Jumat, 11 Maret 2011

Bantahan atas topik : 2. Gabriel menyampaikan gelar Kudus (Yang Kudus)

2. Gabriel menyampaikan gelar Kudus (Yang Kudus)


* Lukas 1:35 LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah 
KJV, And the angel answered and said unto her, The Holy Ghost shall come upon thee, and the power of the Highest shall overshadow thee: therefore also that holy thing which shall be born of thee shall be called the Son of God.TR, και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτη πνευμα αγιον επελευσεται επι σε και δυναμις υψιστου επισκιασει σοι διο και το γεννωμενον αγιον κληθησεται υιος θεουTranslit, kai apokritheis ho aggelos eipen autê pneuma hagion epeleusetai epi se kai dunamis hupsistou episkiasei soi dio kai to gennômenon hagionklêthêsetai huios theou 


Gelar Kudus ini bukan dalam istilah etika umum, semacam saleh, bersih, takut akan Allah, dekat dengan Allah dll. Melainkan kudusnya AllahSang Kudus, suatu sifat dasar Allah, tanpa dosa dan tanpa berbuat dosa, dan yang berasal dari ZatNya Allah sendiri. Lebih jauh, Sang Kudus sebagai pusat kekudusan juga mampu dan siap meng-kudus-kan orang-orang yang dengan sepenuh hatinya meminta pengampunan kepadaNya. Gelar dengan hakekat ini tidak pernah bisa disandangkan kepada manusia. Hanya Tuhanlah yang kudus dari diriNya, dan tak satupun manusia itu kudus. “Kekudusan” manusia hanyalah perolehan dalam batas, batas tertentu.

================================================================


BANTAHAN(nanti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar