II. Orang-Orang Yang Menggambarkan Kristus
1. Harun
Kitab Suci terutama kitab Ibrani memberikan dasar yang kokoh untuk mempercayai bahwa Harun adalah suatu tipe dari Kristus.
Sebagai seorang imam, Harun dipanggil untuk memangku jabatan yang suci itu (Ibrani 5:4) sebagaimana Kristus sebagai Imam (Ibrani 5:5-6). Harun dipanggil untuk pelayanan di bumi, sedangkan Kristus untuk palavanan di sorga (Ibrani 8: 1-5). Harun melayani perjanjian yang lama sedangkan Kristus perjanjian yang baru (Ibrani 8:6). Harun dipanggil untuk mempersembahkan korban setiap hari sedangkan Kristus mempersembahkan diriNya sendiri sekali untuk selamanya (Ibrani 7:27). Type Harun ini menyatakan Kristus di dalam kemanusiaannya yang sejati dan di dalam pekerjaanNya sebagai Imam. Sebagaimana Harun tetap merupakan bagian dari Israel, bahkan ketika ia sedang melayani sebagai pengantara, demikian pula Kristus tetap manusia sejati, sewaktu di bumi la mengenal kelemahan, batas-batas tertentu, penderitaan dan pergumulan, dan bahkan sesudah naik ke sorga la terus di dalam kemanusianNya yang se ben arnya. Walaupun kitab I bran i menyatakan kontras antara Harun dan Kristus, tetapi jelas terdapat bayang-bayang yang mengga,mbarkan Kristus di dalam keimaman Harun sebagai manusia. Harun sebagai imam adalah gambaran Kristus sebagai Imam.
Artikel terkait :
YESUS SANG MESIAS – IMAM BESAR AGUNG, di yesus-sang-mesias-imam-besar-agung-vt1000.html#p3071
2. Habel
Dalam tipe ini kita melihat Kristus disajikan sebagai Gembala yang sejati yang mempersembahkan korban berdarah yang diterima oleh Allah sebagai ketaatan terhadap perintah Allah. Sebagaimana Habel dibunuh oleh Kain, yang melambangkan dunia, demikian pula Kristus dibunuh. Sebagaimana persembahan Habel diterima oleh Allah, demikian pula persembahan Kristus diterima. Kenyataan bahwa persembahan Habel diterima karena dipersembahkan dengan iman (Ibrani 11 :4) tidaklah membuang sifatnya yang penting. Karena Habel percaya pada pernyataan Allah mengenai korban-korban. maka ia mempersembahkan korban domba yang bertentangan dengan persembahan Kain yang tak berdarah.
Oleh karena itu Habel merupakan tipe dari Kristus dalam hidupnya sebagai gembala, dalam persembahannya, dan dalam kematiannya.
3. Adam
Salah satu tipe penting yang diakui oleh Kitab Suci ialah Adam. Adam adalah kepala ciptaan lama. Kristus adalah kepala dari ciptaan baru. Ini jelas dikatakan dalam Roma 5:14, "Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang."
Baik Adam maupun Kristus masuk ke dalam dunia ini melalui tindakan istimewa dari Allah. Keduanya masuk ke dunia tanpa dosa. Kedua-duanya mewakili suatu kaum. Dosa Adam dipertentangkan dengan ketaatan Kristus. Pembicaraan Kitab Suci mengenai pokok ini tidak menimbulkan keraguraguan sedikitpun atas unsur-unsur utama dari tipe ini (Roma 5:12-21).
Kata "Adam yang pertama" dan" Adam yang terakhir" dan perkataanperkataan yang serupa adalah dikenakan kepada masing-masing Adam dan Kristus (1 Korintus 15:45-47), Adam sebagai suami Hawa juga merupakan tipe Mempelai laki-laki dalam hubungan dengan gereja sebagai mempelai perempuan (Efesus 5:22-331 .
Artikel terkait :
ADAM AKHIR YANG MEMBERI HIDUP, di adam-akhir-yang-memberi-hidup-vt839.html#2168
4. Benyamin
Dalam kedua nama dari Benyamin terdapat bayang-bayang dua aspek tentang pribadi Kristus -- penderitaanNya dan kemuliaan yang mengikutinya. Sambil menghembuskan nafasnya yang penghabisan, Rahel menamai anak laki-lakinya yang baru lahir sebagai Ben-oni, berarti "anak kesedihan." Tetapi Yakub menamai dia Benyamin, berarti "anak tangan kanan ku." Sebagai Ben-oni, Kristus adalah Anak kesedihan bagi ibuNya (Lukas 2: 35) dan Seoran g yang mengalami penderitaan se bagai Manusia yang menderita dan mati. Sebagai Benyamin, Kristus adalah "Anak tangan kananku" bagi Allah Bapa, setelah la menang atas dosa, sebagaimana Benyamin menang atas suku-suku yang berperang dengannya.
5. Daud
Hubungan sejarah dan nubuat di antara Daud dan Kristus sudah umum dikenal, tetapi hubungan secara typologis dari Daud sering diabaikan. Daud adalah tipe tentang Kristus sebagai seorang yang mula-mula gembala, kemudian menjadi raja. Daud mengalami panggilan Allah, penolakan oleh saudara-saudaranya, senantiasa mengalami bahaya dalam hidupnya karena ia diurapi sebagai raja, dan selama tahun-tahun penolakannya ia mengambil isteri dari bangsa kafir, yang merupakan gambaran gereja. Kemudian ia memerintah atas Israel dengan kuasa dan kedaulatan penuh. Arti typologis dari peristiwa-peristiwa ini, maupun berbagai kejadian kecil dalam hidupnya, adalah bayang-bayang tentang Kristus.
6. Ishak
Dalam Perjanjian Baru Ishak dianggap sebagai menggambarkan gereja, yang terdiri dari anak-anak rohani Abraham (Galatia 4:28) dan sebagai gambaran dari sifat baru yang dilahirkan oleh Roh, berlawanan dengan sifat lama yang digambarkan oleh Ismael (Galatia 4:29). Adalah menarik perhatian bahwasanya Ishak diambil sebagai tipe dari dua perkara yang berlainan dalam dua ayat yang berurutan di Perjanjian Baru.
Dalam pribadi Ishak terdapat banyak kebenaran-keben aran yang menggambarkan Kristus yang tidak disebut dalam Perjanjian Baru. Kelahiran Ishakmaupun Kristus sama-sama merupakan mujizat tulen. Keduanya terlibat dalam kelepasan yang dijanjikan mula-mula kepada Hawa. Kelahiran keduanya merupakan janji-janji Allah jauh sebelumnya. Keduanya dikasihi oleh bapa-bapa mereka, dan keduanya dinyatakan sebagai "anak yang tunggal" (Yohanes 3:16; Ibrani 11 :17), walaupun Ismael dilahirkan sebelum Ishak, dan semua orang percaya di dalam Kristus menyebut Allah sebagai Bapa mereka.
Dalam kitab Kejadian 22 pengorbanan Ishak di gunung Maria membayangkan kematian Kristus. Dalam type itu, Ishak diselamatkan pada saat terakhir dan diberi gantinya. Dalam kenyataannya, Kristus yang benar-benar dikorbankan oleh BapaNya, tidak mempunyai pengganti. Sungguh, Ishak hidup karena Kristus mati. Dalam kisah indah dari Kejadian 24, pencarian seorang mempelai bagi Ishak juga merupakan gambaran yang bersifat nubuat, yaitu tentang Roh Kudus yang mencari dan menyiapkan seorang mempelai bagi Kristus, dan kisah ini lengkap dengan seluruh seluk-beluknya [1].Kehidupan Ishakmemberikan suatu lukisan yang jelas dan lebih lengkap tentang pribadi dan pekerjaan Kristus dari pada tokoh lain sebelumnya di dalam Kitab Suci [2].
Catatan :
[1] Karya George E.Guille, Ishak and Rebekah.
[2] The New Scofield Reference Bible memberikan banyak keterangan tentang segala type Kristus dan ini perlu dipelajari.
7. Yusuf
Walaupun Perjanjian Baru sama sekali tidak menyebutkan bahwa Yusuf adalah gambaran dari Kristus, berbagai faktor hidup Yusuf yang menunjuk kepada kesimpulan ini menyatakan bahwa Yusuf adalah gambaran yang paling lengkap tentang Kristus dalam Perjanjian Lama. Baik Yusuf maupun Kristus dilahirkan oleh campur tangan khusus dari Allah (Kejadian 30:22-24; Lukas 1 :35).
Keduanya dikasihi secara khusus oleh bapa-bapa mereka (Kejadian 37:3; Matius 3:17; Yohanes 3:35). Keduanya dibenci oleh saudara-saudaranya (Kejadian 37:4; Yohanes 15:24 -25). Keduanya ditolak sebagai pemimpin saudara-saudaranya (Kejadian 37:8; Matius 21:37-39). Jubah keduanya dirampas (Kejadian 37:23; Matius 27:35). Keduanya menjadi korban persepakatan jahat dan diletakkan di lobang kematian (Kejadian 37:18,24; Matius 26:3-4; 27:35 -37). Keduanya dijual dengan nilai uang perak (Kejadian 37:28; Matius 26:14-15). Keduanya menjadi hamba (Kejadian 39:4; Filipi 2:7). Keduanya dijatuhi hukuman meskipun tak bersalah (Kejadian 39:11-20; Yesaya 53:9; Matius 27:19,24).
Yusuf adalah gambaran Kristus dalam kehinaan, dan juga dalam kemuliaan. Keduanya diangkat dari kehinaan ke dalam kemuliaan oleh kuasa Allah. Bahkan Firaun melihat di dalam Yusuf ada Roh Allah (Kejadian 41:38), dan Kristus dinyatakan dalam kuasa kebangkitan sebagai Anak Allah. Keduanya, selama waktu pemuliaan itu terus ditolak oleh saudara-saudaranya, lalu mengambil seorang mempelai kafir dan menjadi berkat bagi orang kafir (Kejadian 41:1-45; Kisah Para Rasul 15:14; Roma 11:11-12; Efesus 5:25-32).
Sesudah saat orang kafir mulai berakhir, keduanya diterima oleh saudara-saudaranya dan dikenal sebagai penyelamat dan pelepas (Kejari ian 45: 1 -15; Roma 11: 1 -27). Keduanya mengangkat saudara-saudara mereka ke tempat kehormatan dan aman (Kejadian 45:16-18; Yesaya 65:1725).
8. Yosua
Perhatian ditujukan kepada Yosua pertama-tama karena namanya berarti "YHVH menyelamatkan." Nama Perjanjian Lama ini sama dengan nama Yunani "YESUS" (lihat artikel nama-yesus-vt52.html#p118 ). Sebagai gambaran Kristus, Yosua menggantikan Musa sama seperti Kristus menggantikan Musadan hukum Taurat (Yohanes 1:17; Roma 8:2-4; Ibrani 7:18-19; Galatia 3:23-25). Yosua seperti Kristus memenangkan kemenangan di mana Musa gagal (Roma 8:3-4). Di saat konflik dan kekalahan baik Yosua maupun Kristus berdoa bagi umatnya (Yosua 7:5-9; Lukas 22:32; I Yohanes 2:1). Yosuamembagi-bagikan bagian-bagian umat Israel, sebagaimana Kristus memberikan karunia dan pahala bagi umatNya (Yosua 13 dst.).
9. Saudara-Penebus
Di seluruh Perjanjian Lama terdapat petunjuk terus menerus mengenai saudara Penebus (Ibrani, גאל - GAAL). Terbukti bahwa contoh-contoh ini merupakan bayang-bayang typologis tentang Kristus sebagai Penebus kita. Hukum yanq umum mengenai penebusan di dalam Perjanjian Lama adalah jelas. Penebusnya harus sanak saudara laki-laki, seseorang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang atau warisan yang akan ditebus (Imamat 25:48-49; Rut 3:12-13; Ibrani 2:14-15). Kristus menggenapi hal ini dengan jalan menjadi Manusia dan dengan menerima dosa dunia ke atas diriNya. Penebus di Perjanjian Lama harus sanggup menebus seperti Kristus juga sanggup di Perjanjian Baru (Rut 4:4-6; Yohanes 10: 11,18; 1 Petrus 1: 18). Penebusan itu dicapai dengan pembayaran suatu harga (Imamat 25:27; Roma 3:24-26; 1 Petrus 1:18-19; Galatia 3:13). Seluruh aturan Perjanjian Lama tentang penebusan merupakan suatu gambar nubuat tentang Kristus yang akan datang untuk menebus manusia melalui pengorbanan diriNya sendiri.
10. Melkisedek
Dalam Kejadian 14 Melkisedek sebagai raja Salem mempersembahkan roti dan anggur sebagai imam Allah yang maha tinggi dan memberkati Abraham sesudah Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja. Kitab Suci mencatat bahwa Abraham memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari semuanya. Kemudian di dalam Mazmur 110:4 dinubuatkan bahwa Kristus akan menjadi Imam selama-lamanya menurut Melkisedek. Kedua bagian kitab ini dibicarakan lagi di dalam Ibrani 5-7 di mana Kristus dinyatakan sebagai Imam sesuai dengan nubuat mazmur itu. Dengan menggabungkan berbagai unsur yang ditampilkan dalam bagian-bagian itu, jelas bahwa Kitab Suci menjamin Melkisedek sebagai gambar tentang Kristus.
Nama Melkisedek adalah gabungan dari dua kata yang berarti "raja" dan "kebenaran", yang digabung dengan kata Salem yang berarti "damai," dan nama ini menyatakan Kristus sebagai imam-rajani yang benar, yang adalah raja Salem, yang mempunyai arti bahwa Kristus adalah Raja Damai. Sebagai orang yang mempersembahkan roti dan anggur, diusulkan artinya sebagai terutama menunjuk kepada Kristus yang bangkit. Dalam Perjanjian Baru Melkisedekdiartikan sebagai membuktikan kekekalan keimaman Kristus dan keunggulannya atas keimaman Lewi, didasarkan pada alasan bahwa Lewi membayar perpuluhan kepada Melkisedek melalui Abraham nenek moyangnya (bd. Ibrani 5:6,10; 6:20; 7:17,21).
Artikel terkait :
KEIMAMAN MELKISEDEK ADALAH TYPOLOGY KEIMAMAN YESUS KRISTUS, di melkisedek-vt262.html#p870
11. Musa
Sebagai salah satu nabi dan pemimpin terbesar di Perjanjian Lama, tidak mengherankan bila Musa juga menggambarkan Kristus. Musa meramaikan kepada umat Israel -- atas dasar wahyu yang diberikan kepadanya oleh TUHAN -- bahwa seorang Nabi akan datang yang sama seperti dirinya, kepada Siapa mereka harus mendengarkannya (Ulangan 18: 15 -19).
Typologi Musa adalah didasarkan terutama atas pentingnya peristiwa-peristiwa dalam hidupnya, yang membayangkan kedatangan Kristus. Seperti Kristus,Musa di waktu kanak-kanak berada dalam bahaya dibunuh, karena ia dilahirkan semasa Israel di bawah penindasan Mesir. Oleh pemilihan Allah menurut kehendakNya sendiri, keduanya dipilih menjadi juruselamat dan pelepas (Keluaran 3:7-10; Kisah Para Rasul 7:25). Keduanya ditolak oleh saudara-saudaranya (Keluaran 2:11-15; Yohanes 1:11; Kisah Para Rasul 7:23-28; 18:5-6). Semasa penolakan itu keduanya melayani orang kafir dan memperoleh mempelai dari orang kafir, yang menggambarkan gereja (Keluaran 2: 16-21; 2 Korintus 11: 2; Efesus 5: 25-32).
Musa, sesudah periode perpisahan dengan saudara-saudaranya selesai, kembali untuk melepaskan Israel, dan Kristuspun diramalkan akan kembali untuk membebaskan Israel. Pada kedatangannya yang kedua kali, keduanya diterima oleh Israel (Keluaran 4:19-31; Roma 11:24-26; Kisah Para Rasul 15:14,17).
Seperti Kristus, Musa adalah nabi (Bilangan 34: 1 -2; Yohanes 12: 29; Matius 13: 57; 21: 11; Kisah Para Rasul 3: 22-23); imam pengantara (Keluaran 32: 31-35; 1 Yohanes 2: 1-2) dan sebagai pengantara (Keluaran 17:1-6; Ibrani 7:25); dan raja atau pemimpin (Ulangan 33:4-5; Yohanes 1.49).
Seperti Kristus, Musa harus mati sebelum umat Israel dapat masuk ke tanah perjanjian, yang menggambar kan milik orang Kristen. Sebagaimana Ishak dan Yusuf, Musa adalah contoh yang menyolok dari kebenaran typologis yang berharga dalam membayangkan kehidupan dan pelayanan Kristus.
Diambil keseluruhannya, typologi dari orang-orang ini menyatakan bahwa Perjanjian Lama berpusatkan Kristus , dan mempunyai maksud utama dalam membayangkan pribadi dan pekerjaan Kristus. Ini adalah sumber renungan studi yang berlimpah-limpah, tetapi sayang sangat diabaikan.
Artikel terkait :
TIPOLOGI: PELAYANAN MUSA MENGGAMBARKAN PELAYANAN TUHAN YESUS KRISTUS, di musa-vt263.html#p554
NABI SEPERTI MUSA, di nabi-seperti-musa-vt556.html#p1103
========================================================================
BANTAHAN(nanti)
1. Harun
Kitab Suci terutama kitab Ibrani memberikan dasar yang kokoh untuk mempercayai bahwa Harun adalah suatu tipe dari Kristus.
Sebagai seorang imam, Harun dipanggil untuk memangku jabatan yang suci itu (Ibrani 5:4) sebagaimana Kristus sebagai Imam (Ibrani 5:5-6). Harun dipanggil untuk pelayanan di bumi, sedangkan Kristus untuk palavanan di sorga (Ibrani 8: 1-5). Harun melayani perjanjian yang lama sedangkan Kristus perjanjian yang baru (Ibrani 8:6). Harun dipanggil untuk mempersembahkan korban setiap hari sedangkan Kristus mempersembahkan diriNya sendiri sekali untuk selamanya (Ibrani 7:27). Type Harun ini menyatakan Kristus di dalam kemanusiaannya yang sejati dan di dalam pekerjaanNya sebagai Imam. Sebagaimana Harun tetap merupakan bagian dari Israel, bahkan ketika ia sedang melayani sebagai pengantara, demikian pula Kristus tetap manusia sejati, sewaktu di bumi la mengenal kelemahan, batas-batas tertentu, penderitaan dan pergumulan, dan bahkan sesudah naik ke sorga la terus di dalam kemanusianNya yang se ben arnya. Walaupun kitab I bran i menyatakan kontras antara Harun dan Kristus, tetapi jelas terdapat bayang-bayang yang mengga,mbarkan Kristus di dalam keimaman Harun sebagai manusia. Harun sebagai imam adalah gambaran Kristus sebagai Imam.
Artikel terkait :
YESUS SANG MESIAS – IMAM BESAR AGUNG, di yesus-sang-mesias-imam-besar-agung-vt1000.html#p3071
2. Habel
Dalam tipe ini kita melihat Kristus disajikan sebagai Gembala yang sejati yang mempersembahkan korban berdarah yang diterima oleh Allah sebagai ketaatan terhadap perintah Allah. Sebagaimana Habel dibunuh oleh Kain, yang melambangkan dunia, demikian pula Kristus dibunuh. Sebagaimana persembahan Habel diterima oleh Allah, demikian pula persembahan Kristus diterima. Kenyataan bahwa persembahan Habel diterima karena dipersembahkan dengan iman (Ibrani 11 :4) tidaklah membuang sifatnya yang penting. Karena Habel percaya pada pernyataan Allah mengenai korban-korban. maka ia mempersembahkan korban domba yang bertentangan dengan persembahan Kain yang tak berdarah.
Oleh karena itu Habel merupakan tipe dari Kristus dalam hidupnya sebagai gembala, dalam persembahannya, dan dalam kematiannya.
3. Adam
Salah satu tipe penting yang diakui oleh Kitab Suci ialah Adam. Adam adalah kepala ciptaan lama. Kristus adalah kepala dari ciptaan baru. Ini jelas dikatakan dalam Roma 5:14, "Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang."
Baik Adam maupun Kristus masuk ke dalam dunia ini melalui tindakan istimewa dari Allah. Keduanya masuk ke dunia tanpa dosa. Kedua-duanya mewakili suatu kaum. Dosa Adam dipertentangkan dengan ketaatan Kristus. Pembicaraan Kitab Suci mengenai pokok ini tidak menimbulkan keraguraguan sedikitpun atas unsur-unsur utama dari tipe ini (Roma 5:12-21).
Kata "Adam yang pertama" dan" Adam yang terakhir" dan perkataanperkataan yang serupa adalah dikenakan kepada masing-masing Adam dan Kristus (1 Korintus 15:45-47), Adam sebagai suami Hawa juga merupakan tipe Mempelai laki-laki dalam hubungan dengan gereja sebagai mempelai perempuan (Efesus 5:22-331 .
Artikel terkait :
ADAM AKHIR YANG MEMBERI HIDUP, di adam-akhir-yang-memberi-hidup-vt839.html#2168
4. Benyamin
Dalam kedua nama dari Benyamin terdapat bayang-bayang dua aspek tentang pribadi Kristus -- penderitaanNya dan kemuliaan yang mengikutinya. Sambil menghembuskan nafasnya yang penghabisan, Rahel menamai anak laki-lakinya yang baru lahir sebagai Ben-oni, berarti "anak kesedihan." Tetapi Yakub menamai dia Benyamin, berarti "anak tangan kanan ku." Sebagai Ben-oni, Kristus adalah Anak kesedihan bagi ibuNya (Lukas 2: 35) dan Seoran g yang mengalami penderitaan se bagai Manusia yang menderita dan mati. Sebagai Benyamin, Kristus adalah "Anak tangan kananku" bagi Allah Bapa, setelah la menang atas dosa, sebagaimana Benyamin menang atas suku-suku yang berperang dengannya.
5. Daud
Hubungan sejarah dan nubuat di antara Daud dan Kristus sudah umum dikenal, tetapi hubungan secara typologis dari Daud sering diabaikan. Daud adalah tipe tentang Kristus sebagai seorang yang mula-mula gembala, kemudian menjadi raja. Daud mengalami panggilan Allah, penolakan oleh saudara-saudaranya, senantiasa mengalami bahaya dalam hidupnya karena ia diurapi sebagai raja, dan selama tahun-tahun penolakannya ia mengambil isteri dari bangsa kafir, yang merupakan gambaran gereja. Kemudian ia memerintah atas Israel dengan kuasa dan kedaulatan penuh. Arti typologis dari peristiwa-peristiwa ini, maupun berbagai kejadian kecil dalam hidupnya, adalah bayang-bayang tentang Kristus.
6. Ishak
Dalam Perjanjian Baru Ishak dianggap sebagai menggambarkan gereja, yang terdiri dari anak-anak rohani Abraham (Galatia 4:28) dan sebagai gambaran dari sifat baru yang dilahirkan oleh Roh, berlawanan dengan sifat lama yang digambarkan oleh Ismael (Galatia 4:29). Adalah menarik perhatian bahwasanya Ishak diambil sebagai tipe dari dua perkara yang berlainan dalam dua ayat yang berurutan di Perjanjian Baru.
Dalam pribadi Ishak terdapat banyak kebenaran-keben aran yang menggambarkan Kristus yang tidak disebut dalam Perjanjian Baru. Kelahiran Ishakmaupun Kristus sama-sama merupakan mujizat tulen. Keduanya terlibat dalam kelepasan yang dijanjikan mula-mula kepada Hawa. Kelahiran keduanya merupakan janji-janji Allah jauh sebelumnya. Keduanya dikasihi oleh bapa-bapa mereka, dan keduanya dinyatakan sebagai "anak yang tunggal" (Yohanes 3:16; Ibrani 11 :17), walaupun Ismael dilahirkan sebelum Ishak, dan semua orang percaya di dalam Kristus menyebut Allah sebagai Bapa mereka.
Dalam kitab Kejadian 22 pengorbanan Ishak di gunung Maria membayangkan kematian Kristus. Dalam type itu, Ishak diselamatkan pada saat terakhir dan diberi gantinya. Dalam kenyataannya, Kristus yang benar-benar dikorbankan oleh BapaNya, tidak mempunyai pengganti. Sungguh, Ishak hidup karena Kristus mati. Dalam kisah indah dari Kejadian 24, pencarian seorang mempelai bagi Ishak juga merupakan gambaran yang bersifat nubuat, yaitu tentang Roh Kudus yang mencari dan menyiapkan seorang mempelai bagi Kristus, dan kisah ini lengkap dengan seluruh seluk-beluknya [1].Kehidupan Ishakmemberikan suatu lukisan yang jelas dan lebih lengkap tentang pribadi dan pekerjaan Kristus dari pada tokoh lain sebelumnya di dalam Kitab Suci [2].
Catatan :
[1] Karya George E.Guille, Ishak and Rebekah.
[2] The New Scofield Reference Bible memberikan banyak keterangan tentang segala type Kristus dan ini perlu dipelajari.
7. Yusuf
Walaupun Perjanjian Baru sama sekali tidak menyebutkan bahwa Yusuf adalah gambaran dari Kristus, berbagai faktor hidup Yusuf yang menunjuk kepada kesimpulan ini menyatakan bahwa Yusuf adalah gambaran yang paling lengkap tentang Kristus dalam Perjanjian Lama. Baik Yusuf maupun Kristus dilahirkan oleh campur tangan khusus dari Allah (Kejadian 30:22-24; Lukas 1 :35).
Keduanya dikasihi secara khusus oleh bapa-bapa mereka (Kejadian 37:3; Matius 3:17; Yohanes 3:35). Keduanya dibenci oleh saudara-saudaranya (Kejadian 37:4; Yohanes 15:24 -25). Keduanya ditolak sebagai pemimpin saudara-saudaranya (Kejadian 37:8; Matius 21:37-39). Jubah keduanya dirampas (Kejadian 37:23; Matius 27:35). Keduanya menjadi korban persepakatan jahat dan diletakkan di lobang kematian (Kejadian 37:18,24; Matius 26:3-4; 27:35 -37). Keduanya dijual dengan nilai uang perak (Kejadian 37:28; Matius 26:14-15). Keduanya menjadi hamba (Kejadian 39:4; Filipi 2:7). Keduanya dijatuhi hukuman meskipun tak bersalah (Kejadian 39:11-20; Yesaya 53:9; Matius 27:19,24).
Yusuf adalah gambaran Kristus dalam kehinaan, dan juga dalam kemuliaan. Keduanya diangkat dari kehinaan ke dalam kemuliaan oleh kuasa Allah. Bahkan Firaun melihat di dalam Yusuf ada Roh Allah (Kejadian 41:38), dan Kristus dinyatakan dalam kuasa kebangkitan sebagai Anak Allah. Keduanya, selama waktu pemuliaan itu terus ditolak oleh saudara-saudaranya, lalu mengambil seorang mempelai kafir dan menjadi berkat bagi orang kafir (Kejadian 41:1-45; Kisah Para Rasul 15:14; Roma 11:11-12; Efesus 5:25-32).
Sesudah saat orang kafir mulai berakhir, keduanya diterima oleh saudara-saudaranya dan dikenal sebagai penyelamat dan pelepas (Kejari ian 45: 1 -15; Roma 11: 1 -27). Keduanya mengangkat saudara-saudara mereka ke tempat kehormatan dan aman (Kejadian 45:16-18; Yesaya 65:1725).
8. Yosua
Perhatian ditujukan kepada Yosua pertama-tama karena namanya berarti "YHVH menyelamatkan." Nama Perjanjian Lama ini sama dengan nama Yunani "YESUS" (lihat artikel nama-yesus-vt52.html#p118 ). Sebagai gambaran Kristus, Yosua menggantikan Musa sama seperti Kristus menggantikan Musadan hukum Taurat (Yohanes 1:17; Roma 8:2-4; Ibrani 7:18-19; Galatia 3:23-25). Yosua seperti Kristus memenangkan kemenangan di mana Musa gagal (Roma 8:3-4). Di saat konflik dan kekalahan baik Yosua maupun Kristus berdoa bagi umatnya (Yosua 7:5-9; Lukas 22:32; I Yohanes 2:1). Yosuamembagi-bagikan bagian-bagian umat Israel, sebagaimana Kristus memberikan karunia dan pahala bagi umatNya (Yosua 13 dst.).
9. Saudara-Penebus
Di seluruh Perjanjian Lama terdapat petunjuk terus menerus mengenai saudara Penebus (Ibrani, גאל - GAAL). Terbukti bahwa contoh-contoh ini merupakan bayang-bayang typologis tentang Kristus sebagai Penebus kita. Hukum yanq umum mengenai penebusan di dalam Perjanjian Lama adalah jelas. Penebusnya harus sanak saudara laki-laki, seseorang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang atau warisan yang akan ditebus (Imamat 25:48-49; Rut 3:12-13; Ibrani 2:14-15). Kristus menggenapi hal ini dengan jalan menjadi Manusia dan dengan menerima dosa dunia ke atas diriNya. Penebus di Perjanjian Lama harus sanggup menebus seperti Kristus juga sanggup di Perjanjian Baru (Rut 4:4-6; Yohanes 10: 11,18; 1 Petrus 1: 18). Penebusan itu dicapai dengan pembayaran suatu harga (Imamat 25:27; Roma 3:24-26; 1 Petrus 1:18-19; Galatia 3:13). Seluruh aturan Perjanjian Lama tentang penebusan merupakan suatu gambar nubuat tentang Kristus yang akan datang untuk menebus manusia melalui pengorbanan diriNya sendiri.
10. Melkisedek
Dalam Kejadian 14 Melkisedek sebagai raja Salem mempersembahkan roti dan anggur sebagai imam Allah yang maha tinggi dan memberkati Abraham sesudah Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja. Kitab Suci mencatat bahwa Abraham memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari semuanya. Kemudian di dalam Mazmur 110:4 dinubuatkan bahwa Kristus akan menjadi Imam selama-lamanya menurut Melkisedek. Kedua bagian kitab ini dibicarakan lagi di dalam Ibrani 5-7 di mana Kristus dinyatakan sebagai Imam sesuai dengan nubuat mazmur itu. Dengan menggabungkan berbagai unsur yang ditampilkan dalam bagian-bagian itu, jelas bahwa Kitab Suci menjamin Melkisedek sebagai gambar tentang Kristus.
Nama Melkisedek adalah gabungan dari dua kata yang berarti "raja" dan "kebenaran", yang digabung dengan kata Salem yang berarti "damai," dan nama ini menyatakan Kristus sebagai imam-rajani yang benar, yang adalah raja Salem, yang mempunyai arti bahwa Kristus adalah Raja Damai. Sebagai orang yang mempersembahkan roti dan anggur, diusulkan artinya sebagai terutama menunjuk kepada Kristus yang bangkit. Dalam Perjanjian Baru Melkisedekdiartikan sebagai membuktikan kekekalan keimaman Kristus dan keunggulannya atas keimaman Lewi, didasarkan pada alasan bahwa Lewi membayar perpuluhan kepada Melkisedek melalui Abraham nenek moyangnya (bd. Ibrani 5:6,10; 6:20; 7:17,21).
Artikel terkait :
KEIMAMAN MELKISEDEK ADALAH TYPOLOGY KEIMAMAN YESUS KRISTUS, di melkisedek-vt262.html#p870
11. Musa
Sebagai salah satu nabi dan pemimpin terbesar di Perjanjian Lama, tidak mengherankan bila Musa juga menggambarkan Kristus. Musa meramaikan kepada umat Israel -- atas dasar wahyu yang diberikan kepadanya oleh TUHAN -- bahwa seorang Nabi akan datang yang sama seperti dirinya, kepada Siapa mereka harus mendengarkannya (Ulangan 18: 15 -19).
Typologi Musa adalah didasarkan terutama atas pentingnya peristiwa-peristiwa dalam hidupnya, yang membayangkan kedatangan Kristus. Seperti Kristus,Musa di waktu kanak-kanak berada dalam bahaya dibunuh, karena ia dilahirkan semasa Israel di bawah penindasan Mesir. Oleh pemilihan Allah menurut kehendakNya sendiri, keduanya dipilih menjadi juruselamat dan pelepas (Keluaran 3:7-10; Kisah Para Rasul 7:25). Keduanya ditolak oleh saudara-saudaranya (Keluaran 2:11-15; Yohanes 1:11; Kisah Para Rasul 7:23-28; 18:5-6). Semasa penolakan itu keduanya melayani orang kafir dan memperoleh mempelai dari orang kafir, yang menggambarkan gereja (Keluaran 2: 16-21; 2 Korintus 11: 2; Efesus 5: 25-32).
Musa, sesudah periode perpisahan dengan saudara-saudaranya selesai, kembali untuk melepaskan Israel, dan Kristuspun diramalkan akan kembali untuk membebaskan Israel. Pada kedatangannya yang kedua kali, keduanya diterima oleh Israel (Keluaran 4:19-31; Roma 11:24-26; Kisah Para Rasul 15:14,17).
Seperti Kristus, Musa adalah nabi (Bilangan 34: 1 -2; Yohanes 12: 29; Matius 13: 57; 21: 11; Kisah Para Rasul 3: 22-23); imam pengantara (Keluaran 32: 31-35; 1 Yohanes 2: 1-2) dan sebagai pengantara (Keluaran 17:1-6; Ibrani 7:25); dan raja atau pemimpin (Ulangan 33:4-5; Yohanes 1.49).
Seperti Kristus, Musa harus mati sebelum umat Israel dapat masuk ke tanah perjanjian, yang menggambar kan milik orang Kristen. Sebagaimana Ishak dan Yusuf, Musa adalah contoh yang menyolok dari kebenaran typologis yang berharga dalam membayangkan kehidupan dan pelayanan Kristus.
Diambil keseluruhannya, typologi dari orang-orang ini menyatakan bahwa Perjanjian Lama berpusatkan Kristus , dan mempunyai maksud utama dalam membayangkan pribadi dan pekerjaan Kristus. Ini adalah sumber renungan studi yang berlimpah-limpah, tetapi sayang sangat diabaikan.
Artikel terkait :
TIPOLOGI: PELAYANAN MUSA MENGGAMBARKAN PELAYANAN TUHAN YESUS KRISTUS, di musa-vt263.html#p554
NABI SEPERTI MUSA, di nabi-seperti-musa-vt556.html#p1103
========================================================================
BANTAHAN(nanti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar