continually.
TR, απατωρ αμητωρ αγενεαλογητος μητε αρχην ημερων μητε ζωης τελος εχων αφωμοιωμενος δε τω υιω του θεου μενει ιερευς εις το διηνεκες
Interlinear, apatôr {tidak berbapa} amêtôr {tidak beribu} agenealogêtos {tidak bersilsilah} mête {tidak juga} arkhên {awal} hêmerôn {hari} mête {tidak juga} zôês {hidup} telos {akhir} ekhôn {memiliki} aphômoiômenos {dijadikan sama} de {tetapi} tô huiô {Anak} tou theou {Allah} menei {tetap} hiereus {imam} eis {sampai} to diênekes {terus-menerus}
7:4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.
KJV, Now consider how great this man was, unto whom even the patriarch Abraham gave the tenth of the spoils.
TR, θεωρειτε δε πηλικος ουτος ω και δεκατην αβρααμ εδωκεν εκ των ακροθινιων ο πατριαρχης
Interlinear, theôreite {camkanlah} de {sekarang} pêlikos {betapa besar} houtos {orang itu} hô {yang kepadanya} kai {bahkan} dekatên {sepersepuluh} abraam {Abraham} edôken {memberikan} ek {dari} tôn akrothiniôn {rampasan} ho patriarkhês {bapa leluhur}
Kejadian 14:17-20 menunjukkan dua hal tentang Melkisedek ini – keadaannya yang sampai selama-lamanya dan kebesarannya. Hal pertama ditunjukkan dalam apa yang tidak dikatakan, dan hal kedua ditunjukkan dalam apa yang dinyatakan. Hal ini berarti bahwa di dalam Alkitab kedua-duanya, apa yang dikatakan dan apa yang tidak dikatakan sama pentingnya. Aneh sekali bahwa dalam Kitab Kejadian tiada suatupun yang dikatakan tentang leluhur Melkisedek; sebab dalam Perjanjian Lama silsilah diberi arti yang besar, teristimewa bagi para imam. Melkisedek hanya dikemukakan sebagai imam atas haknya sendiri, bukan karena keturunan secara daging. Juga kelahirannya serta kematiannya tidak disebutkan.
Ia hanya muncul sekali dalam cerita sebagai tokoh yang hidup, dan dibiarkan tinggal sendirian dan "sampai selama-lamanya" ('eis to diênekes') di dalam ingatan pembaca sebagai Melkisedek, sang imam. Juga tak satupun yang dikatakan tentang leluhurnya. Di dalam segalanya ini ia - karena sikap diam Alkitab - dijadikan lambang "Anak Allah" ('huiô tou theou') yang muncul satu kali dalam sejarah, tapi "harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan" ('mête arkhên hêmerôn mête zôês telos ekhôn'). Yesus adalah Imam Besar menurut peraturan ini, secara khas dan "sampai selama-lamanya."
Selanjutnya, cerita Kejadian menjelaskan kebesaran Melkisedek. Sebab tidak lain kecuali Abraham, bapak leluhur, yang memberinya "sepersepuluh" ('dekatê'), dan memilih yang paling baik dari segala rampasan. Lagi pula ia melakukan hal itu pada saat ia mendapat kemenangannya sendiri, yaitu saat ia dapat menuntut untuk menjadi yang pertama di tanah itu.
Kita lanjut ke ayat berikutnya :
* Ibrani 7:5-6
7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.
KJV, And verily they that are of the sons of Levi, who receive the office of the priesthood, have a commandment to take tithes of the people according to the law, that is, of their brethren, though they come out of the loins of Abraham:
TR, και οι μεν εκ των υιων λευι την ιερατειαν λαμβανοντες εντολην εχουσιν αποδεκατουν τον λαον κατα τον νομον τουτ εστιν τους αδελφους αυτων καιπερ εξεληλυθοτας εκ της οσφυος αβρααμ
Interlinear, kai {dan} hoi {mereka} men {sesungguhnya} ek {dari} tôn huiôn {anak anak} leui {Lewi} tên {yang} hierateian {jabatan imam} lambanontes {menerima} entolên {tugas} ekhousin {memiliki} apodekatoun {memungut persepuluhan} ton laon {umat} kata {menurut} ton nomon {hukum Taurat} tout estin {yaitu} tous adelphous {saudara-saudara} autôn {mereka} kaiper {meskipun} exelêluthotas {datang} ek {dari} tês osphuos {keturunan} abraam {Abraham}
7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji.
KJV, But he whose descent is not counted from them received tithes of Abraham, and blessed him that had the promises.
TR, ο δε μη γενεαλογουμενος εξ αυτων δεδεκατωκεν τον αβρααμ και τον εχοντα τας επαγγελιας ευλογηκεν
Interlienar, ho {yang} de {tetapi} mê {bukan} genealogoumenos {keturunan} ex {dari} autôn {mereka} dedekatôken {memungut persepuluhah} ton {dari} abraam {Abraham} kai {dan} ton ekhonta {memiliki} tas epaggelias {janji} eulogêken {memberkati}
Juga, Melkisedek nyata-nyata "memberkati" ('eulogeô') Abraham, yang membuktikan, bahwa sekalipun Abraham secara luar biasa dikasihi oleh Allah, namun Melkisedek lebih besar dari dia. Dengan cara yang sama Melkisedek juga lebih besar dari para imam menurut Lewi. Mereka hanya memiliki hak menurut hukum mengambil sepersepuluh dari sesamanya.
Abraham mengakui bahwa Melkisedek memiliki hak yang dari dirinya sendiri untuk diakui sebagai yang lebih tinggi daripadanya.
* Ibrani 9:7
9:7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.
KJV, And without all contradiction the less is blessed of the better.
TR, χωρις δε πασης αντιλογιας το ελαττον υπο του κρειττονος ευλογειται
Interlinear, khôris {tanpa} de {dan} pasês {semua} antilogias {pertentangan} to elatton {lebih rendah} hupo {dari} tou kreittonos {yang lebih baik} eulogeitai {diberkati}
9:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup.
KJV, And here men that die receive tithes; but there he receiveth them, of whom it is witnessed that he liveth.
TR, και ωδε μεν δεκατας αποθνησκοντες ανθρωποι λαμβανουσιν εκει δε μαρτυρουμενος οτι ζη
Interlienar, kai {dan} hôde {di sini} men {sesungguhnya} dekatas {persepuluhan} apothnêskontes {yang mati} anthrôpoi {manusia} lambanousin {menerima} ekei {di sana} de {tetapi} marturoumenos {diberi kesaksian} hoti {bahwa} zê {Ia hidup}
9:9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan.
KJV, And as I may so say, Levi also, who receiveth tithes, payed tithes in Abraham.
TR, και ως επος ειπειν δια αβρααμ και λευι ο δεκατας λαμβανων δεδεκατωται
Interlinear, kai {dan} hôs {seperti} epos eipein {dikatakan} dia {oleh} abraam {Abraham} kai {juga} leui {Lewi} ho {yang} dekatas {dipungut persepuluhan} lambanôn {menerima} dedekatôtai {persepuluhan}
Juga "dapatlah dikatakan" ('hôs epos eipein' artinya: sekalipun mungkin ada orang yang mengira bahwa pertimbangan seperti itu agak tidak biasa) bahwa di dalam apa yang dilakukan Abraham itu, Lewi keturunannya, juga tercakup, sehingga dengan demikian ia ikut mengakui kebesaran dan keunggulan Melkisedek. Perhatikanlah bahwa Alkibat melukiskan dia sebagai seorang "raja" ('basileus') dan "imam" ('hiereus'). Penggabungan kedua pelayanan ini adalah sifat khas Mesias.
* Ibrani 8:1
Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di surga.
KJV, Now of the things which we have spoken this is the sum: We have such an high priest, who is set on the right hand of the throne of the Majesty in the heavens;
TR, κεφαλαιον δε επι τοις λεγομενοις τοιουτον εχομεν αρχιερεα ος εκαθισεν εν δεξια του θρονου της μεγαλωσυνης εν τοις ουρανοις
Interlinear, kephalaion {inti} de {sekarang} epi {dari} tois legomenois {sudah dibicarakan} toiouton {sedemikian} ekhomen {mempunyai} archierea {Imam Besar} hos {yang} ekathisen {duduk} en {di} dexia {sebelah kanan} tou thronou {takhta} tês megalôsunês {Yang Mahabesar} en {di} tois ouranois {surga}
Juga arti kata Ibrani menunjukkan bahwa sebagai 'Melki-sedek' ia adalah "Raja kebenaran" ('basileus dikaiosunês'), dan sebagai Raja 'Salem' ia adalah "Raja damai sejahtera" ('basileus eirênês').
Perhatikan juga arti moral dari urutan yang ditekankan di sini, "pertama-tama" ('prôton') kebenaran, "dan juga" ('epeita') damai sejahtera.
* Ibrani 12:11
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
KJV, Now no chastening for the present seemeth to be joyous, but grievous: nevertheless afterward it yieldeth the peaceable fruit of righteousness unto them which are exercised thereby.
TR, πασα δε παιδεια προς μεν το παρον ου δοκει χαρας ειναι αλλα λυπης υστερον δε καρπον ειρηνικον τοις δι αυτης γεγυμνασμενοις αποδιδωσιν δικαιοσυνης
Interlienar, pasa {semua} de {dan} paideia {ajaran} pros {untuk} men {sesungguhnya} to paron {menjadi} ou {tidak} dokei {tampaknya} kharas {sukacita} einai {adalah} alla {tetapi} lupês {dukacita} husteron {sesudah itu} de {tetapi} karpon {buah} eirênikon {yang damai} tois di {oleh} autês {mereka} gegumnasmenois {dilatih} apodidôsin {memberikan} dikaiosunês {kebenaran}
Terlebih-lebih ada bukti yang berdiri sendiri, bahwa imamat Melkisedek ini, di mana Sang Mesias tergolong di dalamnya, berbeda sama sekali dan lebih unggul dari imamat Lewi. Sebab ada nubuat Alkitab (Mazmur 110:4 di atas) bahwa Mesias akan menjadi Imam yang diangkat ilahi menurut peraturan Melkisedek.
3. Tugas Imam Besar dalam mempersembahkan korban :
Salah satu tugas seorang Imam adalah mempersembahkan korban.
* Ibrani 10:11
Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
KJV, And every priest standeth daily ministering and offering oftentimes the same sacrifices, which can never take away sins:
TR, και πας μεν ιερευς εστηκεν καθ ημεραν λειτουργων και τας αυτας πολλακις προσφερων θυσιας αιτινες ουδεποτε δυνανται περιελειν αμαρτιας
Translit, kai pas men hiereus hestêken kath hêmeran leitourgôn kai tas autas pollakis prospherôn thusias haitines oudepote dunantai perielein hamartias
Yesus Sang Mesias adalah Allah yang kekal. Ia adalah Imam Besar Agung yang mempersembahkan tubuh dan darah-Nya sendiri sebagai korban yang tidak bercacat :
* Ibrani 7:26-27
7:26 Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
KJV, For such an high priest became us, who is holy, harmless, undefiled, separate from sinners, and made higher than the heavens;
TR, τοιουτος γαρ ημιν επρεπεν αρχιερευς οσιος ακακος αμιαντος κεχωρισμενος απο των αμαρτωλων και υψηλοτερος των ουρανων γενομενος
Translit, toioutos gar hêmin eprepen arkhiereus hosios akakos amiantos kekhôrismenos apo tôn hamartôlôn kai hupsêloteros tôn ouranôn genomenos
7:27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban
KJV, Who needeth not daily, as those high priests, to offer up sacrifice, first for his own sins, and then for the people's: for this he did once, when he offered up himself.
TR, ος ουκ εχει καθ ημεραν αναγκην ωσπερ οι αρχιερεις προτερον υπερ των ιδιων αμαρτιων θυσιας αναφερειν επειτα των του λαου τουτο γαρ εποιησεν εφαπαξ εαυτον ανενεγκας
Translit, hos ouk ekhei kath hêmeran anagkên hôsper hoi archiereis proteron huper tôn idiôn hamartiôn thusias anapherein epeita tôn tou laou touto gar epoiêsen ephapax eauton anenegkas
* Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup
KJV, How much more shall the blood of Christ, who through the eternal Spirit offered himself without spot to God, purge your conscience from dead works to serve the living God?
TR, ποσω μαλλον το αιμα του χριστου ος δια πνευματος αιωνιου εαυτον προσηνεγκεν αμωμον τω θεω καθαριει την συνειδησιν υμων απο νεκρων εργων εις το λατρευειν θεω ζωντι
Translit, posô mallon to aima tou khristou hos dia pneumatos aiôniou eauton prosênegken amômon tô theô kathariei tên suneidêsin humôn apo nekrôn ergôn eis to latreuein theô zônti
Rujukan Penjanjian Lama :
* Imamat 9:22
Harun mengangkat kedua tangannya atas bangsa itu, lalu memberkati mereka, kemudian turunlah ia, setelah mempersembahkan korban penghapus dosa, korban bakaran dan korban keselamatan.
KJV, And Aaron lifted up his hand toward the people, and blessed them, and came down from offering of the sin offering, and the burnt offering, and peace offerings.
Hebrew,
וַיִּשָּׂא אַהֲרֹן אֶת־[כ יָדֹו] [ק יָדָיו] אֶל־הָעָם וַיְבָרְכֵם וַיֵּרֶד מֵעֲשֹׂת הַחַטָּאת וְהָעֹלָה וְהַשְּׁלָמִים׃translit, VAYISA AHARON ET-YADAV YADAV EL-HA'AM VAYEVARAKHEM VAYERED ME'ASYOT HAKHATAT VEHA'OLAH VEHASYLAMIM
Bandingkan juga dengan Imamat 1:10, Imamat 22:19-22, dll. Di dalam Perjanjian Lama, para imam-imam besar mempersembahkan "domba jantan" yang tidak bercacat sebagai kurban bakaran dan kemudian ia memohon kepada Allah untuk bangsa Israel.
Ibrani 4:14-16 s/d Ibrani 5:1-10 menjelaskan secara gamblang peran dan tugas Yesus sebagai Imam Besar, :
* Ibrani 5:1
Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa.
KJV, For every high priest taken from among men is ordained for men in things pertaining to God, that he may offer both gifts and sacrifices for sins:
TR, πας γαρ αρχιερευς εξ ανθρωπων λαμβανομενος υπερ ανθρωπων καθισταται τα προς τον θεον ινα προσφερη δωρα τε και θυσιας υπερ αμαρτιων
Translit, pas gar arKhiereus ex anthrôpôn lambanomenos huper anthrôpôn kathistatai ta pros ton theon hina prospherê dôra te kai thusias huper hamartiôn
4. Korban Tubuh dan Darah dari Imam Besar :
Yesus Sang Mesias bukan Imam Besar biasa seperti halnya Imam-imam Besar dari kalangan Lewi :
*Ibrani 4:14
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
KJV, Seeing then that we have a great high priest, that is passed into the heavens, Jesus the Son of God, let us hold fast our profession.
TR, εχοντες ουν αρχιερεα μεγαν διεληλυθοτα τους ουρανους ιησουν τον υιον του θεου κρατωμεν της ομολογιας
Translit, ekhontes oun arkhierea megan dielêluthota tous ouranous iêsoun ton huion tou theou kratômen tês homologias
Ketika Kristus mati di kayu salib, Ia adalah kurban itu, dan Ia juga adalah Imam Besar yang mempersembahkan Domba. Ini adalah misteri ilahi.
* Yohanes 1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
KJV, The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.
TR, τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμου
Interlinear, tê epaurion {pada hari yang berikut} blepei {ia melihat} iôannês {Yohanes} ton iêsoun {Yesus} erkhomenon {datang} pros {kepada} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} ide {inilah} ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah} ho airôn {yang menanggung/ menyingkirkan} tên hamartian {dosa} tou kosmou {dunia}
Kristus adalah Anak Domba yang dikurbankan untuk menghapus dosa-dosa kita. Dan ketika Kristus bangkit dari kubur, Ia masih menjadi Imam Besar. Ia memohon untuk umat-Nya, dan kita bisa pergi kepada-Nya kapan saja pada saat kita membutuhkan untuk meminta pertolongan pada-Nya. Dijelaskan dalam ayat ini :
* Ibrani 4:15
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
KJV, For we have not an high priest which cannot be touched with the feeling of our infirmities; but was in all points tempted like as we are, yet without sin.
TR, ου γαρ εχομεν αρχιερεα μη δυναμενον συμπαθησαι ταις ασθενειαις ημων πεπειραμενον δε κατα παντα καθ ομοιοτητα χωρις αμαρτιας
translit, ou gar ekhomen arkhierea mê dunamenon sumpathêsai tais astheneiais hêmôn pepeiramenon de kata panta kath homoiotêta khôris hamartias
Tuhan Yesus tidak pernah berbuat dosa sama sekali, tetapi Ia ditemukan bersalah atas dosa-dosa umat-Nya. Ia dipersembahkan sebagai Domba yang tidak bercacat, dan Ia membayar hukuman atas dosa orang-orang yang Dia datang untuk menyelamatkan, Ia menangung murka Allah untuk orang-orang yang percaya.
* Ibrani 5:5-10
5:5 Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini",
5:6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.
5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
5:10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
Ayat 7-8 : Yesus sebagai seorang manusia secara sempurna (umumnya manusia, bukan superman atau hercules) mengerti sepenuhnya akan kehidupan manusia, mengerti ‘kedagingan’ manusia, untuk inipun Ia mendapat ‘pencobaan’. Sekalipun Ia adalah Anak Allah, dalam 'kenosis-Nya' ini Ia belajar sebagai manusia dalam pengalaman hidup duniawiNya dalam arti sepenuhnya dari ketaatan-pemasrahan kepada Kehendak Allah di depan penderitaan manusia yang luar biasa dan kuasa maut :
"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39), kita melihat kalimat itu begitu sopan diucapkan Yesus kepada Bapa. Tetapi Yesus sadar sepenuhNya akan tugasNya dan Dia taat! "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Inilah yang dimaksud dalam ayat 7 yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, artinya dalam konteks sebelum Yesus mati didalam keadaan kenosis-Nya, dan tentu pada saat itu Yesus kedudukannya lebih rendah dari Bapa yang mengutusNya. Kenyataannya cawan itu tetap diminum dan Yesus menerima kematian di kayu salib, dalam kematianNya ini terletak kemenanganNya. KebangkitanNya menjadi bukti bahwa Yesus terlepas dari maut.
Ayat 9 : Inilah caranya bagaimana Ia mencapai kesempurnaan secara manusia, yaitu kesetiaanNya yang mencakapkan Dia untuk memasuki pekerjaanNya
Ayat 10 : Kahena sifat-sifat yang demikian itulah Allah dengan sungguh-sungguh memberikan gelar kepadaNya gelar yang patut bagiNya, yaitu gelar Imam Besar menurut peraturan baru yang kekal.
Dan dengan demikian Ia sepenuhnya berwenang untuk bertindak sebagai penyelamat yang abadi bagi semua orang yang belajar daripadaNya untuk memberi jawaban kepercayaan dan ketaatan yang sama kepada Allah di jalan Allah bagi manusia (ayat 9).
Ketika kita menaruh keperayaan kepadaNya, kitapun terlepas dari maut, dimana maut ini adalah konsekwensi dari dosa asal akibat dari ketidak-setiaan manusia pertama.
Penulis Ibrani lebih lanjut menjabarkan makna kurban dari Yesus Kristus Imam besar kita dalam pasal 10, kita baca selengkapnya :
Ibrani 10:1-9 Persembahan yang sempurna10:1 LAI TB, Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.KJV, For the law having a shadow of good things to come, and not the very image of the things, can never with those sacrifices which they offered year by year continually make the comers thereunto perfect. TR, σκιαν γαρ εχων ο νομος των μελλοντων αγαθων ουκ αυτην την εικονα των πραγματων κατ ενιαυτον ταις αυταις θυσιαις ας προσφερουσιν εις το διηνεκες ουδεποτε δυναται τους προσερχομενους τελειωσαιTranslit interlinear, skian {bayangan} gar {karena} ekhôn {mempunyai} ho nomos {hukum (Taurat)} tôn {yang} mellontôn {akan datang} agathôn {dari (hal-hal) baik} ouk {bukan} autên {itu sendiri} tên eikona {wujud} tôn {itu} pragmatôn {melakukan hal-hal } kat eniauton {setiap tahun} tais autais {yang sama} thusiais {dengan kurban-kurban} has {yang} prospherousin {mereka persembahkan} eis to diênekes {terus menerus} oudepote {tidak pernah} dunatai {dapat} tous {(orang-orang) yang} proserkhomenous {datang mendekati} teleiôsai {menyempurnakan}
10:2 Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
10:3 Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang diperingatkan akan adanya dosa.
10:4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
10:8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" -- meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat --.
10:9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
Dalam pasal ini, Kitab Ibrani menjabarkan bahwa imamat yang baru ini, dengan Tuhan Yesus sebagai Imam Besarnya, membawa hasil yang lebih baik daripada yang dihasilkan di bawah imamat Lewi. Secara negatif, pasal 10:1 menjelaskan bahwa imamat Lewi, yang diatur di dalam "hukum Taurat, tidak mungkin menyempurnakan". Dengan memakai kata "menyempurnakan" maksudnya bukan "membuat supaya tidak berdosa lagi", melainkan sesuai dengan yang dikatakan dalam ayat ini, membebaskan mereka dari beban kesalahan yang dulu membuat mereka mustahil mendekati Allah yang hidup.
Bagaimana dosa dapat disingkirkan? Kita tahu Perjanjian Lama telah menawarkan sebuah cara untuk memperoleh pengampunan dosa. Apakah cara tersebut memuaskan? Apakah cara tersebut berhasil? Pertanyaan-pertanyaan ini dijelaskan dalam perikop ini :
Ayat 4 "Sebab tidak mungkin darah lembu jantan ... menghapuskan dosa". Ayat ini mengingatkan kita bahwa tidak mungkin korban binatang menghapuskan dosa. Korban-korban yang diatur dalam Perjanjian Lama tidak dapat menghapuskan dosa, karena hanya darah Kristus yang dapat menghapuskan dosa. Darah korban-korban dalam Perjanjian Lama seumpama suatu catatan yang mengingatkan bahwa utang dosa ini akan dibayar nanti dengan darah Korban yang Sempurna. Setiap tahun mereka mempersembahkan korban berupa lembu jantan dan domba jantan, seolah-olah setiap tahun mereka diingatkan akan catatan hutang mereka. Seharusnya mereka rindu untuk melunasinya. Justru itulah maksud dari hukun Taurat supaya mereka yang berada di bawah hukum itu rindu kepada Mesias dan perjanjian yang baru. Masalahnya adalah banyak di antara mereka yang mengeraskan hati dan tidak mau meninggalkan sistem agama mereka yang lama.
Perjanjian yang lama telah gagal. Perjanjian tersebut hanya bayangan saja (Yunani, σκια – skia) dari hal-hal lebih baik yang akan datang, sebuah gambaran dari yang nyata. Oleh karena itu, perjanjian yang lama itu sia-sia dan tidak pernah mendewasakan iman dan percaya seseorang. Andaikata persembahan-persembahan itu sudah menyempurnakan orang-orang percaya, perjanjian itu tentu tidak akan tergantikan. Karena masalah dosa dapat terselesaikand dengan cara itu.
Kenyataannya jelas menunjukkan bahwa korban-korban yang harus dipersembahkan setiap tahun dan pencurahan darah dari hewan-hewan tersebut tidak akan dapat menghapus dosa dengan sempurna. Ayat 4 mengatakan adalah tidak mungkin (Yunani, αδυνατος - adunatos). Istilah ini merupakan sebuah pernyataan kuat, menentukan dan benar.
Tuhan Yesus mengerti hal ini. Itulah sebabnya pada waktu "Ia masuk ke dunia, la berkata, 'Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki .... '" la datang sebagai Korban yang Sempurna. Tujuan utama-Nya adalah menebus dosa kita.
Mazmur 40:7-9 disini digunakan secara tipologis. Daud dikutip sebagai berbicara mengenai Mesias dan kedatanganNya ke dunia dalam bentuk manusia berdarah dan berdaging (inkarnasi).
Dengan membaca pasal 10:9, "Yang pertama la hapuskan", para pembaca akan mengerti apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Kolose 2: 14 bahwa ketentuan-ketentuan hukum yang mendakwa kita "ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib". Perjanjian Lama, yaitu hukum Taurat, tidak berlaku lagi sebagai suatu sistem hukum atas umat Allah. Ini juga bukan berarti Perjanjian Lama tidak berguna untuk dipelajari, tetapi sebagai suatu sistem hukum yang harus kita taati seperti bangsa Israel pada zaman dahulu, Perjanjian Lama tidak berlaku lagi.
Kehendak Allah bagi Mesias ialah membuat suatu perdamaian yang sempurna bagi dosa. Tugas ini memerlukanpersembahan korban dan pencurahan darah dan karenanya disediakan tubuh supaya Dia dapat menderita. Di dalam penderitaanNya dan kematianNya kehendak Allah tercapai sepenuhnya sehingga perjanjian yang baru telah tersedia.Hasilnya, orang-orang percaya telah berubah sebab dibersihkan dan dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus (lihat ayat 10) :
Ibrani 10:10-14 10:10 LAI TB, Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.KJV, By the which will we are sanctified through the offering of the body of Jesus Christ once for all.TR, εν ω θεληματι ηγιασμενοι εσμεν οι δια της προσφορας του σωματος του ιησου χριστου εφαπαξTranslit interlinear, en {didalam} hô {yang} thelêmati {kehendakNya} hêgiasmenoi {telah dikuduskan} esmen {kita adalah} hoi dia {melalui} tês prosphoras {perbuatan mempersembahkan} tou sômatos {tubuh} tou iêsou {Yesus} khristou {Kristus} ephapax {satu kali untuk selamanya (once for all)}
10:11 LAI TB, Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.KJV, And every priest standeth daily ministering and offering oftentimes the same sacrifices, which can never take away sins: TR, και πας μεν ιερευς εστηκεν καθ ημεραν λειτουργων και τας αυτας πολλακις προσφερων θυσιας αιτινες ουδεποτε δυνανται περιελειν αμαρτιαςTranslit interlinear, kai {dan} pas {setiap} men hiereus {imam} hestêken {berdiri} kath hêmeran {tiap-tiap hari} leitourgôn {melakukan tugas ibadah sbg imam} kai {dan} tas autas {yang sama} pollakis {sering} prospherôn {mempersembahkan} thusias {kurban-kurban} haitines {yang} oudepote {sama sekali tidak} dunantai {dapat} perielein {menghapuskan} hamartias {dosa-dosa}
10:12 LAI TB, Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,KJV, But this man, after he had offered one sacrifice for sins for ever, sat down on the right hand of God; TR, αυτος δε μιαν υπερ αμαρτιων προσενεγκας θυσιαν εις το διηνεκες εκαθισεν εν δεξια του θεου Translit interlinear, autos {dia} de mian {hanya satu} huper {untuk} hamartiôn {dosa-dosa} prosenegkas {telah mempersembahkan} thusian {kurban} eis to diênekes {untuk selama-lamanya} ekathisen {duduk} en {di} dexia {sebelah kanan} tou theou {Allah}
10:13 LAI TB, dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.KJV, From henceforth expecting till his enemies be made his footstool. TR, το λοιπον εκδεχομενος εως τεθωσιν οι εχθροι αυτου υποποδιον των ποδων αυτου Translit interlinear, to loipon {sekarang/ akhirnya} ekdekhomenos {menanti} heôs {sampai} tethôsin {dijadikan} hoi ekhthroi {musuh-musuh} autou {-Nya} hupopodion {tumpuan} tôn podôn {kaki-kaki} autou {-Nya}10:14 LAI TB, Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.KJV, For by one offering he hath perfected for ever them that are sanctified.TR, μια γαρ προσφορα τετελειωκεν εις το διηνεκες τους αγιαζομενους Translit interlinear, mia {satu} gar {sebab} prosphora {persembahan/ korban} teteleiôken {Ia telah menyempurnakan} eis to diênekes {untuk selama-lamanya} tous {(orang-orang) yang} hagiazomenous {dikuduskan}
Kita "dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya" oleh satu korban yang sempurna yaitu tubuh Sang Imam Besar itu sendiri. Kita sudah dikuduskan, karena itu kita tidak perlu mengharapkan apa-apa dari korban bakaran yang dipersembahkan di Bait Allah di Yerusalem.
Dengan mempersembahkan korban ini, pendamaian (propisiasi) sudah terlaksana, dan telah sepenuhnya menyenangkan Allah yang kudus.
Dalam Ibrani10:11-12 ada suatu kontras yang tajam di antara Imam Besar kita, yang sudah selesai dengan pelayanan pengorbanan-Nya, sehingga sekarang Ia "duduk", sedangkan imam-imam "berdiri" dan melayani "tiap-tiap hari" dan "berulang-ulang". Hanya dalam terjemahan bahasa lndonesia istilah "berdiri" tidak dituliskan sehingga kontrasnya kurang kelihatan. Tidak ada tempat duduk di dalam Bait Allah di Yerusalem karena pelayanan imam-imam itu tidak akan selesai dengan mempersembahkan korban-korban binatang. Ini juga menjadi bukti bahwa pelayanan Tuhan Yesus jauh lebih mulia daripada pelayanan yang diatur dalam Perjanjian Lama. Mereka harus mempersembahkan korban binatang terus-menerus, sedangkan "oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan".
Kemenangan mutlak Sang Mesias tampak di dalam kenyataan bahwa Dia tidak harus datang berulang-ulang, juga tidak merupakan lambang dari suatu penebusan yang tidak lengkap; melainkan dengan mempersembahkan diriNya sendiri, Kristus duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah. Sekali lagi, kedudukan Kristus saat ini disebutkan, yaitu kedudukan yang menunjukkan kewenangan dan pelayanan sebagai Imam Besar. Bagi orang-orang percaya, Dia memerintah dan berdoa syafaat.
Nubuat Yeremia mengenai perjanjian telah digenapi. Orang-orang percaya di dalam Kristus ini disempurnakan, dibersihkan, dimurnikan, dieprsiapkan untuk persekutuan abadi dengan Allah. Kata 'menyempurnakan' (Yunani, τετελειωκεν - teteleiôken) berarti melengkapi yaitu, tujuan akhir yang dimaksudkan tercapai. Orang percaya sudah dipersiapkan untuk masuk ke dalam tempat kudus, dan pengharapannya di bumi dijamin. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan dan juga kegembiraan karena berkat-berkat yang tersedia.
Ibrani 10:15-17
10:15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita,
10:16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
Untuk mengakhiri bagian ini, sekali lagi penulis mengutip dari nubuat Yeremia 31 :33-34. Kutipan ini menegaskan bahwa melalui perjanjian baru, di luar hukum Taurat, mereka akan mendapatkan berkat yang jauh lebih indah dan dosa mereka akan diampuni.
Ibrani 10:18
Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
Ayat diatas menegaskan bahwa kalau ada "pengampunan" seperti yang dijanjikan dalam Yeremia 31:34, maka tidak perlu lagi "dipersembahkan korban karena dosa", sebab dosa manusia sudah dibereskan di hadapan TUHAN.
Penghapusan dosa kini sudah sempurna, dan apa yang dinubuatkan Yeremia saat ini sudah digenapi. Dosa-dosa tidak diingat lagi dan kehidupan diubahkan sepenuhnya oleh segala yang dilaksanakan oleh Kristus yaitu mati satu kali sebagai pendamaian (propisiasi). Karya itu telah selesai, τετελεσται – tetelestai!
Amin.
Blessings in Christ,
BP
March 16, 2007
Artikel terkait :
- Gelar Yesus Kristus : 10. IMAM BESAR AGUNG (IMAM MAHDI), di gelar-yesus-kristus-vt85.html#p186
- KEPEMIMPINAN IMAM, di kepemimpinan-imam-vt959.html#p2753
- MELKISEDEK, di melkisedek-vt262.html#p553
- YESUS SANG MESIAS, di yesus-sang-mesias-vt577.html#p1176\
- YESUS KRISTUS, Tuan dan Anak Daud, di yesus-kristus-tuan-dan-anak-daud-vt949.html#p2685
- Gelar Anak Domba Allah bagi Yesus, di gelar-anak-domba-allah-bagi-yesus-vt71.html#p144
- Kematian Martir dan Kematian Kurban, di kematian-martir-dan-kematian-kurban-vt475.html#p931
Kepustakaan :
- W Bousset, Kyrios Christos
- O Cullmann, The Christology of the New Testament
- RH Fuller, The foundation of the New Testament
- Samawi Tada, Yesus menyaksikan Yesus , Reach Catalog
- Yohannes/ Biblika
- The Wycliffe Bible Comentary, vol 3, p 949-950
=================================================================
BANTAHAN(nanti) :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar